Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

yang mengandung bahan kimia berbahaya sepaeri merkuri bila digunakan akan diserap melalui kulit, kemudian akan dialirkan melalui darah keseluruh tubuh dan merkuri itu akan mengendap di dalam ginjal yang berakibat terjadinya gagal ginjal yang sangat parah bisa menyebabkan kematian. Merkuri dalam krim pemutih yang mungkin tidak tercantum pada labelnya dapat menimbulkan keracunan bila digunakan untuk waktu lama. Walau tidak seburuk efek merkuri yang tertelan dari makanan ikan yang tercemar, tetap menimbulkan efek buruk pada tubuh. Walau hanya dioleskan ke permukaan kulit, merkuri mudah diserap masuk ke dalam darah, lalu ,memasuki system saraf tubuh. Manifestasi gejala keracunan merkuri akibat pemakaian krim kulit muncul sebagai gangguan system saraf, seperti tremor gemetar, insomnia tidak bisa tidur, pikun, gangguan penglihatan, ataxia gerakan tangan tak normal, gangguan emosi, dan depresi Bahaya Merkuri, 2007. Umumnya masalah kesehatan, seperti halnya efek samping penggunaan kosmetik pada pekerja perempuan penyapu jalan dipengaruhi oleh dua faktor pokok, yaitu faktor perilaku dan faktor-faktor di luar perilaku. Faktor perilaku ini mempengaruhi pengaruh yang besar terhadap status kesehatan individu maupun masyarakat Sarwono, 2004.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang diatas maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimana perilaku pekerja perempuan penyapu jalan dalam memilih kosmetika untuk mencegah terjadinya melasma di kota Medan tahun 2011 Universitas Sumatera Utara

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku pekerja perempuan penyapu jalan dalam memilih kosmetika untuk mencegah terjadinya melasma di kota Medan tahun 2011

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui pengetahuan pekerja perempuan penyapu jalan dalam memilih kosmetika untuk mencegah terjadinya melasma di kota Medan tahun 2011. 2. Untuk mengetahui sikap pekerja perempuan penyapu jalan dalam memilih kosmetika untuk mencegah terjadinya melasma di kota Medan tahun 2011. 3. Untuk mengetahui tindakan pekerja perempuan penyapu jalan dalam memilih kosmetika untuk mencegah terjadinya melasma di kota Medan tahun 2011.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Memberi informasi bagi instansi terkait seperti Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan BPOM dan Dinas Kesehatan. 2. Sebagai bahan masukan kepada Dinas Kebersihan Kota Medan dalam upaya pemeliharaan kesehatan pekerja perempuan penyapu jalan. 3. Sebagai bahan rujukan atau informasi untuk penelitian lanjutan. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Perilaku

Dari segi biologis, perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme makhluk hidup yang bersangkutan. Oleh sebab itu, dari sudut pandang biologis semua makhluk hidup mulai dari tumbuh-tumbuhan, binatang, sampai dengan manusia itu berperilaku, karena mereka mempunyai aktivitas masing-masing. Perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Skinner 1938 dalam Soekidjo 2003, merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut merespon, maka teori Skinner ini disebut teori “S- O-R” atau Stimulus-Organisme-Respon. Skinner membedakan adanya dua respon. 1. Respondent respons atau reflexive, yakni respon yang ditimbulkan oleh rangsangan-rangsangan atau stimulus tertentu. Stimulus semacam ini disebut eliciting stimulation karena menimbulkan respons-respons yang relatif tetap. Respondent respons ini juga mencakup perilaku emosional. 2. Operant respons atau instrumental respons, yakni respons yang timbul dan berkembang kemudian diikuti oleh stimulus atau perangsang tertentu. Perangsang ini disebut reinforcing stimulation atau reinforcer, karena memperkuat respons. Dilihat dari bentuk respons terhadap stimulus ini, maka perilaku dapat dibedakan menjadi dua : Universitas Sumatera Utara