jumlah aman bagi penanaman, berapa jumlah yang benar-benar diperlukan oleh perusahaan dan untuk tujuan apa perusahaan tersebut
memerlukan uang pinjaman.
d. Manajemen. Kelompok ini berkepentingan atas laporan keuangan
dengan tujuan untuk menaksir sifat dan jumlah uang atau dana yang diperlukan, mengevaluasi hasil-hasil keputusan dan kebijaksanaan
ekonomi yang ditetapkan masa lampau, memproyeksikan posisi keuangan dan pendapatan perusahaan menetapkan kebijaksanaan
keuangan dan pendapatan perusahaan menetapkan kebijaksanaan dividen, merekomendir setiap reorganisasi atau dissolasi maupun lainnya
yang berkaitan dengan bidang manajemen perusahaan.
e. Pihak pajak. Kelompok ini berkepentingan atas laporan keuangan
perusahaan, dengan tujuan untuk menghitung kemudian menetapkan besarnya pajak yang ditugaskan kepada perusahaan, menaksir sanksi
yang akan dijatuhkan karena perusahaan tidak mengindahkan ketentuan perpajakan, melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap kekayaan
dan hasil operasi yang dilaporkan. Kelompok ini mempunyai sifat memaksa, artinya keputusan yang telah ditetapkan bersifat mengikat dan
harus.
f. Para buruh. Kelompok ini berkepentingan atas laporan keuangan
perusahaan dengan tujuan untuk dijadikan dasar di dalam berunding dengan pimpinan perusahaan sehubungan dengan upah atau gaji yang
akan diterima, atau untuk menganalisis prospek dari buruh sendiri apakah tempat ia bekerja tersebut sudah cukup aman, stabil dan menguntungkan.
g. Para langganan. Kelompok ini berkepentingan atas laporan keuangan
perusahaan untuk tujuan menaksir perubahan harga yang akan ditetapkan oleh perusahaan, atau untuk memutuskan perlu tidaknya mencari sumber-
sumber alternatif dari barang atau jasa yang diperlukan.
4. Komponen
Laporan keuangan yang umum dikenal adalah :
a. Neraca Balance Sheet
Neraca adalah daftar yang memuat posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu, baik harta maupun modal. Neraca sering disebut dengan laporan posisi
keuangan, yaitu melaporkan aktiva, kewajiban, dan ekuitas dari perusahaan pada tanggal tertentu dan membantu dalam memprediksi jumlah, waktu dan
ketidakpastian dari arus kas di masa depan. Dengan melihat hubungan di unsur-
Universitas Sumatera Utara
unsur ini, para pemakai laporan keuangan dapat memprediksi indikator resiko perusahaan dan arus kas di masa depan berupa likuiditas, solvabilitas dan
fleksibilitas keuangan perusahaan Kieso, 2004 : 170. Dalam neraca sebagian besar aktiva dan kewajiban dicatat berdasarkan historical cost.
b. Laporan Laba Rugi Income Statement
Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang terpenting karena mencerminkan kegagalan atau keberhasilan operasional suatu usaha bisnis dalam
mencapai salah satu tujuan utamanya yaitu memperoleh keuntungan atau laba bersih. Laba bersih terjadi jika pendapatan yang diperoleh oleh suatu usaha bisnis
melebihi beban yang dikeluarkan, sebaliknya jika beban yang dikeluarkan melebihi pendapatan yang diperoleh maka akan dihasilkan rugi bersih. Fungsi
dari laporan laba rugi adalah untuk mengevaluasi kinerja perusahaan di masa lalu; memberi dasar untuk memprediksi kinerja di masa depan; membantu menaksir
resiko atau ketidakpastian dari pencapaian arus kas di masa depan Kieso, 2004 : 124. Laporan laba rugi sering kali disusun dengan dasar akrual yang mengakui
pendapatan pada saat terjadinya transaksi dan mengakui beban pada saat periode terjadi, tanpa melihat waktu penerimaan atau pengeluaran kas.
c. Laporan Perubahan Ekuitas Statement of Stakeholder Equity
Laporan ini merupakan ikhtisar perubahan ekuitas pemilik yang terjadi selama periode waktu tertentu, misalnya sebulan atau setahun. Laporan
perubahan ekuitas menyajikan perubahan-perubahan pada pos-pos ekuitas. Penambahan dalam ekuitas pemilik berasal dari investasi yang dilakukan oleh
pemilik dari laba bersih yang dihasilkan selama periode berjalan. Pengurangan
Universitas Sumatera Utara
ekuitas pemilik dari pengambilan pribadi oleh pemilik dan dari kerugian bersih selama peridoe berjalan. Laporan ini bermanfaat untuk mengidentifikasi alasan
perubahan klaim pemegang saham atas aktiva perusahaan.
d. Laporan Arus Kas Cash Flow Statement