Pengukuran Personal Hygiene Karakteristik Responden

56

2. Pengukuran Personal Hygiene

Untuk mengetahui personal hygiene responden diajukan 15 lima belas pertanyaan dari nomor 1-15 dengan item jawaban selalu, kadang-kadang, dan tidak dengan skor tertinggi adalah 30. Jawaban selalu bernilai 2, jawaban kadang-kadang bernilai 1 dan jawaban tidak bernilai 0. Berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh kemudian diklarifikasikan dalam 2 kategori yaitu : 1. Personal hygiene buruk apabila skor jawaban 75 nilai keseluruhan atau memperoleh skor 22 2. Personal hygiene baik apabila skor jawaban 75 nilai keseluruhan atau memperoleh skor 22 Riduwan, 2007 3. Variabel Kondisi Sanitasi Jamban Untuk mengetahui kondisi jamban diajukan 9 sembilan pertanyaan berbentuk kuesioner jamban keluarga Depkes RI, 2004 terdiri dari : a. tidak mencemari sumber air minum, letak lubang penampung berjarak 10-15 meter dari sumber air minum. b. Tidak berbau dan tinja tidak dapat dijamah oleh serangga maupun tikus. c. Cukup luas dan landaimiring ke arah lubang jongkok sehingga tidak mencemari tanah di sekitarnya. d. Mudah dibersihkan dan aman penggunannya. e. Dilengkapi dinding dan atap pelindung, dinding kedap air dan berwarna. f. Cukup penerangan. g. Lantai kedap air. h. Ventilasi cukup baik. Universitas Sumatera Utara 57 i. Tersedia air dan alat pembersih. Kriteria jamban keluarga persyaratan yaitu : 1. Tidak memenuhi syarat kesehatan jika terdapat satu atau lebih persyaratan kesehatan yang tidak terpenuhi. 2. Memenuhi syarat kesehatan, Jika semua variabel memenuhi persyaratan kesehatan atau 100 persen terpenuhi dari kriteria yang ada.

3.6.2. Variabel Dependen

Variabel kasus diare berupa pertanyaan tertutup dengan 2 pilihan jawaban yaitu : 1. Ya Negatif1, apabila balita responden pernah menderita diare. 2. Tidak Positif0, apabila balita responden tidak pernah menderita diare. 3.7. Pengolahan dan Analisis Data 3.7.1. Pengolahan Data Data yang sudah terkumpul diolah secara manual dan komputerisasi untuk mengubah data menjadi informasi. Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data dimulai dari editing, yaitu memeriksa kebenaran data yang diperlukan. Coding, yaitu memberikan kode numerik atau angka kepada masing-masing kategori. Data entry yaitu memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database komputerisasi. Universitas Sumatera Utara 58

3.7.2. Analisis Data 1. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang distribusi frekuensi masing-masing variabel independen yang meliputi karakteristik ibu pendidikan, pekerjaan, penghasilan, personal hygiene ibu dan kondisi sanitasi jamban, serta variabel dependen yaitu kasus diare pada balita 12-59 bulan.

2. Analisis Bivariat

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Diare dan Kondisi Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen Tahun 2011

1 32 98

HUBUNGAN KEPEMILIKAN JAMBAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA JATISOBO KECAMATAN Hubungan Kepemilikan Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Jatisobo Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 3 16

HUBUNGAN KEPEMILIKAN JAMBAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA JATISOBO KECAMATAN POLOKARTO Hubungan Kepemilikan Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Jatisobo Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 1 13

HUBUNGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE IBU DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA KARANG SAMBUNG KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2014.

0 0 1

Hubungan Karakteristik, Personal Hygine Ibu, dan Kondisi Sanitasi Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten asahan Tahun 2014

0 0 15

Hubungan Karakteristik, Personal Hygine Ibu, dan Kondisi Sanitasi Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten asahan Tahun 2014

0 0 2

Hubungan Karakteristik, Personal Hygine Ibu, dan Kondisi Sanitasi Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten asahan Tahun 2014

0 0 10

Hubungan Karakteristik, Personal Hygine Ibu, dan Kondisi Sanitasi Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten asahan Tahun 2014

0 0 39

Hubungan Karakteristik, Personal Hygine Ibu, dan Kondisi Sanitasi Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten asahan Tahun 2014

0 0 4

Hubungan Karakteristik, Personal Hygine Ibu, dan Kondisi Sanitasi Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten asahan Tahun 2014

0 0 38