Analisa Kapasitas Penderita Analisa Fungsi dan Kegiatan

Arsitektur Perilaku Catherine 070406036 110

5.2 Analisa Fungsi dan Kegiatan

Untuk menganalisa kegiatan , kita harus mengetahui user pengguna daripada bangunan yang akan dirancang. Pada proses perencanaan bangunan “Panti Rehabilitasi Ketergantungan NAPZA”, user pengguna dibagi menjadi 4 kelompok yaitu : 1. Penderita 2. Tenaga Ahli 3. Pengelola

4. Servis

5.2.1 Analisa Kapasitas Penderita

1. Menurut pedoman dari Departemen Sosial, sebuah panti rehabilitasi mempunyai : a. Kapasitas : 100 – 350 orang untuk tingkat provinsi b. Pertimbangan berdasarkan faktor kebutuhan dan efisiensi 2. Pedoman Departemen Kesehatan a. Untuk kapasitas setara dengan rumah sakit tipe D adalah 25-100 tempat tidur. b. Alasan keamanan. Bila kapasitas terlalu besar, sulit untuk mengatur dan menerapkan disiplin dan timbul kemungkinan perkelahian besar. c. Disesuaikan dengan kebutuhan dan efisiensi. Perhitungan : Diketahui : jumlah penyalahgunaan narkoba di Sumatera Utara pada tahun 2009 mencapai 1055 orang, sedangkan rata – rata kenaikan jumlah penderita asumsi kenaikan jumlah penderita sama dengan jumlah kasus narkotika pada Tabel 2 adalah: a = 2648-0+2378-2648+1172-2378+2267-1172+3007-2267+2140-3007+1617-2140+1753-1617 = 219,125 ≈ 219 Jadi, kenaikan jumlah penderita tiap tahun adalah 219 orang. Dengan mempergunakan metode linear , dengan asumsi kenaikan jumlah penderita bersifat linear setiap tahunnya , maka dengan menggunakan model matematika dari metode linear ini diperoleh proyeksi jumlah penderita untuk beberapa tahun ke depan. Adapun model matematika dari metode linear ini yaitu : Pn = Po + na dimana : Pn = jumlah wisatawan mancanegara pada tahun ke-n Po = jumlah wisatawan mancanegara pada tahun awal a = jumlah pertambahan tiap tahun n = jumlah tahun proyeksi 8 Arsitektur Perilaku Catherine 070406036 111 maka jumlah penderita untuk tahun 2019 diperkirakan : Pn = 1055 + 10 219 = 3944,25 ≈ 3944 orang Di Sumatera Utara, panti rehabilitasi NAPZA ada 2, yaitu: a. Panti Pamardi Putra Insaf dengan daya tampung : 100 orang b. Al Kamal Sibolangit Centre dengan daya tampung : 50 orang Jadi, jumlah total yang tertampung hanya 150 orang. Dari pedoman dari Departemen Kesehatan dan Departemen Sosial, maka kapasitas penderita yang ditampung pada panti yang paling efektif adalah 100 orang, dimana panti ini menampung sekitar 2,6 dari kebutuhan untuk 10 tahun mendatang. Dari studi banding Campus UNITRA, jumlah persentase residen laki-laki dengan perempuan adalah sebagai berikut : Jumlah Residen 2007 2008 2009 Rata-rata orang orang orang Laki-laki 118 100 296 95,8 446 92,2 96 Perempuan 0 0 13 4,2 38 7,8 4 Dengan kapasitas penderita 100 orang, maka penderita untuk laki-laki diasumsikan sebesar 96 orang dan perempuan sebanyak 4 orang.

5.2.2 Analisa Kapasitas Tenaga Ahli