Kesimpulan Pengaruh PT. Riau Andalan Pulp And Paper (Rapp) Terhadap Masyarakat Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan (1993-2007)

118 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Tahun 1965-1998 wilayah administratif Pangkalan Kerinci berada dalam naungan Kecamatan Langgam, Kabupaten Kampar bagian Hilir Bangkinang Provinsi Riau. Kabupaten Kampar bagian Hilir merupakan bekas dari Kerajaan Pekantua Pelalawan dan Kewedanaan Pelalawan, dibentuk menjadi Kabupaten Kampar berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Militer Sumatera Tengah Nomor 10GMSTE49 ketetapan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 dilaksanakan tanggal 6 Juni 1967 pada masa pemerintahan Bupati R. Soebrantas Siswanto. Tahun 1980 wilayah Pangkalan Kerinci menjadi kawasan transmigrasi yang bermitra dengan perkebunan besar dan menengah tingkat nasional terutama dalam mengelola kelapa sawit yaitu PT. Indosawit tahun 1986-1990 dan beberapa mitra usaha lainya. Tahun 1993 sebagai tahap awal merancang pembangunan pabrik PT. RAPP merupakan perusahaan terbesar di Asia Tenggara yang bergerak dalam produksi bubur dan kertas, tahun 1995 perusahaan PT. RAPP mulai menjalankan produksi awal yaitu bubur kertas dan kertas dengan bahan baku yang diperoleh untuk menjalankan aktivitas pabrik adalah jenis kayu akasia atau Acacia mangium, Acacia crassicarpa, Eucalyptus sp, Meleleuca sp, Maesopsis emini. Keberadaan sektor industri perkebunan, pertanian, pertambangan, dan beberapa industri lainnya merupakan langkah awal untuk menciptakan pembangunan Universitas Sumatera Utara 119 dan kesejahteraan penduduk Pangkalan Kerinci. Perusahaan PT. RAPP sangat membantu dalam memberikan kontribusi dalam pelaksanaan kabupaten baru yang sudah lama direncanakan sejak tahun 1998. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999, tanggal 20 Oktober 1999 mengenai pembentukan Kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Karimun, Natuna, Kuantan, Singingi, dan Kota Batam. Ibukota Kabupaten Pelalawan adalah Pangkalan Kerinci yang terletak di bagian timur Riau Daratan memiliki luas 12.490,42 Km 2 yang terdiri dari 12 kecamatan. Tahun 1991-1995 mulai dari pembukaan lahan sampai berdirinya perusahaan bubur kertas, yaitu PT. RAPP berjalannya operasional pabrik bubur kertas dan kertas memacu perkembangan perekonomian penduduk tempatan maupun warga pendatang di Provinsi Riau, peningkatkan perkembangan ekonomi yang cukup pesat tidak terlepas dari banyaknya investasi masuk disebabkan Kabupaten Pelalawan pada saat ini adalah sebagai pusat pengolahan kertas untuk kawasan Indonesia bahkan sampai Negara ASEAN dan juga sejak keberadaan pembangunan perkebunan sawit dan pabrik kelapa sawit hampir menyebar keseluruh wilayah kecamatan serta pengolahan minyak bumi yang masih beroperasional. Oleh karena itu munculnya pembangunan sektor indutri pabrik kertas di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan akan membawa pengaruh dan peranan penting untuk : mengembangkan kehidupan pola pikir masyarakat kearah lebih maju seperti menciptakan usaha dagang, menyediakan fasilitas rumah sewaan, menyediakan transportasi angkutan umum, pembangunan pasar atau toko dan beragamnya sumber mata pencaharian yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Universitas Sumatera Utara 120 Berdirinya PT. RAPP berperan penting sebagai penggerak pembangunan nasional di wilayah Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, salah satunya dengan menciptakan peluang kerja bagi penduduk tempatan maupun penduduk pendatang, tentunya memerlukan tenaga kerja yang sangat banyak untuk mengoperasikan pabrik kertas disesuaikan dengan ketentuan pokok pihak perusahaan PT. RAPP berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 : perjanjian yang merupakan hasil perundingan antara serikat pekerja dengan pengusaha yang membuat syarat kerja, hak, dan kewajiban kedua belah pihak. Dalam rangka memenuhi bahan baku industri maka pelaksanaan izin hak peminjaman kawasan Hutan Tanaman Industri PT. RAPP berdasarkan, Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.28Menhut-II2013. Limbah yang diperoleh dari hasil produksi, berdasarkan hasil penelitian dan pengecekan, bahwa kandungan limbah cair, padat, dan gas masih berada di bawah Standar Baku Mutu SBM yang ditetapkan oleh pemerintah. Inisiatif penggunaan teknologi yang ramah lingkungan menjadi komitmen perusahaan untuk terus mendukung program pemerintah dalam pelestarian lingkungan dan menciptakan lingkungan yang baik bagi segenap lapisan masyarakat. Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat Community Development perusahaan PT. RAPP di Kabupaten Pelalawan berjalan efektif, pencapaian tujuan dan target perusahaan melalui program pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang yaitu: Sistem Pertanian Terpadu, Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur Sosial, Keagamaan dan Kesukarelawanan Sosial. Universitas Sumatera Utara 121

5.2 Saran