Analisis regresi berganda HASIL DAN PEMBAHASAN

59 Variabel-variabel dependen dengan tingkat signifikansi 5 atau 0,05. Apabila nilai probabilitas 0,05 maka koefisien regresi signifikan dan Hipotesis diterima. Sedangkan apabila nilai probabilitas lebih dari 0,05 maka koefisien regresi tidak signifikan dan Hipotesis ditolak. Tabel 4.8 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t Sumber : Data Diolah output SPSS 22.0 Uji beda t-test digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini secara individual parsial dalam menerangkan variabel dependen. Dari hasil pengujian hipotesis, maka dapat diinterpetasikan bahwa dari 4 variabel yang digunakan, hanya ada 2 variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen luas pengungkapan sukarela, yaitu Financial distress dan komite audit .

4.4 Analisis regresi berganda

Hasil analisis regresi berganda dapat dilihat dari tabel 4.8 dengan persamaan regresi sebagai berikut : IPS= 0.248 – 0.098 DISTRS + 0.085 KOMIT + α Universitas Sumatera Utara 60 Persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa nilai konstanta sebesar 0,248 yang berarti jika variabel independen yaitu Financial distress dan komite audit bernilai 0 atau diabaikan maka nilai pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan perusahaan IPS bernilai 0,248 atau 24,8 . Berdasarkan analisis regresi dapat dilihat bahwa variabel Financial distress mempunyai pengaruh signifikan negatif terhadap pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan perusahaan manufaktur. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien regresi negatif sebesar -0,098 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05 untuk variabel DISTRS. Karena tingkat signifikansi lebih kecil dari α = 5 ,maka H1 diterima. Jika variabel Financial distress meningkat satu persen dengan asumsi variabel komite audit tetap, maka luas pengungkapan sukarela yang diinformasikan oleh perusahaan kepada publik akan menurun jumlahnya sebesar 9,8. Hasil penelitian ini sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh Abdullah dan Nasir 2004, Evi dan Rosa 2014:393 dan sesuai dengan theory signal Jensen dan Meckling 1976 Variabel komite audit mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan perusahaan manufaktur. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien regresi positif sebesar 0,085 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05 untuk variabel IND. Karena tingkat signifikansi lebih kecil dari α = 5 ,maka H3 diterima. Jika variabel komite audit meningkat sebesar 100 satu orang dengan asumsi variabel financial distress tetap, maka luas pengungkapan sukarela yang diinformasikan oleh perusahaan kepada publik Universitas Sumatera Utara 61 akan meningkat jumlahnya sebesar 8,5. Hasil penelitian ini sesuai dengan Ming Liu,et.al 2009, Hong Wong 2001, Primastuti 2012 , Nandi dan Ghosh 2012.

4.5 Pembahasan dan hasil penelitian Pengaruh Financial distress Terhadap Luas Pengungkapan Sukarela.

Dokumen yang terkait

Financial Distress, Corporate Governance dan Karakteristik Peruahaan terhadap Pengungkapan Sukarela pada Laporan Tahunan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013)

0 3 165

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

3 20 155

ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP LUAS VOLUNTARY DISCLOSURE(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI)

0 7 102

CORPORATE GOVERNANCE, TAX DISCLOSURE DAN VOLUNTARY FINANCIAL DISCLOSURE (Studi Pada Perusahaan di Indonesia yang terdaftar di BEI 2009-2012).

1 3 16

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 0 12

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 0 2

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

1 1 15

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 0 44

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 2 5

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 0 30