Variabel Dependen Terikat Variabel Independen Bebas

40

3.3.1 Variabel Dependen Terikat

Variabel dependen terikat merupakan variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen bebas. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba. Manajemen laba merupakan bentuk pengaturan laba perusahaan sesuai keinginan manajemen dengan cara memanipulasi laporan keuangan sehingga menyajikan informasi laba yang menarik perhatian investor. Dalam penelitian ini, manajemen laba diukur dengan discretionary accrual dan menggunakan model Jones yang dimodifikasi Modified Jones Model Dechow et al. dalam Praditia, 2010. Discretionary accrual dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: TAC = Net Income Laba Bersih – Cash Flow from Operation Arus Kas Operasi ΤΑC = NI – CFO 1 Nilai total akrual TAC diestimasi dengan persamaan regresi OLS sebagai berikut : TAC t TA t-1 = β 1 [1TA t-1 ] + β 2 [ΔSAL t TA t-1 ] + β 3 [PPE t TA t-1 ] + e 2 Dengan menggunakan koefisien regresi diatas, nilai non discretionary accrual NDTAC dapat dihitung dengan rumus : NDTAC = β 1 [1TA t-1 ] + β 2 [ΔSAL t - ΔREC t TA t-1 ] + β 3 [PPE t TA t-1 ] 3 Discretionary accrual DTAC merupakan residual yang diperoleh dari estimasi total accrual TAC yang dihitung sebagai berikut : DTAC t = TAC t TA t-1 – NDTAC 4 Universitas Sumatera Utara 41 Keterangan : TAC = Total accrual dalam periode t DTAC = Discretionary accrual TA t-1 = Total aset periode t-1 ΔSALt = Perubahan penjualan bersih dalam periode t ΔRECt = Perubahan piutang bersih dalam periode t PPEt = Nilai aset tetap gross pada periode t β1, β2, β3 = Koefisien regresi persamaan 2 β1, β2, β3 = Fitted coeficient yang diperoleh dari hasil regresi persamaan 2

3.3.2 Variabel Independen Bebas

Variabel Independen bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel dependen terikat. Dalam penelitian ini, variabel independen yang digunakan adalah asimetri informasi, leverage, dan ukuran perusahaan. Berikut ini penjelasan dari masing-masing variabel independent tersebut. 1. Asimetri Informasi Asimetri informasi yang dilambangkan dengan X1 yaitu suatu keadaan yang muncul ketika manajer perusahan lebih mengetahui segala informasi internal dan prospek perusahaan di masa depan dibandingkan pemgang saham dan stakeholder lainnya. Asimetri informasi dihitung dengan menggunakan relative bid-ask spread yang dioperasionalkan, sebagai berikut: SPREAD it = Ask it – Bid it {Ask it + Bid it 2} x 100 Universitas Sumatera Utara 42 2. Leverage Leverage yang dilambangkan dengan X2, yaitu mengukur sejauh mana akset perusahaan didanai dengan hutang. Leverage diukur dari debt ratio, yaitu: 3. Ukuran perusahaan Ukuran perusahaan yang dilambangkan dengan X3, yaitu besar kecilnya skala perusahaan yang ditunjukkan oleh total asetnya. Ukuran perusahaan diukur dari total aset yang ditransformasikan dalam bentuk logaritma natual ln dengan tujuan untuk memperhalus data, sehingga diharapkan mampu mengelimisir perbedaan total aset yang terlalu ekstrim antara perusahaan satu dengan lainnya. Rumus unutk menghitung ukuran perusahaan adalah :

3.3.3 Variabel Moderating

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating Di Perusahaan Manufaktur Dalam Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 80 118

Pengaruh Asimetri Informasi, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Return on Assets Terhadap Manajemen Laba dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating pada Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 36 97

Pengaruh Struktur Kepemilikan Dan Leverage Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 6 123

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 5 84

Pengaruh Asimetri Informasi, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Return on Assets Terhadap Manajemen Laba dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating pada Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 7 97

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN Pengaruh Asimetri Informasi, Leverage Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

PENGARUH KUALITAS AUDIT, ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP MANAJEMEN LABA: Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang

0 0 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS

0 0 17

PENGARUH PERSISTENSI LABA, ROA DAN CURRENT RASIO TERHADAP KUALITAS LABA DENGAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) SKRIPSI

1 9 23

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN

0 0 13