semua bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari seperti dahi, daerah atas bibir, hidung, dagu, dan lengan Adhi Djuanda, 2008.
Peneliti mennarik kesimpulan bahwa pengetahuan responden mengenai pengertian Melasma hanya sebatas bercak-bercak hitam pada pipi saja yang tidak
akan berakibat buruk pada gangguan kesehatan lain. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan terjadinya Melasma di kalangan penyapu jalan yang akan berakibat pada
gangguan kesehatan yang lain seperti kanker kulit.
5.3.6. Pengetahuan Responden Mengenai Penyebab Melasma Flek-Flek Hitam
Diketahui juga bahwa sebagian besar responden mengatakan bahwa penyebab terjadinya Melasma flek-flek hitam adalah paparan sinar matahari yang terus
menerus yaitu sebanyak 38 responden 47,50, sedangkan sebagian kecil responden mengatakan bahwa penyebab terjadinya Melasma flek-flek hitam adalah debu yang
lengket pada wajah yaitu sebanyak 17 responden 21,25. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar responden sudah benar menjawab
mengenai penyebab terjadinya Melasma flek-flek hitam, tetapi meskipun mereka sudah mengetahuinya, mereka juga tidak dapat menghindari paparan sinar matahari
karena sudah menjadi pekerjaan mereka sehari-hari. Sebanarnya paparan sinar matahari dapat dihindari dengan pemakaian tutup wajah dan penggunaan tabir surya
yang tepat, baik mengenai bahan maupun pemakaiannya. Dalam buku Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin menjelaskan penyebab
terjadinya Melasma flek-flek hitam sampai saat ini belum diketahui pasti. Faktor yang dianggap berperan pada patogensis Melasma flek-flek hitam adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Sinar Ultra Violet, spektrum sinar matahari ini merusak gugus sulfhidril di epidermis yang merupakan penghambat enzim tirosinase dengan cara mengikat
ion Cu dari enzim tersebu. Sinar ultra violet menyebabkan enzim tirosinase tidak dihambat lagi sehingga memacu proses melanogenesis.
2. Hormon, misalnya estrogen, progesteron, dan MHS Melanin Stimulating Hormon berperan pada terjadinya Melasma.
3. Obat, obat yang ditimbun dilapisan dermis bagian atas dan secara kumulatif dapat merangsang melanogenesis.
4. Genetik, dilaporkan adanya kasus keluarga sekitar 20-70. 5. Ras, Melasma banyak dijumpai pada golongan Hispanik dan golongan kulit
berwarna gelap. 6. Kosmetika, pemakaian kosmetik yang mengandung parfum, zat pewarna atau
bahan-bahan tertentu dapat menyebabkan fotosensitivitas yang dapat mengakibatkan timbulnya hiperpigmentasipada wajah, jika terpajan sinar matahari
Adhi Djuanda, 2008.
5.3.7. Kategori Pengetahuan Responden