16
3.3 Metode
1. Menyusun database monograf wilayah pengkajian, inventarisasi identifikasi kebutuhan inovasi teknologi dan lembaga dan menyusun desain pertanian
bioindustri berbasis integrasi padi-sapi potong. Prosedur :
1. Penelusuran alur sejarah desa
2. Pengambilan potret profil desa
3. Penyusunan kalender musim
4. Pembuatan peta desa
5. Penelusuran desa transect.
6. Pembuatan diagram venn kelembagaan
7. Wawancara keluarga tani
8. Kajian kebutuhan dan peluang
2. Membangun menumbuhkan dan
mengimplementasikan desain model
pertanian bioindustri berbasis integrasi padi-sapi potong spesifik lokasi. Prosedur :
1. Penyusunan rencana kegiatan melalui identifikasi permasalahan serta
merumuskan tindakan dan aksi kegiatan yang mempunyai titik ungkit tinggi.
2. I mplementasi model design melalui sosialisasi, pelatihan, prosesing,
packing, demplot dan pemasaraan produk-produk bioindustri. 3.
Budidaya padi aromatik pada sawah irigasi 4.
Analisis kandungan produk biopestisida dan pupuk cair urine sapi 5.
Analisis residu pestisida dalam beras 6.
Analisis kandungan hara dalam kompos 7.
Efikasi biopestisida dan pupuk cair terhadap pertumbuhan dan hasil serta kualitas beras
8. Kandungan nutrisi pakan ternak jerami dedak
9. Perbaikan kandang sapi
10. Pembuatan tempat prosesing pakan dan kompos 11. Pembuatan instalasi biogas
12. Pembuatan instalasi prosesing biourine 13. I nventarisasi RMU, kinerja mesin dan tenaga pengelolanya
14. Analisa gabah, dan beras
17
15. Desain dan pengadaan kemasan produk-produk bioindustri Analisis Data :
1. Analisis kandungan hara dalam tanah pH H2O pH meter, C-organic Walkley and Black, N-total Kjedahl, P Metode Bray, K ekstrak
NH4OAc, Na Ekstrak NH4OAc, Ca-dd Ekstrak NH4OAc, Mg-dd Ekstrak NH4OAc Balai Penelititan Tanah, 2005.
2. Analisis Kandungan hara dalam kompos N-total Kjedahl, P Metode Bray, K ekstrak NH4OAc, pH H2O pH meter Balai Penelititan
Tanah, 2005. 3. Pengukuran komponen pertumbuhan vegetatif tinggi tanaman dan
jumlah anakan dan generatif tanaman hasil produktivitas padi 4. Pengukuran kualitas beras berdasarkan SNI 6128-2008
Badan Standarisasi Nasional, 2008
3. Meningkatkan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman SDM kelompok tani pelaksana dan petugas serta
stakeholders yang dikaitkan dengan penguasaan teknologi dan implementasi inovasi teknologi untuk
menggerakkan sistem dan mekanisme pertanian bioindustri spesifik lokasi. Prosedur :
1. Sosialisasi kegiatan sistem pertanian Bioindustri berbasis integrasi padi-
sapi pada stakeholder dan kelompok tani 2.
Temu lapang panen padi varietas inpari 23 dan sintanur 3.
Pelatihan pembuatan kompos dan pembuatan pestisida biourine 4.
Pelatihan pemanfaatan biogas, pengemasan berasa dan managemen pemasaran
5. Launching produk-produk pertanian bioindustri
4. Meningkatkan peran Gabungan Kelompok Tani Gapoktan dan potensi sosial ekonomi sebagai bagian dari komponen model pertanian bioindustri.
Prosedur: 1.
Melakukan pelatihan administrasi kelompok berupa administrasi keuangan dan administrasi kegiatan.
2. Mengaktifkan peran lembaga yang ada di desa PKK, Kios tani, KUBE,
Koperasi, Kelompok Tani dan Sekolah sebagai agen pemasaran
marketing agents.
18
3. Menjalin kerjasama dengan SKPD Dinas Pertanian, Peternakan, dan
Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, BP4K, dan Perguruan Tinggi dalam hal kebijakan.
4. Menjalin kerjasama dengan koperasi, mini market swalayan, pedagang
dalam pemasaran produk beras aromatic. 5. Meningkatkan efisiensi usahatani padi dan sapi dalam pertanian bioindustri
berbasis integrasi sapi padi. Prosedur:
1. Meminimalisir penggunaan input usahatani padi dan sapi melalui
implementasi rekomendasi teknologi bioindustri berbasis integrasi padi- sapi spesifik lokasi.
Analisis data: 1.
Mengetahui besarnya pendapatan bersih petani dari usahatani padi dan sapi digunakan “
Analisa biaya dan pendapatan” dengan rumus menurut Bishop dan Toussaint, 1979, yaitu :
NR = TR-TC, TR = Tp x P dan TC = FC + VC dimana
NR = Net Revenue atau pendapatan bersih TR = Total Revenue atau pendapatan kotor
TC = Total Cost atau total biaya yang dikeluarkan Tp = Total Produksi
P = Tingkat Harga, FC = Fixed Cost atau Biaya Tetap
VC = Variable Cost atau Biaya Variabel 2.
Untuk mengukur peningkatan efisiensi usahatani padi – sapi digunakan analisi B C ratio
benefit cost ratio dengan membandingkan pendapatan sistem usahatani integrasi padi – sapi dan non integrasi.
19
I V.
HASI L DAN PEMBAHASAN
4.1 Koordinasi I nternal dan Antar I nstansi