u. Tahun 2008 Juara dunia Motogp, Fiat Yamaha team. v. Tahun 2009 Juara dunia Motogp, Fiat Yamaha team.
2.6.2.2 Rekor
Rekor 500 ccMotoGP Rossi adalah: a. Pertama juara seri terbanyak sepanjang sejarah dengan 78 kemenangan.
b. Pertama naik podium terbanyak sepanjang sejarah dengan 129 podium. c. Pertama naik podium terbanyak dalam satu musim dengan 16 podium di 2003,
2005 dan 2008. d. Pertama fastest lap terbanyak dalam satu musim dengan 12 fastest lap di 2003.
e. Pertama poin terbanyak dalam satu musim dengan 373 point di 2008. f. Pertama podium secara berurutan dengan 23 podium berurutan, dari GP Portugal
2002 sampai GP Afrika Selatan 2004. g. Kedua di kejuaraan dunia berturut-turut menang dengan 5 kali berturut-turut di
kejuaraan dunia 2001-2005 bersama dengan Michael Doohan dengan 5 gelar juara dunia berturut-turut pada 1994-1998, di belakang Giacomo Agostini dengan 7 kali
berturut-turut di kejuaraan dunia 1966-1972. h. Kedua sepanjang sejarah dengan 7 gelar juara dunia , dibelakang Giacomo Agostini
dengan 8 gelar juara dunia. i. Kedua sepanjang sejarah posisi pole terbanyak dengan 48 pole, di belakang
Michael Doohan dengan 58. j. Kedua di klasemen sepanjang sejarah waktu lap tercepat balapan dengan 63 lap
tercepat, di belakang Giacomo Agostini dengan 69. k. Kedua terbanyak memenangkan lomba dalam satu musim dengan 11 kemenangan
pada tahun 2001, 2002 dan 2005 bersama dengan Giacomo Agostini, di belakang Michael Doohan dengan 12 kemenangan pada tahun 1997.
l. Ketiga terbanyak posisi pole dalam satu musim dengan 9 kali posisi start terdepan pada tahun 2003 bersama dengan Casey Stoner dan Kevin Schwantz, di belakang
Michael Doohan dengan 12 posisi pole pada tahun 1997, Wayne Gardner dan Freddie Spencer dengan masing-masing 10 posisi pole pada tahun 1987 dan 1985.
Seluruh pretasi rekor diperbaharui sampai 14 April 2010
2.6.3 Produk Yamaha Sepeda Motor ” Jupiter MX ”
Universitas Sumatera Utara
Figur Rossi sudah berkali-kali digunakan Yamaha untuk meningkatkan image Yamaha khususnya Jupiter MX Di Indonesia. Yamaha kelihatan sangat Cerdik
memanfaatkan “figur” Valentino Rossi untuk mengarahkan “Mindset” pengemar Valentino Rossi yang luar biasa banyaknya di Indonesia agar mempunyai motor yang
oleh idola mereka telah diakui kecanggihan teknologinya, yaitu Jupiter MX. Yamaha memakai figur Valentino Rossi untuk meningkat brand image Jupiter MX.
Jupiter MX 135LC adalah sepeda motor bebek pertama di ASEAN yang menggunakan teknologi mutakhir Mesin 4-Valve SOHC 135cc. Sehingga
menjadikannya sepeda motor dengan cc terbesar di kelasnya yang menghasilkan akselerasi dan kecepatan maximum. Jupiter MX tersedia dalam dua model, yaitu pelek
jari-jari dan racing. Singkat kata, Jupiter MX 135LC adalah sepeda motor bebek pertama di ASEAN yang menerapkan teknologi sepeda motor balap. Selain itu Jupiter
MX juga merupakan moped yang pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara yang menggunakan DiASil Cylinder dan Forged Piston yang mendapat jaminan garansi
selama 5 tahun. Sepeda motor berkapasitas 135 cc ini tak hanya memiliki penampilan segar,
juga dilengkapi fitur-fitur yang tidak dimiliki kompetitornya. Salah satunya mesin baru konvigurasinya tegak 44 derajat yang mampu menghasilkan tenaga mencapai
11,33 HP pada 8.500 rpm. Depot tenaga hasil rancangan baru ini tak hanya sanggup mendorong motor melaju secepat kilat, juga hemat bahan bakar 1 liter dapat
digunakan dalam jarak sekitar 60 km dan ramah lingkungan. Kemampuan Jupiter MX yang luar biasa ini berkat dukungan forged piston
yang proses pembuatannya dengan system cetak forging sehingga kuat dan tahan gores. Digunakan pula DiASil cylinder anti gores sehingga umur pemakaiannya bias
panjang. Dua komponen penting ini sudah diuji coba menempuh perjalanan sejauh 50.000 km dengan hasil sempurna.
Untuk menjaga suhu mesin tetap ideal, Jupiter MX mengusung liquid cooled engine. Sedang untuk menghasilkan gas buang yang lebih ramah lingkungan, produk
paling gres Yamaha ini dilengkapi Air Induction System AIS, yaitu injeksi udara ke lubang pembuangan yang bertujuan menetralisir kadar emisi gas buang. Untuk
menekan gas buang lebih ramah lingkungan, bebek anyar Yamaha ini juga dilengkapi dengan knalpot yang menggunakan catalytic converter yang berfungsi membakar
bahan bakar yang belum terbakar untuk mengurangi tingkat emisi dengan reaksi kimia
Universitas Sumatera Utara
sehingga gas berbahaya CO, Nox, dan HC berubah menjadi karbodioksida dan air. Dengan komponen ini, Jupiter MX menjadi sepeda motor pertama yang lolos uji emisi
dengan standard Euro II. Rangka menggunakan tipe diamond yang dipercaya menjamin stabilitas pada kecepatan tinggi dan saat manuver. Model rangka baru ini
terasa makin sempurna dengan jodoh suspensi model monocross di roda belakang. Suspensi model baru ini menghasilkan daya kejut lebih lembut, empuk dan fleksibel
di segala medan. Pada Yamaha Jupiter MX135LC sistem pengapian DC yang dilengkapi
dengan teknologi Throttle Position Sensor TPS, maka timing pengapian yang dikeluarkan CDI untuk diteruskan ke koil hingga ke busi tidak hanya mendapat
masukan dari sinyal pulser saja. Melainkan berdasarkan input dari posisi bukaan throttle karburator yang dideteksi oleh sebuah sensor, sensor TPS itu.
Dan cara membaca TPS terhadap posisi throttle yaitu dengan mengkonversikan gerakan linier throttle menjadi gerakan memutar circular.
Perubahan tersebut dibaca oleh variable resistor VR. Hasil olahan dari VR berupa sinyal listrik itu lalu diteruskan ke CDI yang kemudian diterjemahkan menjadi timing
pengapian. Sedangkan arus listrik yang dikirim dari TPS ke CDI merupakan arus balik yang sebelumnya dikeluarkan oleh CDI, tentu saja ini saat kunci kontak berada di
posisi „ignition‟.Namun arus balik tersebut besarannya sudah berubah lantaran mendapat resistansi hambatan dari VR. Besaran arusnya tergantung seberapa besar
hambatannya yang diberikan VR. Sementara besarnya hambatan VR ditentukan melalui posisi throttle karburator. Semakin skep tersebut membuka, maka semakin
kecil hambatan VR-nya. Nah..arus balik itulah yang kemudian dibaca CDI sebagai referensi untuk menentukan posisi throttle, yang kemudian diubah menjadi timing
pengapian.Mengenai seberapa besar perubahan derajat pengapiannya kalo setelan TPS digeser ke kiri ataupun ke kanan dari tirik TOP-nya, dan apakah maju atau mundur,
tidak bisa diterjemahkan demikian. Pada Yamaha Jupiter MX, TPS-nya telah disetting sehingga dalam kondisi standar.Mengubah setting TPS dari patokan standar awalnya,
artinya menstimulasi CDI untuk mendapatkan informasi yang salah terhadap posisi throttle carburator. Jika TPS diputar kekiri dari yang semestinya, artinya CDI
membaca throttle carburator lebih tertutup dari yang semestinya. Hal ini berdampak jika timing pengapian terlalu dini, tekanan akan naik secara tiba-tiba dan
menimbulkan knocking dan power down. Sebaliknya jika terlalu lambat, tekanan tidak
Universitas Sumatera Utara
akan naik dan juga menimbulkan power down yang kemudian berdampak enjin akan overheat. Sementara kalau timing pengapian tepat, biasanya akan menghasilkan
tekanan maksimum pada saat 5 derajat setelah TMA Titik Mati Atas. Dengan adanya teknologi ini maka Yamaha Jupiter MX135LC memiliki
performa yang unggul dan efisien dalam konsumsi bahan bakar. Berikut adalah spesifikasi Jupiter MX:
Product Name : JUPITER MX135LC CW
Product Type : Moped
Product Price : Rp. 14,910,000
Harga On The Road untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya
MESIN
Tipe Mesin : 4 Langkah, SOHC, 4 Klep Berpendingin Cairan
Diameter x Langkah : 54.0 x 58.7 mm
Volume Silinder : 135 CC
Perbandingan Kompresi : 10.9 : 1
Power Max : 8,45kW 11,33HP pada 8500 rpm
Torsi Max : 11,65N.m 1,165 kgf.m pada 5500 rpm
Sistem pelumasan : Pelumasan Basah
Kapasitas Oli Mesin : Penggantian Berkala 800cc Penggantian Total 1000cc
Kap. Air Pendingin :Radiator dan Mesin 620cc, Tangki Recovery 280cc,
Total 900cc Karburator
: Mikuni VM 22 x 1, Setelan Pilot Screw 1-58 putaran keluar
Put Langsam mesin : 1.400 rpm
Saringan Udara Mesin : Tipe kering
Sistem Starter : Motor Starter dan Starter Engkol
Tipe Transmisi : Tipe ROTARY 4 Kecepatan, dengan kopling manual
CHASIS
Tipe Rangka : Diamond Frame Suspensi Depan : Telescopic Fork
Suspensi Belakang : Tunggal Monocross Rem Depan : Cakram Tunggak 220 mm
Rem Belakang : Tromol dengan Bahan Non Asbestos
Universitas Sumatera Utara
Ban Depan : 7090 - 17 dengan Velg Racing Ban Belakang : 8090 - 17 dengan Velg Racing
Ukuran Rantai : 428
KELISTRIKAN
P x L x T : 1.945 mm x 705 mm x 1.065 mm
Tinggi Tempat Duduk : 770 mm Jarak Sumbu Roda
: 1.245 mm Jarak Terendah ke Tanah : 140 mm
Kap. Tangki Bahan Bakar : 4 Liter Berat Isi
: 109 kg Berat Kosong
: 104 kg
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kampus Universitas Sumatera Utara.
3.1.1 Sejarah Singkat Universitas Sumatera Utara
Sejarah Universitas Sumatera Utara USU dimulai dengan berdirinya Yayasan Universitas Sumatera Utara untuk memenuhi keinginan masyarakat Sumatera Utara
khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Yayasan ini diurus oleh suatu Dewan Pimpinan yang diketahui langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, dengan
susunan sebagai berikut : Abdul Hakim Ketua ; Dr.T.Mansoer Wakil Ketua; Dr.Soemarsono SekretarisBendahara; Ir.R. S. Danunagoro, Drh.Sahar, Drg.Oh.Tjie
Lien, Anwar Abubakar, Madong Lubis, Dr.Maas,J.Pohan, Drg.Barlan dan Spetan Pane Paruhum Anggota.
Sebenarnya hasrat untuk mendirikan peguruan tinggi di Medan telah mulai sejak sebelum Perang Dunia
– II, tetapi tidak disetujui oleh pemerintah Belanda paa waktu itu. Pada zaman pendudukan Jepang, beberapa orang terkemuka di Medan
termasuk Dr.Pringadi dan Dr.T.Mansoer membuat rancangan perguruan tinggi Kedokteran.
Setelah kemerdekaan
Indonesia, pemerintah
mengangkat Dr.Mohd.Djamil di Bukit Tinggi sebagai ketua panitia. Setelah pemulihan kedaulatan
akibat clash pada tahun 1947, Gubernur Abdul Hakim mengambil inisiatif menganjurkan kepada rakyat di seluruh Sumatera Utara mengumpulkan uang untuk
pendirian sebuah universitas di daerah ini. Pada tanggal 31 Desember 1951 dibentuk panitia persiapan pendirian
perguruan tinggi yang diketuai oleh Dr.Soemarsono yang anggotanya terdiri dari Dr.Ahmad Sofian, Ir.Danunagoro, dan sekretaris Mr.Djaidin Purba. Selain Dewan
Pimpinan Yayasan, Organisasi USU pada awal berdirinya terdiri dari : Dewan Kurator, Presiden Universitas, Majelis Presiden dan Asesor, Senat Universitas, dan
Dewan fakultet. Sebagai hasil kerja sama dengan bantuan moril dan material dari seluruh masyarakat Sumatera Utara yang pada waktu itu meliputi juga Daerah
Istimewa Aceh, pada tanggal 20 Agustus 1952 berhasil didirikan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara