Penyusunan Road Map Sistem Pertanian Bioindustri

30 keterkaitan antara ekologi, ekonomi, dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Manfaat utama dari pendekatan ini adalah pada proses dan inovasi produk dan penciptaan rantai nilai, seperti pangan yang sehat dan aman, sumberdaya terbarukan, dan energi berbasis bio-massa, yang seluruh proses dan aplikasinya menggunakan sumberdaya tanaman, mikro organisme, dan hewan ternak . Salah satu contoh konsep pengembangan pertanian Bioindustri berbasis sumberdaya lokal adalah intergrasi antara tanaman dan ternak.

4.2.3 Penyusunan Road Map Sistem Pertanian Bioindustri

Road map disusun sebagai pemandu arah dalam pencapaian tujuan dan output yang telah ditetapkan. Road map berisi tentang upaya, usaha dan implementasi kegiatan dalam kurun waktu 3 tahun mulai dari PRA hingga launching dan rekomendasi model sistem pertanian bioindustri pada tahun ke 3 Tabel 6. Road map dijabarkan dalam bentuk implementasi kegiatan yang berupa display, pelatihan, pertemuan, koordinasi, pengadaan barang jasa, monev, maupun study banding. Road map disusun untuk mempermudah penilaian pencapaian tujuan melalui evaluasi dini secara internal. Tabel 6. Road Map Sistem Pertanian Bioindustri Sapi - Padi 2015 2017 Kegiatan Tahun 1 Kegiatan Tahun 2 Kegiatan Tahun 3 • PRA untuk identifikasi potensi wilayah dan identifikasi kebutuhan inovasi teknologi. • FGD. • Membentuk kelembagaan produksi dan pasar pada tingkat Gabungan Kelompok Tani. • Membangun instalasi biogas, renovasi kandang, pembuatan tempat produksi biourine, kompos dan pakan. • Pembuatan display budidaya padi dan penanaman padi organik untuk menghasilkan beras • Penguatan dan pemantapan sistem budidaya dan pengujian efikasi biourine dan kompos • Penguatan dan pemantapan serta evaluasi kinerja kelembagaan produksi dan pemasaran hasil produk bioindustri Gapoktan • Mendorong dan memperkuat terjadinya sinergi kelembagaan di kawasan bioindusri dalam mendukung keberlanjutan sistem pertanian bioindustri. • Meningkatkan pastisipasi aktif dari • Pemantapan inovasi kelembagaan dan adopsi inovasi teknologi. • Evaluasi menyeluruh kinerja lembaga pelaksana usaha Model Sistem Pertanian Bioindustri Gapoktan dan lembaga pendukung eksternal. • Replikasi model ke kawasan lainnya. • Rekomendasi model sistem pertanian bioindustri berbasis sapi-padi. • Melakukan Launching sistem pertanian bioindustri. 31 sehat aromatik dan tepung beras dari beras menir. • Pembuatan display pakan ternak berbasis jerami, biofertilizer, dan biopesticide dengan bahan baku dasar urine, dan kompos dari feses serta limbah biogas. • Membuat kemasan untuk berbagai produk beras sehat aromatik, aneka produk makanan yang berbasis tepung beras dan turunannya, biourine, kompos dan biopestisida • Pengurusan perijinan kelayakan produk untuk dipasarkan • Pengujian efikasi biopesticide dan kompos untuk pertanaman padi. • Panen perdana dan sosialisasi bioindustri kepada stakeholder petugas dan petani • Perakitan alat dan mesin penepung beras. • Pengadaan bahan pendukung panen dan pasca panen berupa terpal, karung, sablon untuk kemasan beras 5, 10, 20 kg, botol dan derigen dari volume 1L -20L , drum penampung urine, dll • Promosi dan pemasaran produk bioindustri melalui pameran dan ekspose. anggota kelompok dan kelompok lainnya dalam menghasilkan beras sehat aromatik dan produksi turunan lainnya. • Menjalin kemitraan dengan stakeholders dan swasta dalam upaya meningkatkan nilai tambah produk, perluasan jaringan pemasaran dan menjaga kualitas, kuantitas dan kontinyuitas produk. • Melakukan berbagai terobosan dan rekayasa sosial dalam rangka penumbuhan kawasan bioindustri berbasis padi-sapi. • Percepatan dan pemantapan penyebarluasan inovasi teknologi bioindustri ke stakeholders, petugas dan petani. • Melakukan display, pameran dan eksebisi dalam rangka promosi produk bioindustri. • Modifikasi peralatan untuk meningkatkanefisiensi usaha tani. • Meningkatkan dan memperkuat networking dengan Balit Puslit lingkup badan Litbang dalam rangka percepatan adopsi inovasi teknologi dan kelembagaan. • Penguatan dan peningkatan stimulasi modal dalam upaya mempercepat 32 kemandirian lembaga produksi dan pemasaran yang telah diinisiasi.

4.3 Penumbuhan Model Sistem Pertanian Bioindustri Berbasis integrasi Padi- Sapi