Jenis dan Rancangan Penelitian Metode Pengambilan Data Defenisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, untuk menggambarkan bagaimana perilaku pekerja perempuan penyapu jalan dalam memilih kosmetika untuk mencegah terjadinya melasma di kota Medan tahun 2011.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi

Penelitian dilaksanakan di Kota Medan.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan April 2011.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja perempuan penyapu jalan yang berada di kota Medan tahun 2011, yaitu sebanyak 395 orang Dinas Kebersihan Kota Medan, 2011 .

3.3.2. Sampel

Jumlah atau besar sampel d’alam penelitian ini adalah pekerja penyapu jalan yang berada di kota Medan tahun 2011, yang diambil dengan menggunakan rumus Soekidjo, 2002: n Universitas Sumatera Utara dimana : N = Besar populasi n = Besar sampelzb ‘ d = Tingkat kesalahan yang diinginkan = 0,1 dengan perhitungan : n = 79,79 = 80 Berdasarkan perhitungan besar sampel di atas, maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 80 responden yang tersebar di kota Medan. Dari semua kecamatan yang ada di kota Medan diambil 5 kecamatan yaitu kecamaan Medan Amplas, Medan Johor, Medan Polonia, Medan Belawan, dan Medan Perjuangan yang merupakan lintasan jalan-jalan protokol sehingga pekerja perempuan penyapu jalan tersebut mudah dijumpai. Cara pengambilan sampel untuk penelitian ini adalah dengan tekhnik pengambilan sampel Non Probability Sampling yaitu Consecutive Sampling dimana sampel di ambil dari semua subjek yang ditemui terlebih dahulu sampai jumlah subjek terpenuhi dari setiap kecamatan yang ditentukan, masing-masing kecamatan di ambil sebanyak 16 responden.

3.4. Metode Pengambilan Data

Data sekunder berupa jumlah pekerja perempuan penyapu jalan di kota Medan yang diambil dari Dinas Kebersihan Kota Medan dan pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara langsung terhadap Universitas Sumatera Utara responden terpilih pada perempuan pekerja penyapu jalan di kota Medan dengan pedoman kuesioner penelitian yang telah disusun.

3.5. Defenisi Operasional

Sesuai dengan fokus kajian dan tujuan penelitian, deskriptif fokus penelitian akan disusun berdasarkan pengetahuan, sikap, dan tindakan pekerja perempuan penyapu jalan dalam memilih kosmetika untuk mencegah terjadinya Melasma di Kota Medan tahun 2011. Sebagai pedoman awal untuk pengumpulan informasi sesuai fokus penelitian, digunakan defenisi operasional yang dikembangkan seperti uraian di bawah ini. 1. Pengetahuan adalah segala sesuatu tentang apa-apa yang telah diketahui responden mengenai kosmetika untuk mencegah terjadinya Melasma flek-flek hitam. 2. Sikap adalah reaksi atau respon responden yang masih tertutup terhadap stimulus dalam memilih kosmetika untuk mencegah terjadinya Melasma flek-flek hitam. 3. Tindakan adalah suatu perbuatan nyata responden terhadap kosmetika untuk mencegah terjadinya Melasma flek-flek hitam. 4. Karakteristik adalah segala sesuatu yang menyangkut data diri responden seperti umur, lama bekerja, dan pekerjaan sebelumnya. 5. Riwayat penyakit adalah ada atau tidaknya Melasma yang dialami responden sebelum responden mulai bekerja sebagai penyapu jalan. 6. Penyapu jalan adalah perempuan yang bekerja di dinas kebersihan kota Medan sebagai penyapu jalan di kota Medan yang merupakan responden penelitian. 7. Kosmetika adalah semua bahan atau campuran yang dipergunakan pada bagian wajah dengan maksud untuk mencegah terjadinya melasma flek-flek hitam. Universitas Sumatera Utara 8. Melasma adalah salah satu gangguan kulit berupa penampakan bercak-bercak berwarna coklat di wajah. 9. Media elektronik adalah sumber informasi yang diperoleh dari televisi, radio, dan internet tentang kosmetika. 10. Media cetak adalah sumber informasi yang diperoleh dari buku, majalah, surat kabar, tentang kosmetika. 11. Kelompok sebaya adalah sahabat, teman, tetangga, atau teman sepekerjaan responden yang selama ini sebagai sumber informasi tentang pola pemilihan kosmetika. 12. Keluarga adalah orangtua, kakak, adik, anak, atau saudara yang memberi informasi mengenai kosmetika kepada responden.

3.6. Uji Validitas dan Reliabilitas