Tabulasi Silang Ambang Dengar pada Sampel Penelitian

5.1.3 Tabulasi Silang Ambang Dengar pada Sampel Penelitian

Tabulasi silang ambang dengar lansia penderita presbikusis di panti jompo kota Medan dan Binjai dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 5.6 Tabulasi Silang Ambang Dengar Berdasarkan Usia Usia tahun Ambang Dengar dB Telinga Kanan Telinga Kiri Mean Min Maks Mean Min Maks 60-69 61,13 39 87 57,80 39 88 70-79 58,47 34 83 56,27 37 76 80 75,57 56 98 70,86 57 91 Total 62,78 34 98 59,65 37 91 Tabel 5.6 menunjukkan bahwa lansia dengan kelompok umur 60-69 tahun memiliki mean 61,13 dB pada telinga kanan dan 57,80 dB pada telinga kiri, nilai minimum yang sama pada telinga kiri dan kanan yatu 39 dB, serta nilai maksimum 87 dB pada telinga kiri dan 88 dB pada telinga kanan. Kelompok umur 70-79 tahun memiliki mean 58,47 dB pada telinga kanan dan 56,27 dB pada telinga kiri, nilai minimum 34 dB pada telinga dan 37 dB pada telinga kanan, serta nilai maksimum 83 dB pada telinga kanan dan 76 dB pada telinga kiri. Kelompok umur di atas 80 tahun memiliki mean 75,57 dB pada telinga kanan dan 70,86 dB pada telinga kiri, nilai minimum 56 dB pada telinga dan 57 dB pada telinga kanan, serta nilai maksimum 98 dB pada telinga kanan dan 91 dB pada telinga kiri. Lansia pada kelompok umur di atas 80 tahun mempunyai ambang dengar yang lebih tinggi dari kelompok umur lainnya yaitu 75,57 dB pada telinga kanan dan 70,86 dB pada telinga kiri. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7 Tabulasi Silang Ambang Dengar Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Ambang Dengar dB Telinga Kanan Telinga Kiri Mean Min Maks Mean Min Maks Laki-laki 59,64 34 87 54,09 37 74 Perempuan 64,12 40 98 62,00 39 91 Total 62,78 34 98 59,65 37 91 Tabel 5.7 menunjukkan bahwa lansia dengan jenis kelamin laki-laki memiliki mean 59,64 dB pada telinga kanan dan 54,09 dB pada telinga kiri, nilai minimum 34 dB pada telinga kanan dan 37 dB pada telinga kiri, serta nilai maksimum 87 dB pada telinga kanan dan 74 dB pada telinga kiri. Lansia dengan jenis kelamin perempuan memiliki mean 64,12 dB pada telinga kanan dan 62,00 dB pada telinga kiri, nilai minimum 40 dB pada telinga kanan dan 39 dB pada telinga kiri, serta nilai maksimum 98 dB pada telinga kanan dan 91 dB pada telinga kiri. Lansia dengan jenis kelamin perempuan memiliki ambang dengar yang lebih tinggi daripada kelompok umur yang lainnya. Tabel 5.8 Tabulasi Silang Ambang Dengar Berdasarkan Riwayat Penyakit Sistemik Riwayat Penyakit Sistemik Ambang Dengar dB Telinga Kanan Telinga Kiri Mean Min Maks Mean Min Maks Ada 60,47 34 87 58,79 37 81 Tidak Ada 65,22 40 98 60,56 39 91 Total 62,78 34 98 59,65 37 91 Tabel 5.8 menunjukkan bahwa lansia dengan riwayat penyakit sistemik memiliki mean 60,47 dB pada telinga kanan dan 58,79 dB pada telinga kiri, nilai minimum 34 dB pada telinga kanan dan 37 dB pada telinga kiri, serta nilai Universitas Sumatera Utara maksimum 87 dB pada telinga kanan dan 81 dB pada telinga kiri. Lansia yang tidak mempunyai riwayat penyakit sistemik memiliki mean 65,22 dB pada telinga kanan dan 60,56 dB pada telinga kiri, nilai minimum 40 dB pada telinga kanan dan 39 pada telinga kiri, serta nilai maksimum 98 dB pada telinga kanan dan 91 dB pada telinga kiri. Lansia dengan riwayat penyakit sistemik memiliki ambang dengar yang lebih tinggi daripada kelompok umur yang lainnya.

5.2 Pembahasan