yang diperoleh dari pekerjaan pokok dan pekerjaan sampingan dari orang tua dan anggota keluarga lainnya disesuaikan dengan besarnya UMR.
Penghasilan keluarga yang cukup mempunyai pengaruh langsung terhadap faktor-faktor kesehatan anak. Kebanyakan anak mudah menderita sakit berasal dari
keluarga dengan anggota besar dengan daya beli yang rendah, kondisi rumah yang buruk, tidak mempunyai penyediaan air bersih yang memenuhi persyaratan
kesehatan. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berpenghasilan lebih dari UMR. Sehingga keluarga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari yang
diperlukan oleh anggota keluarganya.
5.1.4. Personal Hygiene Responden
Hasil penelitian dari 50 responden di Desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan Tahun 2014. Responden dengan kategori personal hygiene
kategori baik yaitu 38 orang 76,0 dan pada ketegori buruk sebanyak 12 orang 24,0
Berdasarkan hasil penelitian baiknya personal hygiene ibu dapat terlihat berdasarkan jawaban ibu yang selalu melakukan kegiatan personal hygiene untuk
melindungi balita dari kejadian diare seperti ibu selalau menyediakan air bersih, ibu selalu menyediakan air minum yang sudah dimasak, ibu selalu mencuci tangan
sebelum memberi makan pada anak, ibu selalu mencuci tangan setelah Buang Air Besar, ibu selalu mencuci tangan setelah menceboki bayi, ibu selalu mencuci tangan
balita sebelum balita makan dengan tangan sendiri, Ibu mencuci tangan memakai sabun, ibu memberikan makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh
antibody terhadap penyakit dan ibu selalu membuang kotoran bayi tidak di
Universitas Sumatera Utara
sembarang tempat. Namun bila dilihat berdasarkan hasil penilaian personal hygiene ibu masih ada yang kurang yaitu ibu masih kadang-kadang mencuci tangan ibu dan
balita dengan air bersih yang cukup dan mengalir, Jika tangan ibu kotor setelah bekerja, sedangkan anak ibu menangis meminta ASI ataupun susu formula, ibu
kadang-kadang untuk segera mencuci tangan, ibu tidak mengajarkan anak mencuci tangan sebelum makan, ibu masih kadang-kadang memotong kuku ibu dan balita
secara teratur, Ibu dan keluarga masih kadang-kadang membuang sampah pada tempat yang seharusmya, ibu dan keluarga masih kadang-kadang menggunakan
jamban yang sehat. Personal hygiene adalah upaya yang dilakukan ibu dalam memelihara
kebersihan dan kesehatan anak. Berpenampilan bersih, harum, dan rapi merupakan dimensi yang sangat penting dalam mengukur tingkat kesejahteraan anak secara
umum. Kebersihan sendiri dinilai dari penampilan anak serta upaya yang dilakukan ibu dalam menjaga kebersihan dan kerapian tubuh anak setiap hari. Hal ini sangat
penting, mengingat kebersihan merupakan kebutuhan dasar utama yang dapat memengaruhi status kesehatan.
Maka dapat disimpulkan bahwa status personal hygiene ya atau personal hygiene yang baik lebih tinggi dari pada status personal hygiene yang tidak atau
buruk. Perawatan diri atau kebersihan diri personal hygiene merupakan perawatan diri anak yang dibantu oleh orang tua dalam arti ibu untuk mempertahankan
kesehatan baik secara fisik maupun psikologis. Pemenuhan perawatan diri anak dipengaruhi oleh pengetahuan dan pemahaman ibu akan pentingnya personal hygiene
terhadap anaknya.
Universitas Sumatera Utara
5.1.5. Kondisi Sanitasi Jamban Responden