Jumlah Tenaga Kerja dan Golongan Tenaga Kerja

65 o Lapangan usaha adalah bidang kegiatan dari tempat bekerja, perusahaan, kantor, dan dimana seseorang bekerja, misalnya : pertanian, perdagangan, industri, jasa, berusaha sendiri, permbangan, lembaga keuangan, dan lainnya. Kebijakan ketenagakerjaan salah satunya menitik beratkan kepada pengembangan ketenagakerjaan secara menyeluruh yang diarahkan pada peningkatan kompetensi dan kemandirian tenaga kerja, peningkatan pengupahan, penjaminan kesejahteraan, perlindungan kerja, dan kebebasan berserikat. C. SOP Standard Operasional Prosedur, merupakan aturan kerja yang harus diikuti oleh setiap pekerja dalam melakukan pekerjaannya, contohnya : aturan kerja mengenai cuti kerja, aturan perusahaan PT. RAPP terhadap operasional penebangan atau mengangkut pohon bahan baku untuk pembuatan pulp and paper bubur kertas dan kertas, aturan hari dan jam kerja karyawan dalam waktu 12 jam, dan aturan-atuaran kerja lainnya berdasarkan ketentuan SOP. Tujuan daripada ketentuan SOP Standard Operasional Prosedur, supaya pelaksanaanya sama untuk semua orang sehingga tidak ada perbedaan, mengatur dan mengambarkan tata laksana yang dikerjakan dengan ketentuan SOP Standard Operasional Prosedur.

3.3.1 Jumlah Tenaga Kerja dan Golongan Tenaga Kerja

Dengan berdirinya perusahaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper mempunyai peranan yang sangat penting sebagai penggerak pembangunan nasional khususnya di wilayah Pangkalan Kerinci-Kabupaten Pelalawan, dengan demikian Universitas Sumatera Utara 66 sangat diperlukan tenaga kerja dengan jumlah yang tidak sedikit untuk mengoperasikan dan memelihara kelangsungan hidup perusahaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper. Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang industri Pulp bubur kertas dan Paper kertas tentunya memiliki kebijakan untuk memperkerjakan tenaga-tenaga kerja baik dari daerah tempatan maupun dari luar daerah, juga sebagai faktor pendorong terhadap peningkatan jumlah penduduk di Pangkalan Kerinci- Kabupaten Pelalawan. Tahun 1991 pada masa pembangunan pabrik, pihak perusahaan membutuhkan tenaga-tenaga kerja yang mampu ditempatkan untuk pembangunan pabrik sampai keseluruhan areal perusahaan dapat difungsikan dengan baik tahun 1993 sampai perusahaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper mulai dioperasikan tahun 1995, adapun jumlah karyawan pada perusahaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper, sebagai berikut 46 : No. Tahun Jumlah Karyawan 1. 1992 100 karyawan 2. 1993 250 karyawan 3. 1994 400 karyawan 4. 1995 800 karyawan 5. 1996 900 karyawan 6. 1997-2000 1500 karyawan 7. 2001-2005 1700 karyawan 8. 2006-2007 2000 karyawan 9. 2008-2015 2500 karyawan Sumber : Data diolah dari hasil wawancara. 46 Wawancara, Lister Siregar, HR Human Resource Operation Manager, Riau Fiber Head Office Town Site I Pangkalan Kerinci pada 22 September 2015. Universitas Sumatera Utara 67 Awal mula perusahaan PT. RAPP menjalankan aktivitasnya menyerap tenaga kerja sebanyak 100-400 orang karyawan dan setelah kertas paper berproduksi jumlah tenaga kerja bertambah sekitar 800 orang karyawan hingga setiap tahunnya jumlah tenaga kerja semakin meningkat mencapai 2500 karyawan, secara keseluruhan dari jumlah tenaga kerja yang diserap mencapai 10.150 karyawan dan 50 orang tenaga kerja asing berasal dari luar negeri memiliki golongan sebagai Biro Konsultan dengan kontrak kerja paling lama sampai satu tahun, para tenaga kerja Biro Konsultan berasal dari negara Canada, Australia, India, Norwegia, dan South Afrika. Setiap Masing-masing tenaga kerja pada perusahaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper memiliki golongan grade berdasarkan ketentuan pokok tenaga kerja, yaitu 47 : 47 Wawancara, Maria Krisna Berutu, HR Human Resource Fiber Operation, PT. RAPP Riau Fiber Head Office Town Site I Pangkalan Kerinci pada 03 November 2015. Universitas Sumatera Utara 68 Golongan grade Tenaga Kerja PT. RAPP Keterangan Non Grade Training B1-B2 Driver B3 Mandor Baru B4-B5 Mandor Senior, Acting Asisten C1 Asisten Baru mandor di promosikan sebagai staff asisten C2-C3 Asisten, Senior, Acting Askep Asisten Kepala C4 Askep Baru D1 Askep Senior, Acting Manager D2 Manager D3 Regional Manager, General Manager E1 Bisnis Unit Head Kontraktor - Pemilik perusahaan kontraktor - Pengurus - Ketua regukelompok - Pekerja Didalam sistem perekrutan tenaga kerja pihak perusahaan PT. RAPP tidak mengenal istilah perbedaan unsur SARA Suku, Agama, Ras, Bahasa baik dari penduduk dari daerah tempatan maupun penduduk dari luar daerah, ketentuan- ketentuan yang telah diterapkan oleh mitra PT. RAPP seluruhnya dijalankan dengan baik sehingga perekrutan tenaga kerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan mitra perusahaan. Sebelum menjalankan sistem recruitmen tenaga kerja pihak mitra perusahaan tentunya sudah mengecek jumlah budget yang dibutuhkan, kebutuhan terhadap permintaaan recruitmen tenaga kerja di qualifikasikan berdasarkan pendidikan, pengalaman kerja maksimal lima tahun, bersedia ditempatkan disektor perusahaan PT. RAPP memenuhi persyaratan-persyaratan dan berhasil mengikuti test Universitas Sumatera Utara 69 tertulis, interview, dan MCV My Curriculum Vitae. Berdasarkan ruang lingkup usaha perusahaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper, terdiri atas empat departemen yang bergerak dalam bidang usaha pulp bubur kertas dan paper kertas, diantaranya : 1. PT. RPE Riau Power Energy atau lebih dikenal dengan nama Riau Power Merupakan bisnis unit yang menangani semua masalah energi atau tenaga listrik, air, untuk keperluan pabrik bubur kertas dan perumahan didalam pabrik Riau Kompleks. 2. PT. RAK Riau Andalan Kertas Merupakan bisnis unit dari Riau Paper, dimana pada bisnis ini menangani masalah produksi kertas yang didalamnya terdapat PMIS Product Management Information System juga memiliki hubungan dengan Departemen Information Technology and Information System ITIS. 3. PT. RAPP Riau Andalan Pulp and Paper Merupakan bisnis unit yang berfungsi untuk menghasilkan pulp bubur kertas, didalam PT. RAPP, yang terdiri dari Mill pabrik, Common Service, Forestry penanaman kayu akasia Acasia Mangium, Acasia Crasicarpa, dan Pinus Silvetris. Didalam Common Service terdiri dari Departemen HRD Human Resource Development, Departmen Logistik, dan Departemen Information Technology and Information System ITIS yang mempunyai tanggung jawab menssuport sistem informasi dan komunikasi data. Universitas Sumatera Utara 70 4. PT. Riau Fiber Merupakan salah satu unit bisnis PT. Riau Andalan Pulp and Paper yang bergerak di bidang pembangunan HTI Hutan Tanaman Industri yang bertugas dalam pengelolaan perkebunan kayu dan Hak Pengusahaan Hutan HPH yang diberikan Pemerintah Daerah untuk menghasilkan kayu sebagai bahan baku pabrik untuk proses produksi pulp and paper . Riau Fiber membangun Visi : “ Menjadi penghasil serat kayu tanaman terbaik di dunia dan menyediakan serat berkualitas tinggi kepada para pelanggan dengan memperhatikan kontribusi kepada masyarakat luas serta pelaksanaan standar ligkungan.”Adapun jenis pekerjaan dalam perusahaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper, khususnya pada bisnis unit Riau Fiber, yakni 48 : 48 Wawancara, Lister Siregar, HR Human Resource Operation Manager, Riau Fiber Head Office Town Site I Pangkalan Kerinci pada 22 September 2015. Universitas Sumatera Utara 71 Jenis Pekerjaan Keterangan Nursery Melakukan penyemaian bibit untuk ditanam dioperasional perusahaan. Plantation Penanaman bibit, pemupukan, penyemprotan untuk membunuh gulma. Harvesting Melakukan penumbangan, pengupasan batang pohon, pembersihan lahan yang sudah ditumbang agar dapat ditanami kembali. Research and Development Melakukan penelitian untuk bibit unggul dan tahan hama penyakit. Fire and Safety Melakukan pengawasan akan kebakaran hutan baik yang disengaja manusia maupun karena cuaca extrim. Occupational Health and Safety OHS Melakukan pengawasan terhadap pekerja agar senantiasa menggunakan alat pelindung diri yang dipersyarakkan secara Undang-Undang. Infrastructure Melakukan pengawasan dan memaintenance jalan- jalan di area operasional perusahaan, serta membangun jalan dan bangunan-bangunan di perusahaan. Procurement Bagian untuk pembelian barang-barang kebutuhan operasional perusahaan. Learning and Development Mengaakan berbagai training baik bagi karyawan baru maupun karywan lama untuk peningkatan kemampuan atau skill karyawan yang terkait operasional perusahaan. Wood Transport Membawahi transport untuk pengangkutan kayu ke pabrik mill. Best Practice Selalu mencari atau membuat terobosan untuk membuat pekerjaan menjadi lebih mudah, efektif, dan aman. Sumber : data diolah dari hasil wawancara.

3.3.2 Peraturan Kerja Karyawan