5. Sebenarnya karena orang dulu bilang gitu makanya diikutin, tapi
sekarang kayaknya udah gak lagi ya, udah sikit orang buat kayak gitu, udah banyak ke bidan juga kok.
Kalo puskesmas disini gak jalan, jauh pun tempatnya, malas orang, bagusan bidan panggil ke rumah, murah lagi
6.
Tu kan karena yakin kito apa yang dibilang orang tua dulu, alhamduillah sembuh pula..
Tapi dah jarang orang sekarang, gak kayak dulu lagi keyakinannya. Puskesmas gak jalan disini
7.
Alah tu ka karena orang dulu bilang gitu ya diikutlah, puskesmas dekat memang tapi gak jalan disini, jadi rumah kontrakan sekarang, jadi pakai
yang tradisional aja, kalo gak bidan pangil ke rumah. Tapi rasanya yang berobat pakai tali pusat tu dah jarang lagi kita liat,
tinggal sikit lagi, kalo yakin dan dijalankan apa kata emaknya ya dibuatlah, ini pun kmaren tau dari bidan kampong juga, tak ada salahnya
dibuat.
Berdasarkan matrix di atas terlihat bahwa keseluruhan informan mengatakan melakukan pengobatan dengan tali pusat karena mengikuti orang tua terdahulu turun
temurun, 4 diantaranya mengatakan karena memang yakin akan pengobatan dengan tali pusat. Ada 5 orang informan mengatakan bahwa penggunaan tali pusat sebagai
obat tidak dipengaruhi faktor ekonomi. Keseluruhan informan mengatakan pelayanan kesehatan di daerah tersebut tidak berjalan dengan baik dan keseluruhan informan
juga mengatakan bahwa penggunaan tali pusat sebagai obat di daerah tersebut sudah mulai berkurang.
Universitas Sumatera Utara
7. Matrix Persepsi Informan Tentang Hal Lain yang diyakini yang berkaitan dengan tali pusat
Matrix 4.11. Persepsi Informan Tentang Hal Lain yang diyakini yang berkaitan dengan tali pusat di Desa Besiam-Babussalam Tahun 2011
Informan Pernyataan
1.
Selain jadi obat bisa juga untuk yang lain, tali pusat tu jangan dibuang tapi disimpan sampe punya adek-adeknya, dikumpulkan jadi satu
direndamkan juga sama-sama minumkan lagi, atau diletakkan dalam nasi, biar uang tu tak mau berantam.
Bisa juga nanti ditanam dibunga biar elok aja orang mandang kito, kalo di letak di dapur, ke belakang sajo nanti kerjanya, yang kayak gitu lah.
2. Haahaa..