Financial distress Corporate Governance

32 kenaikan dalam variabel independen maka akan terdapat pula kenaikan atau penurunan dalam variabel dependen terikat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan memprediksi apakah Financial distress penerapan Corporate Governance dan karakteristik perusahaan mempengaruhi atau tidak mempengaruhi Voluntary disclosure laporan tahunan suatu perusahaan. Dalam penelitian ini yang berfungsi sebagai variabel independennya adalah:

3.5.2.1 Financial distress

Financial distress terjadi karena perusahaan tidak mampu membayar kewajiban-kewajiban yang telah jatuh tempo. Pada penelitian ini dalam mengukur perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan Financial distressed firms dengan menggunakan interest coverage ratio ICR yang berdasar pada penelitian Classens 1999. Untuk perusahaan yang mempunyai interest coverage ratio kurang dari satu dinyatakan sebagai Financial distressed firms. Rasio interest coverage dirumuskan sebagai berikut: ICR= ��������� ������ �������� ������� Keterangan: ICR 1, berarti perusahaan mengalami Financial distressed yang disimbolkan dalam dummy 1, ICR 1, berarti perusahaan tidak mengalami Financial distressed atau termasuk healthy firms, disimbolkan dengan dummy 0. Universitas Sumatera Utara 33

3.5.2.2 Corporate Governance

3.5.2.2.1 Komisaris Independen

Unsur komisaris independen dalam struktur organisasi perusahaan beranggotakan dewan komisaris yang berasal dari luar perusahaan tersebut. Berdasarkan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No: Kep- 305BEJ07-2004Tentang Peraturan No I-A tertanggal 19 Juli 2004, perusahaan yang listed di Bursa Efek Indonesia harus memiliki dewan komisaris independen dengan jumlah sekurang-kurangnya 30 dari seluruh jumlah anggota dewan komisaris. Oleh karena itu, dalam penelitian ini menggunakan variabel proporsi dewan komisaris independen. Proporsi dewan komisaris menunjukkan persentase komisaris independen yang ada di perusahaan. Variabel komisaris independen diukur dari jumlah komisaris independen yang dimiliki oleh perusahaan.Variabel ini diukur dari jumlah presentase jumlah komisaris independen yang ada diperusahaan. Proporsi komisaris independen = Jumlah komisaris independen Jumlah anggota dewan komisaris

3.5.2.2.2 Komite Audit

Komite audit bertugas membantu dewan komisaris untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen telah memberikan gambaran yang sebenarnya tentang kondisi keuangan, hasil usahanya, rencana dan komitmen jangka panjang; memastikan perusahaan telah dijalankan sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku, Universitas Sumatera Utara 34 melaksanakan usahanya dengan beretika, melaksanakan pengawasannya secara efektif terhadap benturan kepentingan dan kecurangan yang dilakukan oleh karyawan perusahaan; memonitor proses pengawasan yang dilakukan oleh auditor internal.

3.5.2.3 Leverage

Dokumen yang terkait

Financial Distress, Corporate Governance dan Karakteristik Peruahaan terhadap Pengungkapan Sukarela pada Laporan Tahunan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013)

0 3 165

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

3 20 155

ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP LUAS VOLUNTARY DISCLOSURE(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI)

0 7 102

CORPORATE GOVERNANCE, TAX DISCLOSURE DAN VOLUNTARY FINANCIAL DISCLOSURE (Studi Pada Perusahaan di Indonesia yang terdaftar di BEI 2009-2012).

1 3 16

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 0 12

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 0 2

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

1 1 15

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 0 44

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 2 5

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 0 30