Lingkup Batasan Masalah Asumsi – asumsi Kerangka Sistematika Penulisan Laporan

Arsitektur Perilaku Catherine 070406036 5 3. Mendesain panti rehabilitasi NAPZA yang memberikan nuansa rekreatif sehingga pasien tidak merasa seperti sedang dalam penjara atau dikucilkan.

1.3 Masalah

Perancangan Masalah perancangan yang timbul dalam proyek “Panti Rehabilitasi Ketergantungan NAPZA” ini adalah : • Bagaimana merencanakanmerancang ruang yang fungsional sekaligus berfungsi sebagai bagian dari proses penyembuhan bagi pasien. • Bagaimana merencanakanmerancang ruang luar dan ruang dalam yang terintegrasi sehingga tercipta suatu alur atau suasana yang dapat mendukung proses penyembuhan pasien. • Bagaimana mengolah massa bangunan sehingga mampu mendukung fungsi kegiatan yang berlangsung dalam panti. • Bagaimana merencanakanmerancang ruang-ruang untuk menampung bakat ataupun pengembangan diri mental dan bakat mereka sehingga mereka dapat bersosialisasi kembali di dalam masyarakat nantinya.

1.4 Pendekatan Masalah Perancangan

Pendekatan yang dilakukan pada proyek “Panti Rehabilitasi Ketergantungan NAPZA” ini adalah : • Studi pustaka untuk yang berkaitan langsung dengan judul dan tema yang diangkat untuk mendapatkan informasi dan bahan berupa literatur yang sesuai dengan materi yang berhubungan dengan panti rehabilitasi, referensi standarisasi , dan syarat yang dibutuhkan dalam perancangan. • Studi banding terhadap proyek dan tema sejenis dengan melihat keadaan yang sudah ada, sumber dapat berupa buku, majalah, internet dan sebagainya. • Studi lapangan mengenai kondisi sekitar lahan studi dan lingkungan fisik yang berhubungan dengan kasus proyek.

1.5 Lingkup Batasan Masalah

Lingkup Batasan dalam perencanaan dan perancangan proyek “Panti Rehabilitasi Ketergantungan NAPZA” meliputi : 1. Fisik • Memperhatikan aktivitas pengguna antara lain aktivitas pasien, perawat, pengelola, dan pengunjung. Arsitektur Perilaku Catherine 070406036 6 • Mewadahi aktivitas pengguna tersebut dengn menyediakan fasilitas yang dibutuhkan dalam bentuk lingkungan fisik berupa penyediaan bangunan dan lansekap, dimana fasilitas tersebut dibuat dengan memperhatikan program-program kegiatan yang disusun oleh panti. 2. Psikis • Pengobatan curement yang lebih mengarah ke kegiatan medis dan penyembuhan fisik, di dalamnya terdapat kegiatan-kegiatan perawatan. • Rehabilitasi, dimana kegiatan – kegiatan yang akan diwadahi meliputi 2 penggolongan kegiatan besar seperti Psikoterapi dan Sosioterapi

1.6 Asumsi – asumsi

Asumsi – asumsi dalam perancangan proyek “Panti Rehabilitasi Ketergantungan NAPZA” meliputi : • Di asumsikan bahwa kondisi lahan dalam keadaan kosong layak bangun • Diasumsikan kepemilikan oleh pihak swasta • Diasumsikan bahwa harga lahan tidak menjadi masalah Arsitektur Perilaku Catherine 070406036 7

1.7 Kerangka

Berpikir Adapun kerangka berpikir dalam perencanaan dan perencangan proyek “Panti Rehabilitasi Ketergantungan NAPZA” dapat dilihat pada diagram 1 di bawah ini.

1.8 Sistematika Penulisan Laporan

Secara garis besar, urutan pembahasan dalam penulisan laporan ini adalah sebagai berikut: Bab 1. Pendahuluan, berisi kajian tentang latar belakang pembangunan panti rehabilitasi ketergantungan NAPZA, maksud dan tujuan, masalah perancangan, lingkup batasan, dan kerangka berpikir. Data Fisik Dokumentasi SURVEY ANALISA POTENSI MASALAH PROSPEK KONSEP SKEMATIK DESAIN DESAIN AKHIR LATAR BELAKANG MAKSUD DAN TUJUAN IDENTIFIKASI MASALAH PERUMUSAN MASALAH PENGUMPULAN DATA STUDI LITERATUR Diagram 1.1 Kerangka Berpikir Arsitektur Perilaku Catherine 070406036 8 Bab 2. Tinjauan Umum, berisi tentang pembahasan mengenai studi-studi pustakateori-teori tentang NAPZA dan rehabilitasi NAPZA, dan studi banding proyek sejenis. Bab 3. Tinjauan Khusus , berisi tentang penjelasan proyek dan potensi daerah. Bab 4. Elaborasi Tema, menjelaskan tentang latar belakang tema , pengertian tema yang diambil, keterkaitan tema dengan judul dan studi banding arsitektur dengan tema sejenis. Bab 5. Analisa, menjelaskan tentang analisa kondisi tapak dan lingkungan, analisa fungsional, analisa teknologi, analisa dan penerapan tema, serta kesimpulan. Bab 6. Konsep Perancangan, menjelaskan tentang berbagai konsep, entrance , zoning , fitur - fitur yang digunakan Bab 7. Gambar Perancangan Arsitektur Perilaku Catherine 070406036 9 BAB II TINJAUAN UMUM

2.1 Jenis – jenis NAPZA yang Sering Disalahgunakan