commit to user 87
2. Hubungan Antara Pedagang Pemilik Kios dengan Pedagang Kaki Lima
Pasar Klewer merupakan salah satu pusat perbelanjaan di Kota Surakarta. Pasar ini dipakai sebagai tempat untuk berdagang oleh para pedagang pemilik kios dan juga
pedagang kaki lima. Pada tahun 80-an para pedagang kaki lima ini awalnya menjual makanan untuk para pedagang kios, namun melihat perkembangan perdagangan sandang
di Pasar Klewer yang meningkat maka mereka pun beralih profesi menjadi pedagang sandang meskipun masih sebagai pedagang kaki lima. Pedagang kaki lima di Pasar
Klewer ini memilih lokasi untuk berdagang di tempat yang kosong, yang belum pernah ditempati oleh pedagang lain, seperti lorong-lorong, anak tangga dalam pasar bahkan
kebanyakan di sepanjang pinggiran jalan atau pinggiran toko. Sebelum tahun 1985, para pedagang kaki lima masih sangat mudah mendapatkan lokasi untuk berdagang karena
jumlah pedagang kaki lima di Pasar Klewer ini tidak sebanyak sekarang ini.
28
Melihat hubungan yang baik antara pedagang kaki lima dengan pedagang pemilik kios di Pasar Klewer, seperti adanya kerja sama diantara kedua belah pihak. Hal tersebut
dapat dilihat, dalam hal penitipan barang dagangan milik para pedagang kios kepada pedagang kaki lima yang ada di Pasar Klewer, serta adanya peminjaman modal usaha dan
sebagainya. Menurut Fatimah salah seorang pedagang kaki lima di Pasar Klewer, ada pedagang pemilik kios yang mengajak bekerja sama dengan para pedagang kaki lima.
Kerja sama yang dilakukan diantara kedua belah pihak tersebut terutama dalam hal memasarkan barang dagangan.
Para pedagang pemilik kios atau toko menitipkan barang dagangannya yang telah lama tidak terjual kepada para pedagang kaki lima, keuntungan yang diperoleh dari hasil
28
Wawancara dengan Totok Supriyanto, tanggal 11 Oktober 2010
commit to user 88
penjualan tersebut dibagi dua, jika dari hasil penjualan hanya memperoleh keuntungan yang sedikit maka keuntungan tersebut terkadang diberikan semuanya kepada pedagang
kaki lima. Apabila barang tersebut tidak laku dijual, maka barang tersebut boleh dikembalikan kepada pemiliknya tanpa dipungut biaya. Bentuk kerja sama yang baik
antara pemilik kios dengan para pedagang kaki lima antara lain dalam hal pengangkutan. Pedagang kaki lima tersebut disuruh mengangkatkan barang dari suatu tempat ke tempat
lain dengan mendapatkan imbalan dari pedagang kios sebagai ucapan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepadanya.
29
Para pedagang kaki lima, selama berdagang di Pasar Klewer Surakarta telah menerima kebaikan dan sikap yang baik dari pedagang Cina maupun pedagang dari etnis
lainnya. Sikap dan perilaku yang ditunjukkan pedagang Cina menunjukkan bahwa kebaikan pedagang pemilik kios terhadap pedagang kaki lima telah terjalin baik. Selain
itu terdapat juga wujud kebaikan pedagang kios terhadap pedagang kaki lima yaitu dapat dilihat pada pemberian tempat di dalam tokonya untuk menyimpan barang dagangannya
milik pedagang kaki lima pada saat selesai berdagang. Barang dagangan yang dititipkan tersebut telah dikemas dalam bungkusan sehingga tidak memerlukan tempat yang luas
untuk menyimpannya, sehingga pedagang kios tidak merasa keberatan untuk dititipi barang dagangan milik pedagang kaki lima.
Seperti pada umumnya di kota-kota lain, sebagian besar pemilik kios adalah orang-orang non-pribumi, seperti Cina dan WNI keturunan yang memiliki modal yang
cukup besar bila dibandingkan dengan pedagang pribumi, sehingga seolah-olah perekonomian yang terjadi di Pasar Klewer ini dikendalikan oleh orang-orang Cina,
terutama dalam hal pengendalian harga barang di pasaran. Meskipun para pedagang Cina
29
Wawancara dengan Fatimah, tanggal 7 Oktober 2010.
commit to user 89
maupun Arab berdagang dalam waktu yang cukup lama dan telah membaur dengan masyarakat setempat serta pedagang kaki lima, namun pedagang kaki lima ini masih
beranggapan bahwa para pedagang Cina maupun WNI keterununan merupakan bangsa lain.
C. Paguyuban Pedagang Pasar Klewer
Hubungan atau relasi dalam perilaku ekonomi tidak dapat berjalan dengan sendirinya, tetapi masih diwarnai nilai turun temurun tentang sistem yang digunakan
dalam kehidupan pasar. Nilai-nilai ini melembaga dalam kehidupan sebagai nilai hakekat yang mampu menyeimbangkan hubungan antara individu ditengah persaingan yang ketat
dan tajam. Melembaganya nilai-nilai ini dapat dilihat dengan munculnya struktur nilai yang nampak egaliter yang sangat berbeda dengan struktur yang ditimbulkan oleh adanya
relasi dagang dan hubungan antar golongan. Di Pasar Klewer terdapat beberapa paguyuban atau sebuah lembaga yang
mengatur dan membantu kegiatan para pedagang. Antara pedagang pemilik kios dan para pedagang kaki lima ini dibedakan yaitu untuk pedagang pemilik kios diatur oleh HPPK
Himpunan Pedagang Pasar Klewer, sedangkan untuk para pedagang kaki lima ini memiliki paguyuban yang biasa disebut dengan P4K Paguyuban Pedagang Pelataran
Pasar Klewer. Diantara paguyuban tersebut memiliki tugas dan kewajiban masing- masing untuk mengatur dan membantu para pedagang di Pasar Klewer.
commit to user 90
1. HPPK Himpunan Pedagang Pasar Klewer