Manajemen Keuangan TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Manajemen Keuangan

Beragam aktivitas yang dilakukan oleh manajemen dapat dibagi menjadi sepuluh peran. Peran role tersebut merupakan sekumpulan harapan atas perilaku manajemen. Peran-peran ini dibagi ke dalam tiga kategori konseptual yaitu peran informasi mengelola dengan informasi, antarpribadi mengelola melalui orang, dan keputusan mengelola melalui tindakan. Masing-masing peran menunjukkan aktivitas yang dilakukan manajemen hingga pada akhirnya melakukan fungsi perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian Daft, 2007:23. Manajemen keuangan atau pembelanjaan perusahaan secara luas merupakan keseluruhan aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana dan mengalokasikan dana tersebut Riyanto, 1997:4. Kismono 2001:386 mendefinisikan manajemen keuangan finance sebagai fungsi bisnis yang bertanggung jawab mendapatkan dana, mengelola dana, dan merencanakan penggunaan dana untuk pembelian berbagai aset perusahaan. Menurut Van Horne dan Wachowicz 2005:3 manajemen keuangan berkaitan dengan perolehan, pendanaan, dan manajemen aktiva dengan beberapa tujuan umum sebagai latar belakangnya. Silvesterz 2007 berpendapat bahwa manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana raising of fund dan bagaimana menggunakan dana tersebut allocation of fund. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen keuangan merupakan keseluruhan aktivitas untuk memperoleh dana, mengelola dana, merencanakan penggunaan dana, dan manajemen aktiva dengan beberapa tujuan umum sebagai latar belakangnya. Menurut Sjahrial 2006:3-4 terdapat sepuluh prinsip yang membentuk dasar-dasar manajemen keuangan yaitu: 1. Adanya keseimbangan antara risiko dengan tingkat pengembalian. Jangan menambah risiko kecuali diikuti oleh peningkatan tingkat pengembalian investasi. 2. Terdapatnya nilai waktu uang. Uang yang diterima hari ini lebih berharga bila dibandingkan uang yang diterima di masa yang akan datang. 3. Uang kas bukan besarnya laba. 4. Tambahan arus kas merupakan satu-satunya pertambahan nilai yang dihitung. 5. Kondisi persaingan pasar merupakan alasan mengapa sulit mendapatkan proyek dengan laba yang luar biasa. 6. Pasar modal yang efisien merupakan pasar yang bereaksi cepat dengan harga yang tepat pula. 7. Masalah keagenan, manajer tidak akan bekerja bagi pemilik perusahaan jika tidak selaras dengan kepentingan mereka. 8. Perpajakan yang berdampak pada keputusan bisnis. 9. Tidak semua risiko sama. 10. Melakukan sesuatu yang benar adalah perilaku yang etis dan ada banyak dilema dalam manajemen keuangan. Pada dasarnya ujuan utama manajemen keuangan adalah memaksimalkan kemakmuran para pemilik perusahaan pemegang saham. Tujuan ini dapat diwujudkan dengan cara memaksimumkan harga saham biasa perusahaan. Menurut Sjahrial 2006:4 peran manajemen keuangan dalam memaksimumkan harga saham adalah dengan memengaruhi faktor-faktor sebagai berikut: 1. Laba per lembar saham EPS masa yang akan datang. 2. Ketepatan waktu dari arus penghasilan. 3. Cara memperoleh sumber dana untuk perusahaan, salah satunya dengan utang. 4. Kebijakan dividen. Akan tetapi di balik tujuan tersebut masih terdapat konflik antara pemilik perusahaan dengan penyedia dana sebagai kreditur. Jika perusahaan berjalan lancar maka nilai saham perusahaan akan meningkat sedangkan nilai utang perusahaan dalam bentuk obligasi tidak terpengaruh sama sekali. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai dari saham kepemilikan bisa merupakan indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitas perusahaan. Berdasarkan alasan itulah maka tujuan manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk maksi-malisasi nilai saham kepemilikan perusahaan atau memaksimalisasikan harga saham. Tujuan memaksimumkan harga saham tidak berarti bahwa para manajer harus berupaya mencari kenaikan nilai saham dengan mengorbankan para pemegang obligasi Erlina, 2002:1.

B. Konflik Keagenan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 37 85

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Consumer Goods Industry yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 41 118

Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 105 93

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 40 121

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Book Value Per Share, dan Price To Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Hotel dan Pariwisata yang Terdaftar di BEI Tahun 2009 - 2011

0 25 102

Analisis pengaruh rasio modal saham terhadap return yang diterima oleh pemegang saham (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2008)

0 4 96

Determinan Merger Dan Akuisisi : studi di perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2013

0 27 0

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN UKURAN PERUSAHAAN, DAN EARNING VOLATILITY TERHADAP PERTUMBUHAN DEBT RATIO

0 4 14

Pengaruh Struktur Aktiva, Return On Assets, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Price Earning Ratio, dan Likuiditas Terhadap Struktur Pendanaan Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 0 12

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN, EARNING VOLATILITY DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN - Repository UNTAR

0 0 31