Proses Pengesahan dan Pengundangan

anggota rapat lainnya. Namun apabila tidak terjadi musyawarah untuk mufakat, maka rapat akan dilanjutkan dengan sistem vooting. Dalam proses pengambilan suara, Setiap 1 fraksi sesuai dengan peraturan memiliki 1 hak suara. Melalui rapat paripurna ini, setiap fraksi akan ditanyakan mengenai pilihannya. Akumulasi suara terbanyak akan dijadikan sebagai 1 kesatuan suara dari DPRD Kabupaten Dairi. DPRD kabupaten Dairi yang terdiri dari 6 fraksi memungkinkan suara yang sama kuat. Jika fenomena jumlah suara yang sama kuat terjadi, maka rapat akan dipending sesuai dengan waktu yg disepakati. Waktu pending rapat dijadikan sebagai momen untuk melakukan pendekatan-pendekatan antar fraksi. Pendekatan ini dilakukan agar terjadi perubahan dalam jumlah suara baik suara pendukung Peraturan daerah yang baru dengan suara yang menolak. Setelah masa pending berakhir, setiap anggota rapat kembali membahas kelanjutan dari pengambilan suara yang telah dialakukan sebelumnya. Oleh sebab itu, pengambilan keputusan kembali dilakukan dan menghasilkan keputusan final dari DPRD Kabupaten Dairi. Jika hasil keputusan tersebut menolak maka akan diberikan surat konfirmasi kepada pihak Permerintah daerah Kabupaten dairi. Jika hasilnya menyetujui pembentukan Peraturan Daerah yang Baru, keputusan DPRD tersebut akan diserahkan kepada pihak eksekutif daerah yang berwenang.

3.1.3 Proses Pengesahan dan Pengundangan

Proses pengesahan ini merupakan babak akhir dari pembentukan perda yang baru. Apabila pembicaraan suatu RAPERDA dalam rapat paripurna akhir di DPRD telah selesai dan RAPERDA tersebut telah disetujui oleh DPRD maka Universitas Sumatera Utara selanjutnya akan dikirim oleh Pimpinan DPRD kepada Kepala Daerah melalui Sekretariat Daerah dalam hal ini BiroBagian Hukum untuk mendapatkan pengesahan. Penomoran Perda akan dilakukan oleh Biro Bagian Hukum dan Kepala BiroBagian Hukum akan melakukan autentikasi. Biro Bagian Hukum Selanjutnya menyerahkan revisi Raperda yang terbaru kepada Kepala Daerah. Kepala Daerah akan mengesahkan Peraturan Daerah tersebut dengan menanadatangani Peraturan Daerah tersebut. Setelah Peraturan Daerah tersebut disahkan oleh Kepala Daerah, peraturan Daerah tersebut harus berlaku ataupun bersifat mengikat secara umum. Supaya Peraturan tersebut sifatnya mengikat, maka diundanglah Sekretariat Daerah bersangkuta beserta Biro Bagian Hukum Daerah dalam subuah rapat. Dalam hal laporan akhir penyusunan Raperda masih diketahui ada kesalahan teknik penyusunan Perda, Sekretaris DPRD dengan persetujuan pimpinan DPRD dan Kepala Daerah dapat menyempurnakan teknik penyusunan RAPERDA yang telah disetujui oleh DPRD sebelum disampaikan kepada Kepala Daerah. Jika masih terdapat kesalahan teknis penyusunan setelah RAPERDA disampaikan kepada Kepala Daerah, Kepala Daerah dapat menyempurnakan teknik penyusunan RAPERDA yang telah disetujui oleh DPRD dengan persetujuan pimpinan DPRD. Sekretaris Daerah dengan persetujuan Pimpinan DPRD dapat meralat kesalahan tersebut tanpa merubah substansi Peraturan Daerah melalui Lembaran Daerah. Setelah itu berdasarkan hukum yang berlaku, Pemerintah Daerah melalui BiroBagian Hukum bertanggungjawab terhadap Universitas Sumatera Utara penggandaan, pendistribusian, dan pendokumentasian Perda Tersebut. pelaksanaan ini wajib agar peraturan daerah yang baru dalam bentuk Lembaran Daerah diketahui oleh semua masyarakat di Kaupaten Dairi dan pihak yang terkait.

3.1.4 Peraturan Daerah yang terbentuk Tahun 2009-2014

Dokumen yang terkait

Perjanjian Kerjasama Antara Pemerintah Indonesia dan Jepang tentang Joint Crediting Mechanism 2013 untuk Kemitraan Pertumbuhan Rendah Karbon

8 193 166

Peraturan Penjagaan Lembaga Pemasyarakatan (PPLP) Terkait dengan Hak Menerima Kunjungan Keluarga Bagi Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan

27 281 161

Upaya Pemerintah Daerah Dalam Pembinaan Olahraga Cabang Sepakbola Di Kota Medan

1 77 127

Pengaruh Ukuran Pemerintah Daerah, Rasio Kemandirian Daerah, Rasio Pembiayaan Hutang, Belanja Daerah, Dan Tipe Pemerintahan Daerah Terhadap Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah

7 57 105

Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2010-2012

1 40 140

Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Di Daerah Pemekaran (Studi Pada Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Samosir)

1 36 105

Upaya Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Melalui Penerimaan Retribusi Pelayanan Pasar Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah Kabupaten Karo

9 107 77

Pengaruh Kemampuan Aparatur Pemerintah Daerah Pelaksanaan Otonomi Daerah (Di Sekretariat Daerah Kabupaten Nias)

0 60 139

BAB II PROFIL DPRD KABUPATEN DAIRI PERIODE 2009-2014 DAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DAIRI PERIODE 2008-2013 2.1 Profil DPRD Kabupaten Dairi - Kerjasama Lembaga Pemerintah Daerah dengan DPRD dalam Pembuatan Peraturan Daerah di Kabupaten Dairi Tahun 2009-2

0 0 31

BAB 1 PENDAHULUAN - Kerjasama Lembaga Pemerintah Daerah dengan DPRD dalam Pembuatan Peraturan Daerah di Kabupaten Dairi Tahun 2009-2014

0 0 32