36 yang lazim digunakan pada kebanyakan penelitian sosial yaitu individu, kelompok
dan sosial.Adapun yang menjadi unit analisis dan objek jakian dalam penelitian ini adalah para remaja perempuan yang memilih untuk sudah mulai bekerja ketika
mereka masih belum menamatkan pendidikan formal mereka.
3.3.2 Informan
Informan adalah orang-orang yang menjadi sumber informasi dalam penelitian yang merupakan sumber informasi yang actual dalam menjelaskan
tentang masalah penelitian.Pemilihan informan peneliti menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan subjek penelitian.Teknik purposive
sampling digunakan jika dalam pemilihan informan peneliti menggunakan pertimbangan-pertimbangan tertentu.Sehingga peneliti menentukan beberapa
kriteria informan. Idrus, 2009 Adapun yang menjadi informan sebagai sumber informasi untuk memperoleh data dari penelitian ini adalah:
1. Melisa Widyaningsing
2. Dini Soekardi
3. Gita Pratiwi
4. Nauvila Deksi Ramadhani
5. Bella Destalia
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.4.1 Teknik Pengumpulan Data Primer
Data primer merupakan data yang peneliti dapat langsung dilapangan. Untuk mendapatkan data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
penelitian lapangan yaitu: 1.
Observasi
Universitas Sumatera Utara
37 Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan
menggunakan panca indera sebagai alat untuk melakukan pengamatan.Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun
data penelitian melalui pengamatan dan penginderaan langsung. Bungin, 2007:115 Data yang akan dicari dengan observasi berupa pilihan bekerja remaja
perempuan di Era Postmodern dibandingkan dengan sebelum Era Postmodern. 2.
Wawancara Mendalam Wawancara mendalam secara umum adalah proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau
tanpa menggunakan pedoman wawancara. Dengan demikian, kekhasan wawancara mendalam adalah keterlibatannya dalam kehidupan informan.
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian dan data yang dapat diambil dari sumber lain atau instansi lain
yang berkaitan dengan penelitian. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan studi kepustakaan dan pencatatan dokumen, yaitu
pengumpulan data yang berasal dari buku-buku yang sesuai dengan objek kajian penelitian
serta materi-materi
yang berkaitan
dengan permasalahan
penelitian.Dalam melaksanakan studi pustaka, peneliti melakukan penelusuran sumber
– sumber tulisan seperti buku, majalah, dokumentasi, jurnal, peraturan- peraturan, sumber elektronik, sumber online, dan sebagainya.Metode ini peneliti
gunakan untuk memperoleh data mengenai teori-teori dan kajian yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
38
3.5 Interpretasi Data