37
3.2 Objek Penelitian
Objek penelitian perlu ditetapkan dalam rancangan penelitian. Keputusan tentang penetuan sampel, besarnya dan strategi sampling itu, pada dasarnya bergantung pada
penetapan objek penelitian. Setiap objek penelitian memberikan kesempatan bagi pengumpulan data secara tersendiri, fokus yang tersendiri, yang mungkin tingkatannya
berbeda sehingga penarikan kesimpulannya membawa perbedaan pula Moleong 2001 : 166. Dan objek penelitian dalam penelitian ini ialah :
3.2.1 Partai Amanat Nasional
a.
Sejarah Berdirinya Partai Amanat Nasional
Pendirian Partai Amanat Nasional PAN dibidani oleh beberapa tokoh gerakan reformasi yang tergabung dalam Majelis Amanat Rakyat MARA. MARA merupakan
organisasi yang ditujukan untuk mewadahi kerja sama berbagai organisasi dan perorangan serta memiliki komitmen terhadap gerakan reformasi. Sedikitnya ada 50 orang yang terlibat
dalam deklarasi MARA pada 14 Mei 1998 di News Café, Jakarta. Selain Prof. Dr. H. Amien Rais, terdapat nama-nama seperti Faisal Basri MA, Ir. M. Hatta Rajasa, Goenawan
Mohammad, Dr. Rizal Ramli, Dr. Albert Hasibuan, Toety Heraty, Prof. Dr. Emil Salim, A.M. Fatwa, Zoemrotin, dan lainnya.
MARA menjadi salah satu organ gerakan reformasi yang bersikap kritis pada pemerintahan Soeharto. Dalam deklarasi MARA, Amien Rais menyatakan akan menilai
kabinet Soeharto dalam enam bulan ke depan. Setelah pendeklarasian MARA, orang-orang sempat mempertanyakan apakah MARA akan menjadi partai atau tidak. Pertanyaan itu
akhirnya terjawab, ketika pada 5-6 Agustus 1998 di Mega Mendung, Bogor, para pendiri MARA sepakat membentuk Partai Amanat Bangsa PAB. Tetapi nama ini kemudian diubah
menjadi Partai Amanat Nasional PAN. Dalam platform yang disusun waktu itu, partai ini bertugas memperjuangkan kedaulatan rakyat, demokrasi, kemajuan, dan keadilan sosial.Cita-
cita partai berakar pada moral agama, kemanusiaan, dan kemajemukan.Sedangkan prinsip yang dianutnya adalah nonsectarian dan nondiskriminatif.
Dalam pendeklarasian PAN pada 23 Agustus 1998, partai berlambang matahari ini disebutkan lahir sebagai bagian dari sebuah ikhtiar besar.Yakni usaha membangun sebuah
masyarakat madani yang bisa bertahan dari cengkeraman birokrasi sipil serta militer, dan bisa tangguh di hadapan desakan modal yang besar. Partai ini, melalui proses politik yang
38
demokratis, ingin membangun sebuah Indonesia yang terdiri dari individu-individu yang mandiri, organisasi-organisasi rakyat yang kuat dan satuan-satuan administrasi yang otonom.
b.
Lambang Partai Amanat Nasional Gambar 2
Lambang Partai Amanat Nasional
Sumber : http:pan.or.idwp-contentuploads201303logo-pan1.png Partai Amanat Nasional memiliki logo berupa matahari yang bersinar cerahdengan
warna putih berlatar belakang bidang segi empat dengan warna biruserta tulisan PAN dibawahnya.
1. Filosofi Lambang
Matahari putih yang bersinar cerah dilatarbelakangi segi empat warnabiru dengan tulisan PAN dibawahnya, merupakan simbolisasi bahwaPartai Amanat Nasional membawa suatu
pencerahan baru menujumasa depan Indonesia yang lebih baik. 2.
Makna Lambang Simbol Matahari yang bersinar terang; Matahari merupakansumber cahaya, sumber
kehidupan. Warna putih adalah ekspresi darikebenaran, keadilan dan semangat baru.
c. Platform Partai Amanat Nasional Azas : PAN mempunyai Azas “ Ahlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa
Rahmat bagi Sekalian Alam.”
Identitas : PAN adalah partai politik yang menjadikan agama sebagai landasan moral dan etika berbangsa dan bernegara yang menghargai harkat dan martabat manusia serta
kemajemukan dalam memperjuangkan kedaulatan rakyat, keadilan sosial, dan kehidupan
39
bangsa yang lebih baik untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang makmur, maju,
mandiri dan bermartabat.
Sifat :PAN adalah partai yang terbuka bagi warga negara Indonesia, laki-laki dan perempuan yang berasal dari berbagai pemikiran, latar belakang etnis maupun agama, dan
mandiri.
Visi :Terwujudnya PAN sebagai partai politik terdepan dalam mewujudkan masyarakat madani yang adil dan makmur, pemerintahan yang baik dan bersih di dalam
negara Indonesia yang demokratis dan berdaulat, serta diridhoi Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Esa.
Misi : mewujudkan kader yang berkualitas; mewujudkan PAN sebagai partai yang dekat dan membela rakyat, mewujudkan PAN sebagai partai yang modern berdasarkan sistem
dan manajemen yang unggul serta budaya bangsa yang luhur; mewujudkan Indonesia baru yang demokratis, makmur, maju, mandiri dan bermartabat; mewujudkan tata pemerintahan
Indonesia yang baik dan bersih, yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, serta mencerdaskan kehidupan
bangsa; mewujudkan negara Indonesia yang bersatu, berdaulat, bermartabat, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial, serta dihormati dalam pergaulan internasional. Garis Perjuangan Partai : partai dan pemenangan pemilu; perkaderan yang handal; partai yang dicintai rakyat;
membangun organisasi PAN yang modern.
3.2.2 Partai Damai Sejahtera a. Sejarah Berdirinya Partai Damai Sejahtera