pengaruh secara langsung maupun melalui mediasi profitabilitas pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Bagi investor, sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam mengambil
keputusan untuk berinvestasi karena dengan mengetahui pengaruh dari perputaran aset dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan dapat memberikan gambaran
mengenai nilai perusahaan yang sesungguhnya. 3.
Bagi manajemen perusahaan, sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan khususnya untuk meningkatkan nilai perusahaan dengan
mengetahui pengaruh perputaran aset dan profitabilitas perusahaan terhadap nilai perusahaan.
4. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat melengkapi temuan
empiris sebagai bahan referensi dan sumber informasi dalam melakukan penelitian selanjutnya khususnya di bidang ilmu akuntansi dan keuangan.
1.5. Originalitas Penelitian
Ada beberapa hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya dengan topik kajian yang sama, yaitu :
a. Variabel yang Diteliti
Variabel independen yang diteliti oleh Ichsan 2009 adalah current ratio, total assets turnover, debt to equity ratio dan return on investment sedangkan variabel
dependennya adalah harga saham. Variabel independen yang diteliti oleh Widodo 2007 adalah total assets turnover, inventory turnover, return on assets, return on
equity, earnings per share, dan price book value dengan harga saham sebagai variabel
Universitas Sumatera Utara
dependen. Variabel independen yang diteliti oleh House dan Benefield 1995 adalah sales growth dan income growth sedangkan variabel dependennya adalah harga pasar.
Ketiga penelitian terdahulu ini yang meneliti pengaruh perputaran aset total assets turnover maupun penjualan terhadap harga pasar saham. Dalam penelitian ini
perputaran aset digunakan sebagai sebagai variabel independen. Belum banyak yang secara spesifik meneliti pengaruh perputaran aset terhadap nilai perusahaan.
Variabel independen yang diteliti oleh Kusmayadi 2009 adalah profit margin, total assets turnover, dan equity multiplier sedangkan variabel dependennya
adalah profitability return on equity. Pada umumnya return on assets atau return on equity digunakan sebagai parameter profitabilitas. Penelitian ini mengambil basic
earnings power ratio sebagai parameter profitabilitas. Variabel independen yang diteliti oleh Hidayati 2010 adalah debt to equity
ratio, dividend payout ratio, return on equity, dan size, sedangkan variabel dependennya adalah price book value. Variabel independen yang diteliti oleh Defrizal
2005 adalah return on assets, debt to equity ratio, earnings per share, dan net profit margin, sedangkan variabel dependennya adalah price book value. Banyak penelitian
sebelumnya mengambil price book value sebagai parameter dan belum banyak yang mengambil rasio Tobin’s Q sebagai parameter nilai perusahaan.
Penelitian-penelitian terdahulu di atas pada umumnya hanya melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan tidak meneliti adanya pengaruh
mediasi. Dalam penelitian ini perputaran aset digunakan sebagai variabel independen sedangkan variabel dependennya adalah nilai perusahaan dan profitabilitas dignakan
sebagai variabel mediating. Alasan memilih perputaran aset sebagai variabel
Universitas Sumatera Utara
independen adalah karena sesuai dengan definisinya bahwa perputaran aset adalah untuk mengukur seberapa besar tingkat efektivitasefisiensi perusahaan dalam
menggunakan asetnya maka dengan semakin efektif atau efisien suatu perusahaan akan mampu meningkatkan nilai perusahaan. Di samping itu semakin efektif atau
efisien suatu perusahaan maka akan mampu meningkatkan profitabilitas. Alasan memilih profitabilitas sebagai variabel mediating adalah karena perputaran aset
memiliki pengaruh terhadap profitabilitas dan profitabilitas juga memiliki pengaruh
terhadap nilai perusahaan.
Dengan demikian perbedaan pada penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut:
Penelitian ini mengambil perputaran aset total assets turnover sebagai variabel
independen dan profitabilitas basic earnings power ratio digunakan sebagai parameter sebagai variabel mediating serta nilai perusahaan yang dihitung
dengan rasio Tobin’s Q sebagai variabel dependen.
Pengaruh dari variabel independen perputaran aset terhadap nilai perusahaan dengan profitabilitas sebagai variabel mediating belum pernah dilakukan oleh
peneliti-peneliti sebelumnya.
Penelitian ini menghitung pengaruh langsung variabel independen terhadap variabel dependen dan juga menghitung pengaruh tidak langsung variabel
independen terhadap variabel dependen melalui mediasi variabel mediating.
Universitas Sumatera Utara
b. Obyek Penelitian