Tabel 4.8 Hasil Uji Durbin Watson
Sumber: Data yang diolah penulis, 2010.
Tabel 4.8 memperlihatkan nilai statistik D-W sebesar 2,098 yang berarti berada di antara interval ketentuan 1,55 – 2,46 sehingga tidak terjadi autokorelasi
positif maupun autokorelasi negatif.
3. Analisis Regresi
Dari hasil pengujian asumsi klasik disimpulkan bahwa bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang Best
Linear Unbiased Estimator BLUE dan layak dilakukan analisis regresi. Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan
hasil pengolahan data dengan program SPSS 16, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
a. Persamaan Regresi
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate Change Statistics
Durbin- Watson
R Square Change
F Change
df1 df2
Sig. F Change
1 .687
a
.473 .442
.47759 .473
15.454 4
69 .000
2.098 a. Predictors: Constant, LG10_AKP, LG10_AKI, LG10_AKO,
LG10_LA b. Dependent Variable: LG10_HS
Universitas Sumatera Utara
Dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linear, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan
variabel dependen, melalui pengaruh LG10_LA, LG10_AKO, LG10_AKI dan LG10_AKP terhadap LG10_HS. Hasil regresi dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut
ini:
Tabel 4.9 Analisis Hasil Regresi
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
-4.521 1.325
-3.412 .001
LG10_LA .267
.075 .415
3.557 .001
.560 1.784
LG10_AKO .186
.087 .223
2.133 .036
.700 1.429
LG10_AKI .193
.088 .218
2.191 .032
.775 1.290
LG10_AKP -.018
.105 -.017
-.173 .863
.777 1.287
a. Dependent Variable: LG10_HS
Sumber: Data yang diolah penulis, 2010.
Berdasarkan tabel di atas, didapatlah persamaan regresi sebagai berikut:
LG10_HS = -4,521 + 0,267 LG10_LA + 0,186 LG10_AKO + 0,193 LG10_AKI – 0,018 LG10_AKP + e
Atau,
Y = -4,521 + 0,267X
1
+ 0, 186 X
2
+ 0,193 X
3
– 0,018 X
4
+ e
Keterangan : 1
Konstanta sebesar -4,521 menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel independen X
1
= 0, X
2
= 0
,
X
3
= 0 dan X
4
= 0 maka harga saham sebesar -4,521.
Universitas Sumatera Utara
2 b
1
sebesar 0,267 menunjukkan bahwa setiap kenaikan dari laba akuntansi sebesar 1 akan diikuti oleh kenaikan harga saham sebesar 0,267 dengan asumsi
variabel lain tetap. 3
b
2
sebesar 0,186 menunjukkan bahwa setiap kenaikan arus kas dari aktivitas operasi sebesar 1 akan diikuti oleh kenaikan harga saham sebesar 0,186 dengan
asumsi variabel lain tetap. 4
b
3
sebesar 0,193 menunjukkan bahwa setiap kenaikan arus kas dari aktivitas investasi sebesar 1 akan diikuti oleh kenaikan harga saham sebesar 0,193
dengan asumsi variabel lain tetap. 5
b
4
sebesar -0,018 menunjukkan bahwa setiap kenaikan arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar 1 akan berpengaruh negatif terhadap harga saham sebesar
0,018 dengan asumsi variabel lain tetap.
b. Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi