Pembinaan dan Penguatan bioindustri padi sapi 2015

55 Gambar 8. Disain dan Kemasan Produk-Produk Pertanian Bioindustri di Kabupaten Seluma.

4.13 Pembinaan dan Penguatan

Peran Lembaga Pelaksana dan Pendukung Model Pertanian Bioindustri Pada awal pelaksanaan kegiatan Model sistem pertanian bioindustri berbasis padi-sapi direncanakan 2 poktan yaitu Margosuko dan Harapan Maju 56 menjadi lembaga pelaksana kegiatan. Dalam perjalanan selanjutnya setelah melalui beberapa pertemuan dan advokasi disepakati bahwa pelaksana kegiatan adalah Gapoktan Rimbo Jaya dengan alasan cakupan area dan pembinaan yang luas serta legalitasnya lebih kuat. Kelompok Tani Harapan Maju dan Margo Suko berada di bawah naungan dari Gapoktan Rimbo Jaya. Pada tahap awal banyak pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan di 2 Kelompok Tani dan selanjutnya sudah menyebar ke kelompok tani lainnya. Struktur organisasi dari Gapoktan Rimbo Jaya disajikan pada Gambar 9. Gambar 9. Struktur Organisasi Gapoktan Rimbo Jaya Kabupaten Seluma. Dari aspek struktur organisasinya Gapoktan Rimbo Jaya sudah cukup lengkap, karena sudah ada Ketua, Sekretaris, Bendahara dan seksi-seksi. Aktivitas dan kinerja Gapoktan masih relatif lemah dan perlu pembinaan terutama dalam hal menejerial, ketertiban administrasi, perluasan jaringan kerjasama dan pemasaran, serta peningkatan kinerja kelompok. Aktivitas Gapoktan perlu dibangkitkan kembali dengan mengaktifkan pertemuan rutin pengurus dan anggota. Ada kecenderungan yang aktif baru ketua Gapoktan sehingga perlu distimulasi agar semua pengurus khususnya seksi-seksi dapat aktif kembali dalam melaksanakan tugasnya. Advokasi organisasi, menejerial dan kelembagaan pernah dilakukan terhadap pengurus Gapoktan Rimbo Kedui. Pendampingan perlu dilakukan secara terus menerus agar aktivitas Gapoktan meningkat dan menjadi lembaga yang sehat, sehingga dapat memperkuat dan mengembangkan kegiatan model pertanian bioindustri dengan baik. KETUA SEKRETARIS BENDAHARA SEKSI USAHATANI SEKSI SARANA DAN PRASARANA SEKSI PEMASARAN SEKSI USAHA PENGOLAHAN PRODUKSI 57 Sebagai lembaga pelaksana kegiatan model pertanian bioindustri, Gapoktan harus dapat mengembangkan usahanya tidak hanya sampai pada tahap produksi tetapi harus mampu mengembangkan usahanya ke bidang pengolahan hasil dan pemasaran. Penguatan jaringan kerjasama dan pemasaran produk harus menjadi prioritas dalam upaya peningkatan pendapatan semua anggota Gapoktan. Untuk itu sudah disarankan agar Gapoktan dapat menjalin kerjasama yang lebih aktif dan luas ke stakeholders di Kabupaten maupun Provinsi, Perguruan Tinggi, KTNA serta lembaga yang ada di Kelurahan Rimbo Kedui untuk memperkuat produksi dan pemasaran produk bioindustri. Banyak pihak lembaga yang dapat dijadikan mitra terutama dalam perluasan pemasaran Gambar 10.

4.14 Penyebarluasan I novasi