Tinjauan Penelitian Terdahulu Theoritical Mapping

b. Return on Assets ROA = Net Profits after Taxes Total Assets, dan c. Net Operating Profit Rate of Return = Earnings before Interest and Taxes Total Assets. Rasio ini sering disebut dengan Basic Earnings Power Ratio. Menurut Atmaja 2008, rasio-rasio yang termasuk dalam rasio profitabilitas adalah: a. Return on Assets ROA = Laba Bersih sesudah Pajak Aktiva Total b. Return on Equity ROE = Laba Bersih sesudah Pajak Modal Sendiri c. Net Margin atau Profit Margin on Sales = Laba Bersih sesudah Pajak Penjualan d. Basic Earning Power BEP = Earnings before Interest and Taxes Rata-rata Total Aset. Dalam penelitian ini, parameter profitabilitas yang digunakan adalah basic earnings power ratio BEPR yaitu persentase dari laba bersih sebelum bunga dan pajak earnings before interest and taxEBIT yang diperoleh dari penggunaan keseluruhan aset yang dimiliki perusahaan atau dengan kata lain rasio ini mengindikasikan bagaimana aset suatu perusahaan digunakan untuk menghasilkan laba bersih sebelum bunga dan pajak. Rasio ini dihitung dari proporsi laba bersih sebelum bunga dan pajak dibagi dengan rata-rata jumlah aset dan dirumuskan sebagai BEPR = EBIT Rata-rata Total Aset.

2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu Theoritical Mapping

Berikut ini akan diuraikan beberapa tinjauan dari penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara 1. Ichsan 2009 meneliti pengaruh current ratio, total assets turnover, debt to equity ratio dan return on investment terhadap harga saham industri apparel di Bursa Efek Jakarta. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah current ratio, total assets turnover, debt to equity ratio dan return on investment. Sedangkan variabel terikatnya adalah harga saham. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa current ratio, total assets turnover, debt to equity ratio dan return on investment secara parsial masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. 2. Widodo 2007 meneliti tentang analisis pengaruh rasio aktivitas, rasio profitabilitas, dan rasio pasar terhadap harga saham syariah dalam kelompok Jakarta Islamic Index Tahun 2003 - 2005. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah total assets turnover, inventory turnover, return on assets, return on equity, earnings per share, dan price book value. Sedangkan variabel terikatnya adalah harga saham. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa total assets turnover, return on assets, return on equity, dan earnings per share berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. 3. House dan Benefield 1995 meneliti pengaruh pertumbuhan penjualan dan laba terhadap harga pasar dari perusahaan-perusahaan industri dan perusahaan yang berbentuk simulasi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sales growth dan income growth sebagai unsur profitabilitas. Sedangkan variabel terikatnya adalah harga pasar saham. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sales growth dan income growth berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. 4. Kusmayadi 2009 meneliti analisis profit margin, total assets turnover, dan equity multiplier terhadap return on equity. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Universitas Sumatera Utara profit margin, total assets turnover, dan equity multiplier. Sedangkan variabel terikatnya adalah profitability return on equity. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa profit margin, total assets turnover, dan equity multiplier berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitablility. 5. Hidayati 2010 meneliti pengaruh debt to equity ratio, dividend payout ratio, return on equity, dan size terhadap price book value perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2005 – 2007. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah debt to equity ratio, dividend payout ratio, return on equity yang merupakan proksi dari profitabilitas, dan size yang menggambarkan aset perusahaan. Sedangkan variabel terikatnya adalah price book value yang menggambarkan nilai perusahaan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa debt to equity ratio dan dividend payout ratio sama-sama memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Sementara itu return on equity dan size sama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. 6. Defrizal 2005 meneliti analisis pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap harga saham dan perbandingan harga saham dengan nilai normatif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah return on assets, debt to equity ratio, earnings per share, dan net profit margin. Sedangkan variabel terikatnya adalah price book value. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa return on assets, earnings per share, dan net profit margin berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan uraian tersebut maka tinjauan penelitian terdahulu dapat dirangkum pada Tabel 2.1. berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu No NamaTahun Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1 Mohd. Ichsan 2009 Pengaruh Current Ratio, Total Assets Turnover, Debt to Equity Ratio dan Return on Investment terhadap Harga Saham Industri Apparel di Bursa Efek Jakarta. Variabel independen: Current Ratio, Total Assets Turnover, Debt to Equity Ratio dan Return on Investment. Variabel dependen: Harga Saham. Current Ratio, Assets Turnover, Debt to Equity Ratio dan Return on Investment secara parsial masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. 2 Saniman Widodo 2007 Analisis Pengaruh Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Pasar terhadap Harga Saham Syariah dalam Kelompok Jakarta Islamic Index Tahun 2003 - 2005. Variabel independen: Total Assets Turnover, Inventory Turnover, Return on Assets, Return on Equity, Earnings Per Share, dan Price Book Value Variabel dependen: Harga Saham. Total Assets Turnover, Return on Assets, Return on Equity, dan Earnings Per Share berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. 3 William C. House dan Michael E. Benefield 1995 The Impact of Sales and Income Growth on Profitability and Market Value Measures in Actual and Simulated Industries. Variabel independen: Sales Growth dan Income Growth. Variabel dependen: Market Value. Pada perusahaan Sales growth dan income growth berpengaruh positif dan signifikan terhadap market value baik pada actual industries maupun pada simulated industries. 4 Dedi Kusmayadi 2009 Analisis Profit Margin, Total Assets Turnover, dan Equity Multiplier terhadap Return on Equity. Variabel independen: Profit Margin, Total Assets Turnover, dan Equity Multiplier. Variabel dependen: Profitability Return on Equity. Profit Margin, Total Assets Turnover, dan Equity Multiplier berpengaruh positif dan signifikan terhadap Profitablility. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Lanjutan No NamaTahun Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 5 Eva Eko Hidayati 2010 Analisis Pengaruh Debt to Equtiy Ratio, Dividend Payout Ratio, Return on Equity, dan Size terhadap Price Book Value Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia. Variabel independen: Debt to Equity Ratio, Dividend Payout Ratio, Return on Equity, dan Size. Variabel dependen: Price Book Value Return on Equity dan Size masing-masing berpengauh positif dan signifikan terhadap Price Book Value. Debt to Equtiy Ratio dan Dividend Payout Ratio masing-masing berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Price Book Value. 6 Herry Defrizal 2005 Analisis Pengaruh Faktor-faktor Fundamental terhadap Harga Saham dan Perbandingan Harga Saham dengan Nilai Normatif. Variabel independen: Return on Assets, Debt to Equity Ratio, Earnings Per Share, dan Net Profit Margin. Variabel dependen: Harga Saham. Return on Assets, Earnings Per Share, dan Net Profit Margin berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Dari hasil penelitian Ichsan 2009 dan Widodo 2007 menyatakan bahwa assets turnover berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. House dan Benefield 1995 menyatakan bahwa tingkat penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga pasar saham. Kusmayadi 2009 menyatakan bahwa total assets turnover berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Hidayati 2010 menyatakan bahwa profitabilitas yang diukur dengan return on equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan price book value. Defrizal 2005 menyatakan bahwa profitabilitas yang diukur dengan return on assets Universitas Sumatera Utara berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa: a. perputaran aset berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. b. perputaran aset berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. c. profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Universitas Sumatera Utara

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konsep

Prinsip signaling theory mengajarkan bahwa setiap tindakan mengandung informasi Bhattacharya dan Layton, 1979, misalnya penjelasan pihak manajemen atas keberhasilan perusahaan dalam memperoleh peningkatan laba perusahaan dibandingkan dengan periode sebelumnya pada umumnya akan memberikan reaksi positif kepada investor sehingga akan meningkatkan harga saham di pasar. Penjelasan keberhasilan perusahaan biasanya dibuktikan dengan penyampaian informasi mengenai laporan keuangan. Meskipun informasi tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya, namun setiap informasi yang disajikan dalam laporan keuangan mengandung arti akan prospek perusahaan di masa yang akan datang. Prospek perusahaan akan ditangkap sebagai signal untuk menentukan harga saham di pasar dan harga saham akan mencerminkan nilai perusahaan itu sendiri. Keberhasilan perusahaan biasanya ditunjukkan dengan keberhasilan perusahaan dalam memperoleh pendapatan maupun laba. Pendapatan yang tinggi maupun laba yang tinggi mengindikasikan keberhasilan perusahaan. Namun, keberhasilan suatu perusahaan memperoleh pendapatan maupun laba yang tinggi belum tentu bisa memberikan gambaran bahwa perusahaan tersebut berhasil. Ada kalanya perolehan pendapatan maupun laba suatu perusahaan lebih tinggi dibandingkan perolehan perusahaan lain, namun perolehan ini belum tentu dikatakan lebih baik dibanding perusahaan lain. Oleh karenanya rasio sangat dibutuhkan untuk Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 14 21

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 5 106

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 15 88

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 11

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 8

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 19

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 7

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAN DENGAN PROFILE PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 15