PEDOMAN WAWANCARA A.
Identitas Informan
1. Nama
: 2.
Umur :
tahun 3.
Jenis Kelamin : lk pr
4. Pendidikan
: 5.
Pekerjaan :
6. Penghasilan
B. Panduan Pertanyaan
Catatan : pedoman wawancara ini hanya sebagai mediaalat untuk melakukan
pengumpulan informasi dan sebagai panduan pertanyaan saja. Pada saat melakukan wawancara akan digunakan bahasa yang lebih operasional dan mudah
dimengerti sehingga maksud dari pertanyaan tersebut bisa terjawab. Panduan wawancara ini disertakan probing agar jawaban pertanyaan lebih mendalam. Jika
jawaban masih dirasakan kurang mendalam dapat dilakukan probing-probing selanjutnya sesuai dengan teknis di lokasi penelitian.
C. Daftar Pertanyaan
1. Apa yang BapakIbu ketahui tentang tali pusat ?
Probing : -
Apa manfaatnya yang BapakIbu ketahui ? -
Darimana BapakIbu mengetahui hal tersebut sumber informasi ? 2.
Bagaimana menurut BapakIbu mengenai tali pusat sebagai obat pada bayi? Probing :
- Darimana BapakIbu mengetahui hal tersebut?
- Sejak kapan BapakIbu mengetahui hal tersebut?
Universitas Sumatera Utara
- Apa alasan berpendapat demikian?
3. Penyakit apa saja yang biasa diobati dengan tali pusat?
Probing : -
Bayi BapakIbu yang usia berapa ? -
Sampai usia berapa? -
Apa penyakit yang paling utama yang disembuhkan dengan tali pusat? 4.
Bagaimana proses pengobatan dengan tali pusat yang BapakIbu lakukan? Probing :
- Kapan proses dilakukan?
- Apakah begitu sakit langsung diobati pakai tali pusat?
- Apakah pengobatan hanya menggunakan tali pusat atau ada
pengobaan lain yang mendukung? 5.
Bagaimana kondisi anak sebelum dan setelah diobati dengan tali pusat? Probing :
- Bagaimana gejala awalnya?
- Apa yang dirasakan anak setelah diobati dengan tali pusat?
sembuhsemakin parah -
Berkisar berapa hari anak benar-benar sembuh ? -
Apakah ada efek samping negatif dari penggunaan tali pusat tersebut?
Universitas Sumatera Utara
6. Menurut BapakIbu faktor – faktor apa yang mempengaruhi persepsi
masyarakat tentang tali pusat sebagai obat? -
Mengapa BapakIbu lebih memilih mengobati sendiri dengan tali pusat daripada pergi kerumah sakit, puskesmas atau balai kesehatan lainnya?
- Apakah ekonomi mempengaruhi? Biaya puskesmasrumah sakit
terlalu mahal 7.
Apa saja yang BapakIbu pahami menurut keyakinan suku Melayu yang berkaitan dengan tali pusat?
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA Azimul Hidayat, A.Aziz, 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk
Pendidikan Kebidanan. Penerbit Salemba Medika, Jakarta Azwar, A,1996. Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan, Jakarta : Pustaka
Sinar Harapan
Adnan, 2009. Perilaku Melakukan Pengobatan Sendiri. Dalam situs :
http:kesmas-unsoed.blogspot.comkesmas-unsoed. Diakses pada 9 Desember 2011
Ben L. Pfeifer, 2005. Terapi Plasenta Untuk Penyakit Degeneratif Kronis.
Dalam situs : httpgaruda.Kemdiknas.go.id. Diakses pada 25 September 2011
Behrman, R.E, 2000. Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Volume 1.
Diterjemakan oleh A. Samik wahab, EGC, Jakarta
Depkes RI, 2004. Sistem Kesehatan Nasional, Jakarta Depkes RI, 2009. Profil Kesehatan Indonesia 2008, Jakarta
Dinkes Prov. Sumut, 2009. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
2008, Sumatera Utara Fikih, 2011. Penggunaan Plasenta Untuk Obat Kecantikan dan Kosmetik.
Dalam situs
: http:duniaglobalislam.
Blogspot.com 201107penggunaan-organ-tubuh-ari-ari-dan-air.html. Diakses pada
29 September 2011
Foster, Aderson, 2005. Antropologi Kesehatan.UI Press, Jakarta Fuad Said, H.A. Sejarah Syekh Abdul Wahab Rokan Al-Kholidi
Naqsyabandi Tuan Guru Babussalam, Pustaka Babussalam Gerungan W.A, 2004. Psikologi Sosial. PT Refika Aditama, Bandung
Glanz, Karen, and other, 2002. Health Behavior and Health Education, Theory, Research and Practise, 3
rd
Edition. Jossey-Bass publisher, San Fransisco.
Guyton Hall, 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. EGC, Edisi 9,
Jakarta
Universitas Sumatera Utara
Hanafiah M.J, Amir A, 1999. Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan,
Edisi 3, Penerbit EGC, Jakarta
Jane coad Melvyn Dunstall, 2006. Anatomi dan Fisiologi Untuk Bidan.
EGC, Bandung
J. Corwin, Elizabeth, 2001. Patofisiologi. EGC, Jakarta