ekuitas pemilik dari pengambilan pribadi oleh pemilik dan dari kerugian bersih selama peridoe berjalan. Laporan ini bermanfaat untuk mengidentifikasi alasan
perubahan klaim pemegang saham atas aktiva perusahaan.
d. Laporan Arus Kas Cash Flow Statement
Laporan ini menggambarkan jumlah kas masuk-penerimaan kas dan jumlah kas keluar-pengeluaran kas dalam suatu periode tertentu. Aktivitas usaha akan
menghasilkan arus kas masuk bersih bila penerimaan kas lebih besar dari pengeluaran kas, serta arus kas keluar bersih bila penerimaan kas lebih kecil dari
pengeluaran kas. Pengertian laporan arus kas menurut PSAK No. 2 IAI, 2007 adalah
“memberi informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas dari suatu perusahaan melalui laporan arus kas yang diklasifikasikan arus kas berdasarkan
aktivitas operasi, investasi maupun pendanaan selama suatu periode akuntansi”. Menurut Stickney dan Weil 1994 : 216 arus kas mempunyai tiga komponen,
yaitu : 1
Aktivitas Operasi Operations Melibatkan pengaruh kas dari transaksi yang dilibatkan dalam penentuan
laba bersih, seperti penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa, serta pembayaran kepada pemasok dan karyawan untuk memperoleh persediaan
serta membayar beban. 2
Aktivitas Investasi Invesments Umumnya melibatkan aktiva jangka panjang serta investasi lain yang tidak
termasuk setara kas dan mencakup: a pemberian dan penagihan pinjaman, dan b perolehan serta pelepasan investasi dan aktiva produktif jangka
panjang. 3
Aktivitas Pendanaan Financing Melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemilik serta mencakup: a
perolehan kas dari kreditur dan pembayaran kembali pinjaman, dan b perolehan modal dari pemilik dan tingkat pengembalian dari investasi.
Universitas Sumatera Utara
PSAK No. 2 IAI, 2007 tentang arus kas menjelaskan bahwa laporan arus kas dapat digunakan untuk:
1 Memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai untuk
mengevaluasi perubahan dalam aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan termasuk likuiditas dan solvabilitas.
2 Mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi
dengan perubahan keadaan dan peluang. 3
Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas.
4 Untuk membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan future
cash flow dari berbagai perusahaan. 5
Meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi setiap perusahaan.
Komponen dari laporan arus kas ditunjukkan pada gambar berikut :
Gambar 2.1 Komponen Laporan Arus Kas
Sumber: Stickney dan Will 1994:217
e. Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statement