14
2.1.2.2 Ciri-ciri Pajak Daerah
Adapun yang termasuk ciri-ciri pajak daerah adalah sebagai berikut:
a. Pajak Daerah dapat berasal dari Pajak Asli Daerah maupun pajak
negara yang diserahkan kepada daerah sebagai pajak daerah. b.
Pajak Daerah dipungut oleh daerah terbatas di dalam wilayah administratif yang dikuasainya.
c. Hasil pungutan pajak daerah dipergunakan untuk membiayai
urusan rumah tangga atau untuk membiayai pengeluaran daerah sebagai badan hukum.
d. Pajak Daerah dipungut oleh daerah berdasarkan kekuatan
Peraturan Daerah PERDA, maka pungutan pajak daerah dapat dipaksakan kepada masyarakat yang wajib membayar dalam
pungutan administratif kekuasaannya.
2.1.2.3 Jenis-jenis Pajak Daerah
Berdasarkan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terdapat 5 lima jenis pajak
provinsi dan 11 sebelas pajak kabupatenkota. Secara rinci dapat dilihat dalam tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
15
Tabel 2.2 Jenis-jenis Pajak Daerah
Pajak Provinsi Pajak KabupatenKota
1. Pajak Kendaraan
Bermotor 2.
Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor
3. Pajak Bahan
Bakar Kendaraan Bermotor
4. Pajak Air
Permukaan 5.
Pajak Rokok 1.
Pajak Hotel 2.
Pajak Restoran 3.
Pajak Hiburan 4.
Pajak Reklame 5.
Pajak Penerangan Jalan 6.
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
7. Pajak Parkir
8. Pajak Air Tanah
9. Pajak Sarang burung Walet
10. PBB Pedesaan dan Perkotaan
11. Bea Perolehan Hak Atas
Tanah dan Bangunan Sumber : UU No. 28 Tahun 2009
2.1.2.4 Tarif Pajak Daerah
Sesuai dengan UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, tarif pajak daerah adalah sebagai berikut :
A. Pajak Daerah Provinsi
1. Tarif Kendaraan Bermotor
a Tarif Pajak Kendaraan Bermotor pribadi untuk kepemilikan
kendaraan pertama 1-2 dan kepemilikan kendaraan bermotor kedua ditetapkan secara progresif 2-10.
b Tarif Pajak Kendaraan Bermotor angkutan umum,
ambulans, pemadam kebakaran, lemabaga sosial dan keagamaan, PemerintahTNIPOLRI, PEMDA dan
kendaraan lain sebesar 0,5-1
c Tarif Pajak Kendaraan Bermotor alat-alat berat dan alat-alat
besar di tetapkan sebesar 0,1-0,2 2.
Tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor a
Penyerahan pertama sebesar 20 b
Penyerahan kedua dan seterusnya sebesar 1. Khusus untuk kendaraan bermotor alat-alat berat dan alat-alat
besar yang tidak menggunakan jalan umum tarif pajak ditetapkan paling tinggi masing-masing sebagai berikut :
a
Penyerahan pertama sebesar 0,75 b
Penyerahan kedua dan seterusnya sebesar 0,075
Universitas Sumatera Utara
16
3. Tarif Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Ditetapkan paling tinggi sebesar 10 dan tarif bahan bakar kendaraan umum ditetapkan paling sedikit 50 lebih rendah dari
tarif Pajak Bahan Bakar untuk kendaraan pribadi. 4.
Tarif Pajak Air Permukaan ditetapkan paling tinggi 10 5.
Tarif Pajak Rokok ditetapkan10 dari cukai rokok. B.
Pajak KabupatenKota 1.
Tarif Pajak Hotel sebesar 10 2.
Tarif Pajak Restoran 10 3.
Tarif Pajak Hiburan paling tinggi 35 Khusus hiburan berupa pagelaran busana, kontes kecantikan,
diskotik, klab malam, panti pijat dan lain-lain paling tinggi 75. Khusus hiburan kesenian rakyattradisional paling tinggi 10.
4. Tarif Pajak reklame 25
5. Tarif Pajak Penerangan Jalan ditetapkan paling tinggi 10.
6. Tarif Pajak Mineral Bukan Logam dan Bahan 25
7. Tarif Pajak Parkir 30
8. Tarif Pajak Air dan Tanah 20
9. Tarif Pajak Sarang Walet 10
10. Tarif PBB 0,3
11. Tarif Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan 5
2.1.3 Retribusi Daerah 2.1.3.1 Pengertian Retribusi Daerah