Persiapan Media Tanam Persiapan Bahan Tanam Penyemaian Benih Penanaman Pemeliharaan

Tingkat ketersediaan air W = 100 kapasitas lapang W 1 = 75 kapasitas lapang W 2 = 50 kapasitas lapang W 3 = 25 kapasitas lapang W 4 = 10 kapasitas lapang Jumlah seluruh perlakuan adalah 3 x 5= 15 perlakuan, dengan tiga kali ulangan. Sehingga jumlah seluruh plot penelitian adalah 3 x 5 x 3= 45 tanaman. 3.4 Prosedur Kerja 3.4.1 Analisis Fisik Tanah 3.4.1.1 Kapasitas Lapang Kapasitas lapang dilakukan dengan metode gravimetri dengan menghitung selisih berat basah tanah dengan berat kering dan dibandingkan dengan berat kering tanah. Hasil yang diperoleh adalah sebesar 156,41 Lampiran 1.a.

3.4.1.2 Titik Layu Permanen

Titik layu permanen dianalisis di Laboratorium Biologi Tanah, Fakultas Pertanian. Hasil yang diperoleh sebesar 30,084 Lampiran 1.b.

3.4.2 Persiapan Media Tanam

Media tanam berupa tanah humus yang telah dikeringanginkan terlebih dahulu. Tanah diayak untuk memperoleh tekstur tanah yang baik dan dimasukkan ke dalam polibag sebanyak 5 kg. Tanah humus yang digunakan sebelumnya telah diketahui nilai kapasitas lapang, titik layu permanen, dan kadar air tersedia. Penetapan kapasitas lapang, titik layu permanen, dan kadar air tersedia dilakukan dengan metode gravimetri. Universitas Sumatera Utara

3.4.3 Persiapan Bahan Tanam

Bahan tanam yang digunakan berupa benih dari tiga varietas cabai rawit. Varietas Genie dan varietas Bhaskara diperoleh dari Balai Benih Jalan Bintang No. 38C46B dan varietas lokal diperoleh dari Desa Naga Timbul Dusun I Tanjung Morawa. Benih yang dipilih bentuknya tidak keriput, berwarna kuning dan tenggelam ketika direndam dalam air

3.4.4 Penyemaian Benih

Media persemaian terdiri dari campuran tanah humus dan kompos 1:1. Bibit direndam dalam air hangat selama 1-2 jam dengan tujuan agar mempercepat pertumbuhan. Benih disebar secara merata pada wadah yang berisi medium lalu ditutupi tipis dengan tanah, kemudian diletakkan di tempat yang dinaungi hingga berumur 7-8 hari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2008. Penyiraman dilakukan secara kontinyu dengan air secukupnya. Setelah terbentuk empat helai daun ± 4 minggu bibit dipindahkan ke polibag besar.

3.4.5 Penanaman

Tanaman cabai rawit yang telah berumur satu bulan dengan ukuran yang seragam meliputi tinggi tanaman dan diameter batang dipindahkan dan ditanam ke dalam polibag yang telah berisi tanah. Gambar 3.1. Tanaman berumur satu bulan a Lokal, b Genie, dan c Bhaskara a b c Universitas Sumatera Utara

3.4.6 Pemeliharaan

Tanaman disiram dengan air tanpa perlakuan selama satu minggu pertama pertumbuhan dalam polibag agar tanaman dapat beradaptasi dengan lingkungan polibag. Penyemprotan serangan penyakit dan hama dilakukan setiap minggu.

3.4.7 Perlakuan