Kerangka Konseptual Pengaruh Asimetri Informasi, Leverage, dan Ukuran Perusahaan Dengan Struktur Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa

30

2.3 Kerangka Konseptual

H4 H1 H2 H5 H3 H6 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Kerangka konseptual di atas menjelaskan secara teoritis hubungan antar variabel yang diteliti. Manajemen laba merupakan metode yang dipilih oleh manajer dalam mengelola laba suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh asimetri informasi, leverage, dan ukuran perusahaan dengan struktur kepemilikan manjerial sebagai variabel moderating terhadap praktik manajamen laba. Dalam kerangka pemikiran di atas, variabel independen yang digunakan adalah asimetri informasi, leverage, dan ukuran perusahaan, dengan manajemen laba sebagai variabel dependen dan kepemilikan manajerial sebagai variabel moderating. Manajemen laba dapat memberikan gambaran akan perilaku manajer dalam melaporkan kegiatan usahanya pada suatu periode tertentu, dimana adanya Asimetri Informasi X1 Leverage X2 Ukuran Perusahaan X3 Kepemilikan Manajerial Z Manajemen Laba Y Universitas Sumatera Utara 31 kemungkinan munculnya motivasi tertentu yang mendorong mereka untuk mengatur data keuangan yang dilaporkan. Kepemilikan manajerial merupakan kepemilikan saham oleh pihak manajemen perusahaan. Dengan adanya persamaan kepentingan pemilik perusahaahn dan manajer perusahaan, diharapkan praktik manajemen laba dapat lebih cenderung berkurang. Salah satu informasi yang sangat penting dalam laporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan komponen informasi keuangan yang menjadi pusat perhatian sekaligus dasar pengambilan keputusan pihak-pihak yang berkepentingan. Misalnya, digunakan untuk menilai kinerja perusahaan ataupun kinerja manajer. Oleh karena itu, manajer melakukan pengelolaan terhadap angka laba earnings management. Keberadaan asimetri informasi dianggap sebagai penyebab manajemen laba. Semakin banyak informasi mengenai internal perusahaan yang dimiliki oleh manajer daripada pemegang saham, maka manajer akan lebih banyak mempunyai kesempatan untuk melakukan manajemen laba Wiryadi dan Sebrina, 2013. Dengan demikian, terdapat pengaruh positif antara asimetri informasi terhadap praktik manajemen laba. Menurut Fahmi 2013:72, “leverage mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan hutang”. Penggunaan hutang yang terlalu tinggi akan membahayakan perusahaan, karena perusahaan akan masuk dalam kategori extreme leverage hutang ekstrim yaitu perusahaan akan terjebak dalam tingkat hutang yang tinggi, dan sulit untuk melepaskan beban hutang tersebut. Karena itu, sebaiknya perusahaan harus menyeimbangkan beberapa hutang yang layak diambil, dan dari mana sumber yang dapat dipakai untuk membayar hutang. Universitas Sumatera Utara 32 Perusahaan yang sebagian besar modalnya memiliki tingkat leverage yang tinggi dapat memberikan pengaruh yang menguntungkan bagi pemilik perusahaan, dan perusahaan memberikan kinerja yang baik, karena keuntungan yang diperoleh dapat dibagikan kepada para pemegang saham. Leverage berpengaruh terhadap praktik manajemen laba, ketika perusahaan mempunyai ratio leverage yang tinggi, maka perusahaan cenderung akan melakukan praktik manajemen laba, karena perusahaan terancam tidak bisa memenuhi kewajibannya dengan membayar hutangnya tepat waktu. Dengan demikian, leverage dapat berpengaruh terhadap praktik manajemen laba. Perusahaan yang berkualitas baik, nilai yang akan diterima akan di bawah nilai sebenarnya, ini terjadi apabila pihak perusahaan tidak mengkomunikasikan keadaan yang sebenarnya kepada para stakeholder. Sebelum berinvestasi, tentunya para investor melihat ukuran perusahaan terlebih dahulu. Karena semakin besar ukuran perusahaan, maka semakin besar pula nilai perusahaan tersebut yang dapat dilihat dari total nilai asetnya. Jika ukuran perusahaan semakin besar, maka manajemen laba semakin meningkat. Ukuran perusahaan ditentukan oleh jumlah total aset yang dimilki perusahaan. Menurut Agusti dan Paramesti 2014 menjelaskan ukuran perusahaan sebagai berikut : “ukuran perusahaan berkorelasi secara positif dengan manajemen laba. Perusahan besar mempunyai insentif yang cukup besar untuk melakukan manajemen laba, karena salah satu alasannya adalah perusahaan besar harus mampu memenuhi ekspektasi dari investor atau pemegang sahamnya. Selain itu, semakin besar perusahaan, semakin banyak estimasi dan penilaian yang perlu diterapkan untuk tiap jenis aktivitas perusahaan yang semakin banyak”. Universitas Sumatera Utara 33

2.4 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating Di Perusahaan Manufaktur Dalam Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 80 118

Pengaruh Asimetri Informasi, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Return on Assets Terhadap Manajemen Laba dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating pada Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 36 97

Pengaruh Struktur Kepemilikan Dan Leverage Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 6 123

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 5 84

Pengaruh Asimetri Informasi, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Return on Assets Terhadap Manajemen Laba dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating pada Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 7 97

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN Pengaruh Asimetri Informasi, Leverage Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

PENGARUH KUALITAS AUDIT, ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP MANAJEMEN LABA: Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang

0 0 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS

0 0 17

PENGARUH PERSISTENSI LABA, ROA DAN CURRENT RASIO TERHADAP KUALITAS LABA DENGAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) SKRIPSI

1 9 23

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN

0 0 13