PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
74
16. PERPAJAKAN lanjutan 16. TAXATION continued
e. Hasil pemeriksaan pajak
e. Tax assessment result
Pada bulan September 2009, IMM sekarang merupakan salah satu divisi dari Perusahaan
menerima SKP dari Kantor Pajak sehubungan dengan kurang bayar PPN untuk periode pajak
Oktober sampai Desember 2005 termasuk denda
dan bunga
sebesar Rp16.192.
Perusahaan telah
membayar kekurangan
pajak tersebut tetapi tidak setuju dengan hasil pemeriksaan
tersebut dan
mengajukan keberatan atas surat keputusan tersebut ke
Kantor Pajak. Pada bulan Oktober 2010, Kantor
Pajak menolak
sebagian besar
keberatan yang diajukan oleh Perusahaan dan menyetujui
untuk mengurangi
kekurangan pembayaran pajak tersebut menjadi Rp15.413.
Setelah itu, Perusahaan mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Pada bulan Desember
2011, Pengadilan Pajak memutuskan bahwa sebesar Rp15.391 harus dikembalikan kepada
Perusahaan.
Melalui suratnya
tertanggal 31
Mei 2012,
Pengadilan Pajak
memberitahukan kepada
Perusahaan mengenai permohonan peninjauan kembali
dan penyampaian memori peninjauan kembali oleh Direktur Jenderal Pajak melalui suratnya
tanggal 25 April 2012 kepada Mahkamah Agung. Kemudian pada bulan Juni 2012,
Perusahaan menyampaikan kontra memori peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung.
Sampai
dengan tanggal
20 Maret 2017, Perusahaan belum menerima putusan
dari Mahkamah
Agung atas
peninjauan kembali tersebut. In September 2009, IMM currently one of the
Company’s division received tax assessment letter from the Tax Office pertaining to VAT
underpayment for fiscal period October to December 2005 including the related penalty
and
interests totaling
to Rp16,192. The
Company paid the said underpayment but did not agree with the assessment and contested
the said tax assessment to the Tax Office. In October 2010, the Tax Office rejected most of
the amount contested by the Company but agreed
to reduce
the underpayment
to Rp15,413. Subsequently, the Company filed
an appeal to the Tax Court. In December 2011, the Tax Court ruled that Rp15,391 had
to be refunded to the Company. Through its letter dated May 31, 2012, the Tax Court
informed the Company of the application for review and the submission of memorandum for
review by the Directorate General of Taxes through its letter dated April 25, 2012 to the
Supreme Court. Then, in June 2012, the Company filed a counter memorandum for
review to the Supreme Court. Up to March 20, 2017, the Company has not received a
decision from the Supreme Court on the above-mentioned tax case.
Pada tahun 2015, SRC menerima SKPLB terkait dengan restitusi pajak penghasilan
badan untuk tahun pajak 2013. Kantor Pajak menyetujui untuk merestitusi sebesar Rp5.241
dari seluruh permohonan restitusi sebesar Rp5.252. Selisih jumlah yang diajukan dengan
jumlah pembayaran yang diterima dibebankan pada operasi 2015.
In 2015, SRC received SKPLB related to its claim for corporate income tax refund for fiscal
year 2013. The Tax Office agreed to refund Rp5,241
from total
claim amounting
to Rp5,252. The difference between the claim
and the
refund was
charged to
2015 operations.
Pada tahun 2015, IDLK menerima SKPLB terkait dengan restitusi pajak penghasilan
badan untuk tahun pajak 2013. Kantor Pajak menyetujui
untuk merestitusi
sebesar Rp34.599 dari seluruh permohonan restitusi
sebesar Rp37.228.
Selisih jumlah
yang diajukan dengan jumlah pembayaran yang
diterima dibebankan pada operasi 2015. In 2015, IDLK received SKPLB related to its
claim for corporate income tax refund for fiscal year 2013. The Tax Office agreed to refund
Rp34,599 from total claim amounting to Rp37,228. The difference between the claim
and
the refund
was charged
to 2015
operations. Pada tahun 2015, IASB menerima SKPLB
terkait dengan restitusi pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2013 sebesar Rp683.
Kantor Pajak menyetujui untuk merestitusi seluruh permohonan restitusi tersebut.
In 2015, IASB received SKPLB related to its claim for corporate income tax refund for fiscal
year 2013 amoutning to Rp683. The Tax Office agreed to refund whole aforesaid claim.