tujuan dan sasaran demi kepentingan masyarakat. Kebijakan publik merupakan arahan-arahan yang bersifat otoritatif untuk melaksanakan tindakan-tindakan
pemerintahan di dalam yurisdiksi nasional, regional, dan local. William N. Dunn merumuskan kebijaksanaan publik sebagai berikut:
Kebijaksanaan Publik Public Policy adalah pedoman yang berisi nilai-nilai dan norma-norma yang mempunyai kewenangan untuk mendukung tindakan-tindakan
pemerintah dalam wilayah yurisdiksinya. Konsep kebijaksanaan publik menurut
David Easton sebagai berikut: Alokasi nilai yang otoritatif untuk seluruh masyarakat akan tetapi hanya pemerintahlah yang dapat berbuat secara otoritatif untuk seluruh
masyarakat, dan semuanya yang dipilih oleh pemerintah untuk dikerjakan atau untuk tidak dikerjakan adalah hasil-hasil dari alokasi nilai-nilai tersebut.
Meskipun definisi ini bisa juga diklasifikasikan dalam pemaknaan kebijakan sebagai bentuk intervensi,
namun nuansa kebijakan yang dipilih pemerintah untuk dikerjakan maupun tidak dikerjakan masih kental dalam definisi ini.
b. Kebijakan Publik sebagai Serangkaian Fase Kerja Pejabat Publik
Randall B. Ripley menganjurkan agar kebijakan publik dilihat sebagai suatu proses dan melihat proses tersebut dalam suatu model sederhana untuk dapat
memahami konstelasi antar aktor dan interaksi yang terjadi di dalamnya. James, A.
Anderson, “…….a purposive course of action followed by an actor or set of actors in dealing with a problem or matter concern.” serangkaian tindakan yang mempunyai
tujuan tertentu yang diikuti dan dilaksanakan oleh seorang pelaku atau sekelompok
Universitas Sumatera Utara
pelaku guna memecahkan suatu masalah.
12
Dalam konteks definisi ini, seorang atau sekelompok pelaku bisa disamakan dengan pemerintah atau pejabat publik.
Selanjutnya, Anderson mengatakan bahwa public policies are those policies developed by governmental bodies and official kebijakan negara adalah
kebijaksanaan-kebijaksanaan yang dikembangkan oleh badan dan pejabat-pejabat pemerintah.
Charles O’Jones, istilah kebijakan policy term digunakan dalam praktek sehari-hari namun digunakan untuk menggantikan kegiatan atau keputusan yang
sangat berbeda. Istilah ini sering dipertukarkan dengan tujuan goals, standard, proposal, dan grand design.
12
William Jenkins, kebijakan publik adalah sebuah rangkaian yang saling berkaitan yang diambil oleh seorang aktor politik atau
sekelompok aktor politik berkenaan dengan tujuan yang telah dipilih beserta cara-cara untuk mencapainya dalam suatu situasi dimana keputusan itu pada prinsipnya masih
berada dalam batas-batas kewenangan kekuasaan daripada aktor tersebut. Woll
1966, kebijakan publik adalah sejumlah aktivitas pemerintah untuk memecahkan masalah di masyarakat, baik secara langsung maupun melalui berbagai lembaga yang
mempengaruhi kehidupan masyarakat.
13
12
Anderson, James, Public Policy‐making, Second edition, Holt, Rinehart and Winston: 1979 dalam
Islamy, Irfan, Prinsip‐Prinsip Perumusan Kebijakan Negara, Cetakan 12, Bumi Aksara, Jakarta:2003.
Hal, 37
13
Tangkilisan, Drs Hessel Nogi S, 2003. Kebijakan Publik yang Membumi. Yogyakarta: Lukman
Offset YPAPI, hal.2
Universitas Sumatera Utara
c. Kebijakan Publik sebagai Proses Intervensi Sosio Kultural