Uji Koefisien Determinasi Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F Uji Signifikansi Parsial Uji Statistik t Uji Residual Uji Moderasi

51 b 1,2,3 = koefisien regresi AI = asimetri informasi X1 Lv = leverage X2 UP = ukuran perusahaan X3 e = residual of error

3.7.4 Uji Hipotesis

Ketetapan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai actual dapat diukur dari Goodness of Fitnya. Secara statistik, setidaknya ini dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai statistik F dan nilai statistik t. Perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana H0 ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan jika nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H0 diterima Ghozali, 2006:178.

3.7.4.1 Uji Koefisien Determinasi

� � Koefisien Determinasi � 2 digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh variabel independen prediktor terhadap perubahan variabel dependen. Dari sini akan diketahui seberapa besar variabel dependen akan mampu dijelaskan oleh variabel independennya, sedangkan sisanya dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 52

3.7.4.2 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F

Uji statistik F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen yang terdapat dalam persamaan regresi secara bersama-sama berpengaruh terhadap nilai variabel dependen. Apabila tingkat profitabilitas lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa semua variabel independen secara bersama- sama berpengaruh terhadap variabel dependen.

3.7.4.3 Uji Signifikansi Parsial Uji Statistik t

Uji statistik t ini digunakan untuk menguji tingkat signifikan pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Kesimpulan yang diambil dalam uji t ini adalah dengan melihat signifikan α dengan ketentuan : α 5 : tidak mampu menolak H0 α 5 : menolak H0

3.7.4.4 Uji Residual Uji Moderasi

Uji residual digunakan untuk melihat pengaruh variabel moderating dalam hubungan variabel independen dengan variabel dependen. Hasil regresi dari pengujian hipotesis pertama diregresi kembali untuk dilihat nilai koefisien parameter dan signifikansinya. Jika koefisien parameter bernilai negatif dan signifikan, maka dapat dikatakan variabel itu sebagai variabel moderating dalam penelitian suatu penelitian. Universitas Sumatera Utara 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Statistik Deskriptif Penelitian diawali dengan melakukan analisis statistik deskriptif. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran dari data yang digunakan di dalam penelitian. Output tampilan statistik deskriptif tercantum pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif dari Manajemen Laba, Asimetri Informasi, Leverage, Ukuran Perusahaan, dan Kepemilikan Manajerial Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Manajemen Laba 57 -1.68455 .10975 -5.6562878E-1 .31717777 Asimetri Informasi 57 20.81000 1.62290E2 6.4158947E1 30.52506843 Leverage 57 13.06000 1.21490E2 4.3922807E1 24.45796180 Ukuran Perusahaan 57 10.97752 13.93419 1.2437656E1 .83303607 Kepemilikan Manajerial 57 .00000 23.08000 2.7883860E0 6.38163243 Valid N listwise 57 Sumber: hasil olahan software SPSS Berdasarkan tabel 4.1 nilai manajemen laba minimum adalah -1,68455 sedangkan nilai manajemen laba maksimum adalah 0,10975. Rata-rata mean manajemen laba adalah 5.6562878E-1, dan standar deviasinya sebesar 0,31717777. Diketahui nilai asimetri informasi minimum adalah 20,81 sedangkan nilai asimetri informasi maksimum adalah 1.62290E2. Rata-rata mean asimetri informasi adalah 6,4158947E1, dan standar deviasinya sebesar 30,52506843. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating Di Perusahaan Manufaktur Dalam Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 80 118

Pengaruh Asimetri Informasi, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Return on Assets Terhadap Manajemen Laba dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating pada Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 36 97

Pengaruh Struktur Kepemilikan Dan Leverage Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 6 123

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 5 84

Pengaruh Asimetri Informasi, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Return on Assets Terhadap Manajemen Laba dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating pada Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 7 97

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN Pengaruh Asimetri Informasi, Leverage Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

PENGARUH KUALITAS AUDIT, ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP MANAJEMEN LABA: Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang

0 0 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS

0 0 17

PENGARUH PERSISTENSI LABA, ROA DAN CURRENT RASIO TERHADAP KUALITAS LABA DENGAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) SKRIPSI

1 9 23

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN

0 0 13