Sejarah Perkembangan Harian Umum Republika

Mengelola usaha penerbitan Koran bukan perkara sederhana. Selain sarat dengan modal dan sarat SDM, bisnis ini pun sarat teknologi. Keberhasilan Republika menapaki usia 10 tahun merupakan buah upaya keras manajemen dan seluruh awak pekerja di PT Abdi Bangsa Tbk yang dilakukan oleh perusahaan yang menerbitkan koran ini sejak 1993 untuk mengelola segala kerumitan itu. Pada tanggal 17 Agustus 1995, beberapa hari menjelang Microsoft meluncurkan Internet Explorer. Republika membuka situs website www.republika.co.id di internet. Republika menjadi yang pertama mengoperasikan sistem cetak jarak jauh SCJJ pada 17 Mei 1997 di Solo. Pendekatan juga dilakukan kepada komunitas pembaca lokal. Republika menjadi salah satu koran pertama yang menerbitkan halaman khusus daerah. Selalu dekat dengan publik pembaca adalah komitmen Republika untuk maju. 77 Secara institusi, PT Abdi Bangsa Tbk, juga terus berkembang seiring dengan perjalanan waktu. Yayasan Abdi Bangsa, yang semula menjadi pemegang saham sekaligus pengembali media ini, terus merangkul semua pihak dengan konsekuensi persentase sahamnya terus menurun, serta tidaklagi menjadi pengendali utama. Hal ini dilakukan untuk memenuhi komitmen bahwa Republika memang milik semua kalangan, bukan salah satu pihak tertentu, dari lingkungan komunitas umat. Komposisi saham perusahaan mengalami perubahan signifikan pada November 2000, setelah kelompok usaha Indopac Media, masuk mengambil 77 Company Profile PT. Republika Media Mandiri 40 saham. Pada tahun 2002, posisi media ini sebagai perusahaan publik ditegaskan dengan tercatat dalam papan jual-beli saham di Bursa Efek Jakarta. Mulai tahun 2004, Republika dikelola oleh PT Republika Media Mandiri RMM. Sementara PT Abdi Bangsa naik menjadi perusahaan induk Holding Company. Di bawah naungan PT RMM, Republika terus menjadi inovasi penyajian untuk kepuasan pelanggan. Segala kreativitas dicurahkan untuk sedapat mungkin membuat Republika selalu dekat dan meladeni keinginan publik. Manajemen juga terus dikembangkan unuk menjawab perkembangan keadaan. Kerja keras manajemen tidak sia-sia. Secara pasti, tingkat bisnis perusahaan ini terus tumbuh. Pada Mei 2001, Republika mencatat sejarah setelah perolehan dari iklan melampaui nilai penjualan koran. Banyak perusahaan penting telah mempercayakan Republika sebagai tempat mempromosikan produknya. Hal tersebut dapat dipahami lantaran komunitas muslim terbukti merupakan sasaran yang potensial seperti terlihat pada fenomena merebaknya ibadah umrah dan lain-lain.

B. Profil Harian Umum Republika

1. Visi dan Misi Harian Umum Republika

Visi Sikap umum : 1. Menegakkan amar ma’ruf nahi munkar 2. Membela, melindungi, dan melayani kepentingan umat 3. Mengkritisi tanpa menyakiti 4. Mencerdaskan, mendidik, dan mencerahkan 5. Berwawasan kebangsaan Misi Politik : 1. Mengembangkan demokrasi 2. Optimalisasi peran lembaga-lembaga negara 3. Mendorong partisipasi politik semua lapisan masyarakat 4. Mengutamakan kejujuran dan moralitas dalam politik 5. Penghargaan terhadap hak-hak sipil 6. Mendorong terbentuknya pemerintahan yang bersih Ekonomi : 1. Mendukung keterbukaan dan demokrasi ekonomi 2. Mempromosikan profesionalisme 3. Berpihak pada kepentingan ekonomi domestik dari pengaruh globalisasi 4. Pemerataan sumber-sumber daya ekonomi 5. Mempromosikan etika dan moral dalam berbisnis 6. Mengembangkan ekonomi syariah 7. Berpihak pada usaha menengah, kecil, mikro, dan koperasi UMKMK Budaya : 1. Kritis-apresiatif terhadap bentuk-bentuk ekspresi kreatif budaya yang berkembang di masyarakat.