Metode Penelitian Perlindungan Hukum Bagi Kurator Terhadap Tuntutan Hukum Kreditur Dalam Pengurusan Dan Pemberesan Harta Pailit

xix atas kesalahan atau kelalaiannya dalam menjalankan tugas pengurusan danatau pemberesan yang yang menyebabkan kerugian terhadap harta pailit. Sehubungan dengan hal tersebut maka Kurator dapat digugat dan wajib membayar ganti kerugian apabila karena kelalaiannya atau terutama karena kesengajaannya telah menyebabkan harta pailit mengalami kerugian, dan dapat dituntut secara pribadi. Kurator memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjalankan tugasnya, hal ini ditegaskan di dalam Pasal 72 UUK dan PKPU, bahwa kurator bertanggung jawab atas kesalahan atau kelalaiannya dalam melaksanakan tugas pengurusan danatau pemberesan yang menyebabkan kerugian terhadap harta pailit. Perlindungan hukum terhadap kurator tidak diatur jelas dalam UUK dan PKPU, akan tetapi berdasarkan Pasal 50 Kitab Undang Undang Hukum Pidana selanjutnya disebut KUHPidana yang menyatakan barang siapa melakukan perbuatan untuk melaksanakan ketentuan undang-undang, tidak di pidana, dapat dijadikan landasan perlindungan terhadap kurator yang menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan dan undang-undang yang berlaku.

F. Metode Penelitian

Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisis dan kontruksi yang dilakukan secara metodologi, sistematis dan konsisten. Metodologi berarti sesuai dengan metode atau cara tertentu, sistematis xx adalah berdasarkan suatu sistem, sedangkan konsisten adalah tidak adanya hal-hal yang bertentangan dalam suatu kerangka tertentu. 17 Adapun penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Spesifikasi penelitian Pendekatan penelitian dalam menyusun skripsi ini adalah pendekatan yuridis normatif, yaitu pendekatan dengan melakukan pengkajian dan analisa terhadap perlindungan hukum bagi kurator terhadap tuntutan hukum kreditur dalam pengurusan dan pemberesan harta pailit oleh kurator yang ditinjau dari UUK dan PKPU. Sifat dari penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk melukiskan tentang suatu hal tertentu dan pada saat tertentu 18 2. Data penelitian , sehingga pada skripsi ini menggambarkan dan menguraikan keadaan ataupun fakta yang ada tentang hukum mengenai perlindungan hukum bagi kurator terhadap tuntutan hukum kreditur dalam pengurusan dan pemberesan harta pailit. Materi dalam penelitian ini diambil dari data-data sekunder. Adapun data-data sekunder yang dimaksud adalah : a. Bahan hukum primer, yaitu peraturan perundang-undangan yang terkait, antara lain: 1 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana 17 Waluyo Bambang, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Edisi 1, Cet ke-3 Jakarta: Sinar Grafika, 2002, mengutip pendapat Soerjono Soekanto, hlm. 2. 18 Ibid. xxi 3 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1998 tentang Kepailitan. 4 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan danPenundaan Kewajiban Pembayaran Utang. 5 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. M.01-HT.05. 10 Tahun 2005 tentang Pendaftaran Kurator dan Pengurus b. Bahan hukum sekunder, berupa buku-buku yang berkaitan dengan judul skripsi, artikel-artikel, hasil-hasil penelitian, laporan-laporan, dan sebagainya yang diperoleh melalui media-media cetak maupun media elektronik. c. Bahan hukum tersier, yaitu semua dokumen yang memberi petunjuk- petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti : jurnal ilmiah, kamus hukum, dan bahan-bahan lain yang relevan dan dapat digunakan untuk melengkapi data yang dibutuhkan dalam menyusun skripsi ini. 3. Teknik pengumpulan data Pengumpulan data dari skripsi ini dilakukan melalui teknik studi pustaka, yaitu mengumpulkan, mempelajari, menganalisa, dan membandingkan buku-buku yang berhubungan dengan judul skripsi ini. Selain itu, pengumpulan data dilakukan juga melalui media elektronikinternet. 4. Analisis data Metode analisis data yang digunakan penulis adalah metode kualitatif dimana data yang diperoleh kemudian disusun secara sistematis selanjutnya dianalisis secara kualitatif untuk mencapai kejelasan masalah yang akan dibahas dan hasilnya tersebut dituangkan dalam bentuk skripsi. xxii

G. Sistematika Penulisan