96
yang lebih penting adalah dengan memperbaiki dan menyempurnakan administrasi sistem dan prosedur penetapan dan pemungutan pendapatan daerah.
58
Melalui tabel berikut TERLAMPIR LAMPIRAN III. Perkembangan Target dan Realisasi
Pendapatan Asli Daerah PAD Kabupaten Pelalawan Dalam Tahun 2000-2007.
Pendapatan Asli Daerah PAD Kabupaten Pelalawan mencakup Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Bagian Laba Usaha Daerah, dan Lain-lain PAD. Dalam kurun
delapan tahun terakhir 2000-2007 realisasi Pendapatan Asli Daerah PAD selalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan, peningkatan terhadap PAD dapat
dijadikan indikator bahwa pemerintah dan masyarakat telah menciptakan kondisi sosial, ekonomi, politik, dan keamanan yang cenderung relatif aman sehingga
memberikan rasa aman bagi masyarakat Kabupaten Pelalawan untuk melakukan kegiatan ekonomi.
4.2. Ekologi
Dalam suatu lingkungan hidup yang baik, terjalin suatu interaksi yang harmonis dan seimbang antar komponen-komponen lingkungan hidup. Stabilitas
keseimbangan dan keserasian interaksi antar komponen lingkungan dan tergantung pada usaha manusia. Karena manusia adalah komponen lingkungan hidup yang
paling dominan dalam mempengaruhi lingkungan, begitupun sebaliknya lingkungan mempengaruhi manusia sehingga terdapat hubungan yang saling pengaruh-
mempengaruhi anatara manusia dan lingkungan hidupnya. Manusia tidak dapat hidup
58
Keriahen Tarigan Tambun, log.cit.
Universitas Sumatera Utara
97
tanpa lingkungan, karena segala sesuatu kebutuhan hidupnya tersedia dan diambilnya dari lingkungan hidupnya jalinan manusia dengan lingkungan hidupnya demikian
erat.
59
PT. RAPP merupakan salah satu perusahaan yang berada dibawah payung grup Asia Pacific Resources International Limited APRIL perusahaan penghasil kertas,
bubur kertas pulp dan serat kayu terkemuka di dunia, produk Bleached Hardwood Kraft Pulp BHKP dengan teknologi Elemental Chlorine Free ECF dan kertas
Uncoated Wood-Free UWF. Pabrik Riaupulp beroperasi di Provinsi Riau, Sumatera-Indonesia. Dengan kapasitas terpasang sebesar 2,8 juta ton pulp dan
820.000 ton kertas per-tahun. PT. RAPP termasuk dalam peringkat lima terbaik industri pulp dan kertas di dunia dalam hal efisiensi. Efisiensi penggunaan bahan
baku adalah prinsip untuk mencagah timbulan limbah pada pabrik pulp dan kertas. Sisa bahan kimia dari pabrik pulp dan kertas dipulihkan recover dan digunakan
kembali reuse atau didaur ulang recyle sebagai bahan baku, bahan bakar atau untuk keperluan yang bermanfaat lainnya. Hal ini sejalan dengan pendekatan
perusahaan atas konsep “5R” Recycle, Recover, Reuse, Reduce, and Replace. PT. RAPP telah berfokus pada optialisasi kinerja pabrik, hal ini menumbuhkan kinerja
yang kuat tingkat efisiensi yang tinggi dan manfaat lingkungan yang signifikan juga termasuk upaya pengurangan material dan energi yang digunakan untuk memberi
nilai terhadap produk yang dihasilkan. Untuk itu PT. Riau Andalan Pulp and Paper akan terus berinvestasi dalam inisiatif lingkungan yang baik. Pemenuhan PT. RAPP
59
Harun M. Husein, Lingkungan Hidup: Masalah Pengelolaan Dan Penegakan Hukumnya, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 1993, hal.16-19.
Universitas Sumatera Utara
98
terhadap semua peraturan lingkungan di Indonesia sangat ketat, perusahaan juga telah memenuhi arahan IPPC Uni Eropa untuk mengurangi emisi dengan menggunakan
teknik terbaik yang tersedia Best Available Technology BAT untuk industri pulpbubur kerta dan kertas. Emisi udara, produk limbah cair dan limbah padat terus
dimonitor secara teratur, selain itu evaluasi kesehatan masyarakat juga dilakukan pada desa-desa hulu dan hilir di sepanjang Sungai Kampar, sampel data atas dampak
lingkungan hidup yang ditimbulkan kemudian dianalisa dan dikaji secara berkala selanjutnya dibandingkan dengan persyaratan peraturan untuk tujuan perbaikan
perusahaan secara berkelanjutan dan meningkatkan pengelolaan emisi, limbah, dan sampah.
60
Berdasarkan kepatuhan terhadap pemerintah PT. RAPP yang merupakan perusahaan yang memiliki banyak cabang industri, untuk penanganan limbah
perusahaan menggunakan IPAL Instalasi Pengelolaan Air Limbah terpadu berdasarkan Peraturan Pemerintah Lingkungan Hidup yang menetapkan Baku Mutu
Nomor 05 Tahun 2014 : Menjelaskan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi mengenai pembangan limbah cair bagi kegiatan industri dan bertujuan supaya
kelestarian lingkungan tetap dijaga, kandungan limbah atau bahan-bahan kimia yang dikeluarkan ketempat pembuangannya harus memenuhi izin sesuai ketetapan
Peraturan Pemerintah Baku Mutu Lingkungan Nomor 05 Tahun 2014. Sebagai wujud
60
Wawancara, Fitri Jayanti, Data Administrator Corp Comp, Office Rukan No. 06 Lantai 3 PT. Riau Andalan Pulp and Paper Pangkalan Kerinci pada 02 November 2015.
Universitas Sumatera Utara
99
menjaga lingkungan hidup dalam Aspek Limbah PT. RAPP, Pemerintah Badan Lingkungan Hidup BLH juga memiliki peranan penting dalam pengawasan
pembuangan limbah di PT. Riau Andalan Pulp and Paper, yaitu
61
: 1.
Melakukan pengawasan desa 2.
Izin pembuangan limbah cair 3.
Pembinaan 4.
Memperoses semua perizinan
Didalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 yang memayungi segala peraturan lingkungan hidup termasuk fungsi dan kewajiban Pemerintah Badan Lingkungan
Hidup BLH melakukan pengawasan maupun sampling sampel data sesuai dengan tugas dan kewenangannya :
- Pemerintah BLH berkunjung ke lokasi pembuangan limbah, melakukan
pengawasan di areal limbah industri, apabila dalam pengawasan kurang sesuai dengan aturan Pemerintah BLH bertindak untuk menyelesaikannya.
- Pemerintah BLH memberi segala arahan kepada sektor industri yang
terkait agar dapat menyesuaikan aturan yang telah ditetapkan. -
Melaksanakan diskusi dengan pihak perusahaan, jika setiap pengawasan di areal limbah industri terjadi pelanggaran diberikan sanksi bentuk
pembinaan dari Pemerintah BLH berdasarkan koridor hukum yang diatur
61
Wawancara, Herizaldi, Pengawas Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Pelalawan, Dinas Pemerintah Kabupaten Pelalawan Pangkalan Kerinci pada 19 Agustus 2015.
Universitas Sumatera Utara
100
dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 pemerintah Lingkungan Hidup akan mengeluarkan sanksi seperti : Teguran tertulis, Paksaan
pemerintah, Pembekuan izin, dan Pencabutan izin, termasuk peraturan- peraturan turunan dari Peraturan Pemerintah dan Kepala Menteri bidang
Lingkungan Hidup.
4.3. Komposisi Penduduk