memenuhi kriteria ini. 3. Laba usaha dan laba bersih perusahaan bertanda positif setiap tahunnya. Terdapat 93
perusahaan yang tidak memenuhi kriteria ini. Daftar perusahaan yang tereleminasi pada setiap kriteria dapat dilihat pada lampiran 1.2.
Dengan menggunakan metode yang telah ditentukan maka banyaknya sampel dalam penelitian ini yaitu 30 perusahaan lampiran 1.3..
C. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dipakai oleh penulis adalah penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan ini dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan berbagai literatur
seperti laporan keuangan, buku, artikel, jurnal, skripsi, data dari internet, dan peraturan perundang-undangan yang relevan dengan masalah penelitian. Data yang diperoleh dari
penelitian kepustakaan ini dinamakan data sekunder secondary data.
D. Metode Analisis Data
Pengujian dilakukan dengan bantuan komputer paket program SPSS Versi 13 sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier
berganda. Model analisis ini dipilih karena penelitian dirancang untuk meneliti pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Bentuk pengujian yang dipakai adalah sebagai
berikut: 1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan
skewness Ghozali, 2005:19.
2. Uji Asumsi Klasik Regresi Berganda
a. Uji Multikolinearitas Uji ini dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya
korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka terdapat problem multikolinearitas atau multiko. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi di antara variabel independen Santoso 2004:203. Hipotesis:
H = Model regresi tidak terjadi multikolinearitas.
H
1
= Model regresi terjadi multikolinearitas. Kriteria pengujian:
H diterima jika nilai VIF di sekitar angka 1, angka tolerance mendekati 1, dan
koefisien korelasi lemah, yaitu di bawah 0,5. b. Uji Autokorelasi
Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terdapat korelasi antara kesalahan penganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-
1 sebelumnya. Jika terjadi autokorelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah bebas dari masalah autokorelasi Santoso, 2004:219.
Hipotesis: H
= Model regresi tidak terjadi autokorelasi. H
1
= Model regresi terjadi autokorelasi. Kriteria pengujian:
H diterima jika angka Durbin Watson di antara -2 dan 2.
c. Uji Heterokedastisitas Uji ini dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi
ketidaksaman varians residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika
varians residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas. Jika varians berbeda disebut heterokedastisitas, di mana model
regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas Santoso, 2004:208. Hipotesis:
H = Model regresi tidak terjadi heterokedastisitas.
H
1
= Model regresi terjadi heterokedastisitas. Kriteria pengujian:
H diterima jika tidak ada pola yang jelas, serta titik menyebar di atas dan di bawah
angka 0 pada sumbu Y. d. Uji Normalitas
Uji normalitas ini digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi data normal atau
tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal Santoso, 2004:212.
Hipotesis: H
= Sampel berasal dari distribusi data normal. H
1
= Sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal. Kriteria pengujian:
H diterima jika grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal serta data
menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. 3. Uji Hipotesis
a. Persamaan Regresi Berganda Persamaan regresi ini bertujuan untuk memprediksi besar variabel terikat dengan
menggunakan data variabel bebas yang sudah diketahui besarnya Santoso,
2004:163. Persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = b
+ b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e Di mana: b
= interception point b
1
-b
5
= koefisien regresi Y
= financial leverage FINAGE X
1
= ukuran perusahaan SIZE X
2
= struktur aset ASSET X
3
= tingkat pertumbuhan GROWTH X
4
= price to earning ratio PER X
5
= earning volatility VOLT e
= kesalahan acak b. Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel independen SIZE, ASSET, GROWTH, PER, dan VOLT memengaruhi variabel
dependen DER atau seberapa besar kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen Ghozali, 2005:83.
c. Uji Statistik t Uji t digunakan untuk menguji hipotesa yaitu untuk menguji signifikansi pengaruh
masing-masing variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen Ghozali, 2005:83.
Hipotesis: H
= koefisien regresi tidak signifikan. H
1
= koefisien regresi signifikan. Kriteria pengujian:
Jika probabilitas 0,05 maka H ditolak.
Jika probabilitas 0,05 maka H diterima.
d. Uji Statistik F Uji F digunakan untuk mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk
mempengaruhi kebijakan utang secara simultan atau tidak. Hipotesis:
H = koefisien regresi tidak signifikan.
H
1
= koefisien regresi signifikan.
Kriteria pengujian: Jika probabilitas 0,05 maka H
ditolak. Jika probabilitas 0,05 maka H
diterima.
E. Operasional Variabel Penelitian