Tahapan Awal Tahapan Pengumpulan Data Teknik Pengolahan Data

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Dalam melaksanakan pengumpulan data, peneliti menempuh beberapa tahapan dalam pengumpulan data. Tahapan tersebut adalah :

4.1.1 Tahapan Awal

Pada tahap awal, peneliti meminta surat izin penelitian ke bagian pendidikan FISIP USU untuk mengadakan penelitian ke mahasiswa Fakultas Tehnik jurusan Ilmu Elektro, Fakultas Sastra jurusan Sastra Inggris dan Fakultas MIPA jurusan Kimia yang masih aktif.

4.1.2 Tahapan Pengumpulan Data

Proses sebagai tahapan pengumpulan data penelitian terdiri dari kegiatan: a. Penyebaran kuesioner penelitian pada bulan september 2010 b. Penyebaran kuesioner diberikan kepada 91 responden.

4.1.3 Teknik Pengolahan Data

Setelah data dikumpulkan, maka tahap selanjutnya adalah pengolahan data hasil jawaban responden di dalam kuesioner penelitian. Pengolahan data ini meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut: a. Penomoran kuesioner, proses ini dengan memberikan Nomor 01-91 dalam kotak Nomor responden yang tersedia di atas kanan kuesioner dengan tulisan No. Id. Responden. b. Editing yaitu pada tahap ini peneliti melakukan perbaikan atau pembenahan dari jawaban responden yang meragukan untuk menghindari terjadinya kesalahan pengisian data. c. Coding yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak kode yang telah disediakan di kuisioner dalam bentuk angka. d. Tabulasi data yaitu pada tahap ini data kuesioner penelitian dimasukkan ke dalam tabel frekuensi, persentase, dan selanjutnya di analisa kecenderungan jawaban sebagai jawaban mayoritas yang menunjukkan keadaan umumnya. e. Pengujian hipotesa yaitu merupakan pengujian statistik untuk mengetahui apakah data yang ditemukan menolak atau menerima hiotesa penelitian yang diajukan. Dalam penelitian ini digunakan rumus tata uji korelasi tata jenjang “Rank Universitas Sumatera Utara Spearman” rhor s . Spearman Rho adalah metode untuk menganalisa data untuk melihat hubungan antara variable yang sebenarnya dengan skala ordinal. Untuk mengukur hubungan tinggi atau rendah hubungan antar variable menggunakan skala Guilford Rakhmat 2004: 29 yaitu: Kurang dari 0,20 : Hubungan rendah sekali ; lemah sekali 0,21 - 0,40 : Hubungan rendah tapi pasti 0,41 - 0,70 : Hubungan yang cukup berarti 0,71 - 0,90 : Hubungan yang tinggi ; kuat Lebih dari 0,90 : Hubungan sangat tinggi ; kuat sekali ; dapat diandalkan

4.1.4 Penyajian Data