Pengertian Visual Basic LANDASAN TOERI

38 Informasi Kearsipan Nasional juga disebutkan bahwa dengan adanya standar elemen data arsip ini diharapkan: 1. Terjaminya pendeskripsian arsip yang konsisten, sesuai dan jelas. 2. Memudahkan temu balik dan pertukaran informasi tentang arsip. 3. Memungkin penggunaan data bersama. 4. Memungkinkan integrasi deskripsi dari berbagai lokasi ke dalam satu sistem informasi yang terpadu.

2.4 Pengertian Visual Basic

Visual basic merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang memiliki bahasa pemrogaman yang cukup popular dan mudah untuk dipelajari. Basis bahasa pemrogaman yang digunakan dalam visual basic adalah bahasa BASIC Beginnersall- purpose Symbolic Instruction Code yang merupakan salah satu bahasa pemrogaman tingkat tinggi yang sederhana dan mudah dipelajari Tim Madcoms, 2008. Visual Basic diciptakan pada tahun 1991 oleh Microsoft untuk menggantikan bahasa pemrograman BASIC Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code.Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh computer untuk melakukan tugas tertentu Arief Ramadhan, 2004. BASIC dirancang tahun 1950-an dan ditujukan untuk dapat digunakan oleh para programmer pemula. Biasanya BASIC diajarkan untuk para pelajar sekolah menengah yang baru mengenal komputer, serta digunakan untuk mengenbangkan program-program “cepat saji” yanng ringan dan menyenangkan. Universitas Sumatera Utara 39 Walaupun begitu, paran BASIC lebih dari sekedar itu saja. Banyak para programmer andal saat ini memulai karirnya dengan mempelajari BASIC. Microsoft Visual Besic adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep-konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows, sehingga dalam Microsft Visual Besic terdapat banyak istilah dan konsep untuk menyebut sesuatu yang membentuk sebuah aplikasi, misalkan Object, Property dan Event Suryana, 2009. Adapun beberapa fitur yang terdapat di Microsoft Visual Basic yang baru, di antaranya adalah: 1. Edit and Continue Fitur ini sebelumnya terdapat di dalam Visual Basic, akan tetapi dihapus di dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur ini, para programmer dapat memodifikasi kode pada saat program dieksekusi dan melanjutkan proses eksekusi dengan kode yang telah dimodifikasi tersebut. 2. Evaluasi ekspresi pada saat waktu desain 3. Munculnya Pseudo-Namespace My, yang menyediakan: a. Akses yang mudah terhadap beberapa area tertentu dari dalam .NET Framework yang tanpanya membutuhkan kode yang sangat signifikan. b. Kelas-kelas yang dibuat secara dinamis khususnya My.Forms. 4. Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter kode sumber dari Visual Basic ke Visual Basic .NET. Universitas Sumatera Utara 40 5. Penggunaan kata kunci keyword Using, yang menyederhanakan penggunaan objek-objek yang membutuhkan pola Dispose untuk membebaskan sumber daya yang sudah tidak terpakai. 6. Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat bantu Integrated Development Environment IDE Visual Studio .NET. 7. Pengikatan sumber data Data Source binding, yang mampu mempermudah pengembangan aplikasi basis data berbasis klienserver. Universitas Sumatera Utara 41

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dalam penilitian ini peneliti hanya menggambarkan keadaan atau suasana yang sebenarnya terjadi pada saat sekarang, dalam hal ini mekanisme sebuah proses berdasarkan survei yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara.

3.2 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Qton Indonesia yang beralamat di Jln. Letjend Suprapto No.6 Medan. Waktu pengambilan data pada bulan Oktober 2014.

3.3 Fokus Penelitian

Fokus dalam penelitian ini adalah mengkaji tentang sistem informasi arsip, pengorganisasian arsip, prosedur pengelolaan arsip, sistem yang sedang berjalan saat ini dan kendala atau hambatan yang terdapat pada sistem sekarang di PT. Qton Indonesia.

1.4 Latar Penelitian

PT. Qton Indonesia bergerak di bidang pertambangan batu material. Lokasi Tambang tersebut terletak di Jalan Desa Kwala Musam – Kampung Universitas Sumatera Utara