Arsitektur Perilaku
Catherine 070406036
43
petani dan pembantu rumah tangga. Data terakhir jumlah pasien di Sibolangit Centre, 10 dari keluarga mampu, 30 kurang mampu dan 60 keluarga yang tidak mampu.
Agar pasien merasa betah, Sibolangit Centre didesain mirip tempat wisata dan rumah besar, tempat keluarga tinggal. Ada penginapan, rumah ibadah, gajebo tempat beristirahat
yang berdiri di atas kolam dengan dinding terbuka, kolam tempat memancing, kantin khusus, lapangan olah raga, lahan perkebunan, peternakan, dan sedang disiapkan bengkel
keterampilan. Tentu saja, fasilitas yang disediakan agar terasa tenang berobat tidaklah lengkap,
tanpa didukung oleh suasana alamnya. Sibolangit Centre didirikan di Sibolangit. Hal ini karena Sibolangit memberikan udara sejuk.
Menyadari bahwa mereka bukan hanya sakit fisik, tetapi juga jiwanya. Mengobati fisik saja, tanpa memulihkan jiwanya, tidak akan membuahkan hasil.
Jadi, tidak tepat jika mereka harus dipenjarakan. Mereka bukanlah penjahat, tetapi korban yang perlu dibantu agar terlepas dari ketergantungannya dari narkoba.
2.7.3 Pusat Terapi dan Rehabilitasi LIDO Campus UNITRA
LIDO adalah pusat terapi dan rehablitasi Badan Narkotika Nasional. Provinsi Sumatera Utara menduduki urutan keempat dalam hal jumlah penderita
residen yaitu 28 orang, setelah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Lokasi : Jl. Mayjen H.R. Edi Sukma Dusun Wates Kecamatan Cigombong, Bogor
Luas lahan : ± 12 ha
Tenaga Pengelola : Staf Bagian Umum 93 orang, Staf Yan Sos 45 orang, Staf Yan
Medis 93 orang, Staf Ahli Spesialis 7 orang
Gambar 2.48 Tampak depan site panti Gambar 2.49 Suasana halaman parkir di
depan panti Sumber : Dokumentasi
Arsitektur Perilaku
Catherine 070406036
44
KEPALA KABAG UMUM
KSB TU KSB REN
KBD YAN SOS KBD YAN MED
KASI JANG SOS
KASI YAN SOS
KASI JANG MED
KASI YAN MED
CLINICAL SUPERVISOR
HUMAS SECURITY
POLIKLINIK PSIKOLOGY
AFTER CARE FSG
DUAL TC
DETOKS ENTRY UNIT
INSTALASI : -FARMASI IKN
-GIZI -HAR.SARPRAS UMUM
-HAR.SARPRAS MEDIS -KESLING
VOCATIONAL
Client
De t ox Ent ry U nit
Sc re e ning I nt a k e
Prim a ry
Re -Ent ry Ba c k t o Fa m ily
Aft e r C a re I nt e rna l Ex t e rn a l Re fe rra l
Psik ia t ri Psyc hospirit ua l
K om plik a si 2 minggu
2 minggu 6 bulan
6 bulan
Tenaga ahli : dokter umum 12 orang, dokter gigi 3 orang, dokter spesialis 7
orang, perawat 38 orang, perawat gigi 3 orang, radiographer 5 orang, pengatur EKG 2 orang, pengatur EEG 2 orang, pengatur fisioterapi 2 orang, pengatur laboratorium 7
orang, ahli gizi 2 orang, psikolog 5 orang, ass apoteker 3 orang, security 50 orang, bintal 9 orang, konselor adiksi 15 orang, konselor non adiksi 8 orang, perwira menengah
4 orang, dan bintara 7 orang.
Struktur Organisasi :
Alur Pelayanan Terapi dan Rehabilitasi :
Diagram 2.1 Struktur Organisasi LIDO
Diagram 2.2 Alur Pelayanan Terapi dan Rehabilitasi
Arsitektur Perilaku
Catherine 070406036
45
1. Screening Intake, meliputi:
• Pendaftaran
• Tes urin
• Anamnesa dan pemeriksaan fisik
• Penjelasan tentang program dan peraturan yang berlaku
• Pengisian formulir administrasi dan penandatanganan lembar persetujuan informed
consent •
Body spot check 2.
Detoksifikasi •
Penanganan detoksifikasi putus obat zat dengan terapi simptomatik •
Medical Check Up •
Pelayanan psikiatri •
Pelayanan spesialis •
Pelayanan psikologi •
Pendampingan oleh PEER Educator •
80 tempat tidur 3.
Entry unit •
Fase stabilisasi pasca putus zat •
Pelayanan psikoterapi •
Pelayanan fisioterapi •
Pelayanan spesialis •
Pelayanan psikiatrik •
Konsultasi psikologi •
80 tempat tidur 4.
Primary •
TC program •
Induction, middle older member •
Pelayanan oleh psikologi, psikiatri, dan pekerja sosial •
Giat vokasional •
300 tempat tidur
1. Pelayanan rujukan
• Internal, pelayanan bersifat
konsultatif sesuai kebutuhan residen baik itu komplikasi
medis maupun psikologis dan spiritual keagamaan
yang disediakan dalam fasiliti.
• External, bilamana
diperlukan mengingat keterbatasan pelayanan
kesehatan yang disediakan dalam fasiliti maka residen
diantar ke fasilitas pelayanan lain yang lebih
tinggi, mis Pokdisus UI, RS Spesialis lain.
• 30 tempat tidur
2. Psikospiritual
• Pelayanan bersifat
konsultatif internal referral sesuai kebutuhn residen
yang merasa masih kurang dalam melaksanakan ibadah
agamanya, baik itu Islam, Nasrani, Hindu, dan Budha.
Arsitektur Perilaku
Catherine 070406036
46
5. Re – entry
• TC program
• Masih didampingi oleh counselor addict, psikolog
• Rawat lanjut penyakit komplikasi
• Terapi vocasional keterampilan lanjutan
• Resosialisasi live in work out
• 50 tempat tidur
6. After care
• After care program
• Di luar UPT TR, dilaksanakan di Jakarta
• Peserta rata-rata 40 orang
Data residen berdasarkan jenis kelamin :
Jumlah residen 2007
2008 2009
Laki-laki 118 296 446
Perempuan 0 13 38
Data residen berdasarkan usia :
Umur 2007
2008 2009
16 - 20 1 18 51
21 - 25 38 71 109
26 - 30 52 142 197
31 - 35 26 54 85
36 - 40 1 21 29
41 - 45 0 3 10
45 0 0 3
Tabel 2.1 Data residen berdasarkan jenis kelamin
Tabel 2.2 Data residen berdasarkan usia
Arsitektur Perilaku
Catherine 070406036
47
Data residen berdasarkan tingkat pendidikan :
Tingkat Pendidikan 2007
2008 2009
Tidak sekolah 0 0 1
SD 3 10 25
SMP 10 26 69
SMA 89 227 306
DIPLOMA 6 25 32
S1 10 21 51
2.8.4 Drug Abuse Information Rehabilitation and Research Centre DAIRRC Lokasi : bukit kaki gunung Haji Malang,
Mumbai, Kushivali Luas lahan : ± 6 ha
Daya tampung : 30 pasien
Program rehabilitasi dari DAIRRC adalah sebuah program pengobatan sukarela yang berdasarkan ‘total abstinence’ puasa total. Program perawatan
didasarkan pada prinsip Narcotics Anonymous dan membantu diri sendiri, yaitu terdiri dari tiga tahap yang berbeda yaitu Motivasi, Detoksifikasi dan Rehabilitasi.
DAIRRC berpendapat bahwa perlunya pengobatan bagi korban NAPZA. Rehabilitasi berlangsung selama 4-9 bulan, tergantung pada prognosis korban dan
intensitas penyalahgunaan narkoba. Setiap pecandu bisa sembuh, dengan ketentuan bahwa dia mau, berdoa sesuai
kepercayaannya dan mengikuti prinsip-prinsip DAIRRC untuk memulihkan kembali kehidupannya.Program perawatan ini dilakukan dan bergantung pada dirinya sendiri,
yaitu dari segi fisik, mental, sosial dan spiritual. DAIRRC melihat ketergantungan Kimia Drug Addiction sebagai gangguan
perilaku, dan mendorong pecandu untuk membawa perubahan positif dalam kepribadian mereka serta pecandu harus mengubah pandangan dunia mereka dan
belajar untuk menghadapi kenyataan.
Gambar 2.50 Lokasi Drug Abuse Information Rehabilitation and Research Centre Tabel 2.3 Data residen berdasarkan tingkat pendidikan
Arsitektur Perilaku
Catherine 070406036
48 Therapy hall
Ruang Tidur pasien
Gazebo for sub-group
Kegiatan olahraga outdoor voli dan renang Kegiatan olahraga indoor tenis meja dan billiard
Pemandangan alami Ruang tamu dan ruang makan
Sub-group discussion Ruang kumpul bersama
Gambar 2.51 Kebutuhan ruang – ruang yang ada pada DAIRRC
Arsitektur Perilaku
Catherine 070406036
49 Gambar 3.1 Peta Sumatera Utara , Kota Medan ,dan Kecamatan
BAB III TINJAUAN KHUSUS
3.1 Deskripsi Proyek
Judul Proyek : Panti Rehabilitasi Ketergantungan NAPZA Sifat Proyek
: Fiktif Luas Lahan
: ± 1 – 3 ha Luas Bangunan : ± 6.000 m
2
Lokasi proyek berada di Kecamatan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia gambar 3.1 . Letak geografis kota Medan sebagai berikut:
• Nama kota : Medan
• Luas : 26.510 Hektar 265,10 km² atau 3,6 dari wilayah Sumatera Utara
• Letak : 2º.27 - 2º.47 Lintang Utara dan 98º.35 - 98º.44 Bujur Timur
• Ketinggian : 2,5 – 37,5 di atas permukaan laut
• Batas – batas Site : Sebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka, Sebelah timur,
Selatan, dan Barat berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang. •
Iklim : tropis , suhu minimum 23°C – 24,1°C , suhu maksimum 30,6°C – 33,1 °C •
Kelembaban udara rata – rata : 78 – 82 •
Kecepatan angin rata – rata : 0,42 msec •
Laju penguapan tiap bulannya : 100.6 mm