3. Mengembangkan kesempatan kerja
4. Mengukuhkan dan meningkatkan kualitas usaha dan pasar produk-produk
anggota. 5.
Memperkuat dan meningktakan kualitas lembaga-lembaga ekonomi dan sosial masyarakat banyak.
Setiap visi BMT harus mengarah pada upaya untuk mewujudkan BMT menjadi lembaga yang mampu meningkatkan kualitas ibadah anggota, sehingga
mampu berperan sebagai wakil pengabdi Allah SWT, memakmurkan hidup anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
6
Misi BMT adalah membangun dan mengembangkan tatanan perekonomian dan berstruktur masyarakat madani yang adil
berkemakmuran-berkemajuan, serta makmur-maju berkeadilan berlandaskan syariah dan ridha Allah SWT.
7
D. Pendirian dan Permodalan BMT
Baitul Mal wat Tamwil merupakan lembaga ekonomi atau lembaga keuangan syariah nonperbankan yang sifatnya informal. Karena BMT didirikan oleh kelompok
swadaya msayarakat yang berbeda dengan lembaga keuangan perbankandan lembaga keuangan formal lainnya. BMT dapat didirikan dan dikembangkan dengan proses
legalitas hukum yang bertahap. Awalnya dapat dimulai sebagai kelompok swadaya masyarakat dengan mendapatkan sertifikat operasikemitraan dari PINBUK. Jika
6
M. Nurianto Al Arif. Lembaga Keuangan Syariah suatu kajian teoritis praktis. Bandung: Pustaka Setia, 2012, h.320.
7
Ibid
telah mencapai nilai asset tertentu, lembaga keuangan segera menyiapkan diri ke dalam badan hukum.
BMT dapat didirikan oleh:
8
1. Sekurang-kurangnya 20 orang
2. Antara satu pendiri dan lainnya tidak memiliki hubungan keluarga vertical
dan horizontal satu kali 3.
Sekurang-kurangnya 70 anggota pendiri bertempat tinggal di sekitar daerah kerja BMT
4. Pendiri dapat bertambah dalam tahun-tahun kenudian jika oleh rapat para
pendiri. Modal BMT terdiri dari:
1. Simpanan pokok SP yang ditentukan besarnya sama besar untuk semua
anggota 2.
Simpanan Pokok Khusus SPK, yaitu simpanan pokok yang khusus diperuntukan mendapatkan sejumlah modal awal sehingga memungkinkan
BMT melakukan persiapan-persiapan pendirian dan memulai operasinya. Jumlahnya dapat berbeda antar anggota pendiri.
Pada pendirian BMT, para pendiri dapat bersepakat agar dalam waktu empat bulan sejak disepakati dapat terkumpul uang sejumlah:
8
Buku Saku Lembaga Bisnis Syariah Jakarta: PKES, 2006, h.25.