Jika probabilitas 0,05 maka H ditolak.
Jika probabilitas 0,05 maka H diterima.
d. Uji Statistik F Uji F digunakan untuk mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk
mempengaruhi kebijakan utang secara simultan atau tidak. Hipotesis:
H = koefisien regresi tidak signifikan.
H
1
= koefisien regresi signifikan.
Kriteria pengujian: Jika probabilitas 0,05 maka H
ditolak. Jika probabilitas 0,05 maka H
diterima.
E. Operasional Variabel Penelitian
Pada bagian ini akan diuraikan mengenai definisi dari masing-masing variabel yang digunakan berikut operasional dan cara pengukurannya. Penjelasan dari masing-masing
variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Variabel Dependen
Variabel dependen atau disebut juga variabel yang diduga sebagai akibat presumed effect variable
adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen Indriantoro dan Supomo, 2002:63. Variabel dependen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kebijakan utang perusahaan. Variabel ini diberi simbol FINAGE. Kebijakan utang dalam penelitian ini diukur dengan membagi total utang
dengan jumlah Market Value of the Firm Yuniningsih, 2003:35. Yang dimaksud total utang berupa utang jangka panjang dan pinjaman jangka pendek yang berbunga seperti
pinjaman bank, wesel bayar, anjak piutang, obligasi, sewa guna usaha, utang SWAP, dan utang lain-lain yang berbunga.
MVF adalah nilai Earning After Tax EAT dibagi Earning Per Share EPS dikali harga pasar saham penutupan akhir tahun ditambah total utang. Sumber harga pasar ini dapat
diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory atau dari laporan statistik yang dikeluarkan BEI.
Rumus : FINAGE
= Total Utang MVF
MVF = EAT x Harga Saham + Total Utang EPS
2. Variabel Independen Variabel independen atau variabel yang diduga sebagai sebab presumed caused
variable adalah tipe variabel yang menjelaskan atau memengaruhi variabel yang lain
Indriantoro dan Supomo, 2002:63. Variabel indepen-den yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Ukuran Perusahaan Firm Size Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya perusahaan Mardiana,
2005:158. Pada penelitian ini, besarnya ukuran perusahaan merupakan rata-rata dari logaritma natural penjualan dan logaritma natural total aktiva Indra, 2004:18.
Variabel ini diberi simbol SIZE. Rumus : SIZE
= Ln Penjualan + Ln Total Aktiva : 2
b. Struktur Aset Asset Structure Variabel ini berhubungan dengan jumlah kekayaan yang dapat dijadikan jaminan
Wahidahwati, 2000 dalam Fidyati, 2003:24. Variabel ini diberi simbol ASSET. Rumus : ASSET
= Total Aktiva Tetap Total Aktiva
c. Tingkat Pertumbuhan Growth Rate Tingkat pertumbuhan merupakan perbandingan dari penjualan tahun ini dikurangi
penjualan tahun lalu dengan penjualan tahun lalu. Variabel ini diberi simbol GROWTH.
Rumus : GROWTH = Penjualan t – Penjualan t-
1
Penjualan t-
1
d. PER Price to Earning Ratio Variabel ini dihitung dengan membandingkan antara harga saham penutupan akhir
tahun dengan Earning Per Share EPS. Variabel ini diberi simbol PER. Rumus :
PER = Harga Saham Penutupan Akhir Tahun
EPS e. Tingkat Risiko Bisnis dan Kebangkrutan Perusahaan Earning Volatility
Variabel ini dihitung dari rasio operating income terhadap total aktiva. Variabel ini digunakan sebagai proxy untuk mengukur tingkat risiko bisnis dan potensi
kebangkrutan perusahaan Indra, 2004:20. Dalam penelitian ini, variabel earning volatility
diberi simbol VOLT. Rumus : VOLT
= Laba Usaha Total Aktiva
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN