Pengetahuan Responden Mengenai Manfaat Kosmetik Pengetahuan Responden Mengenai Melasma Flek-Flek Hitam

3. Fotosensitivitas, akibat adanya zat yang bersifat fototosik atau fotoalergik dalam kosmetika, misalnya ter batubara pada shampo. 4. Pigmented cosmetic dermatitis, merupakan kelainan mirip melanosis Riehl yang kadang-kadang terasa gatal, timbul akibat pewarna jenis tes batubara terutama brilliant lake red. 5. Bentuk reaksi kulit lain dapat terjadi meskipun sangat jarang atau bahkan baru diperkirakan akan terjadi, misalnya purpura akibat PPDA Paraphenyl Diamine Sjarif, 1997.

5.3.4. Pengetahuan Responden Mengenai Manfaat Kosmetik

Selanjutnya dari hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.7. mengenai pengetahuan responden terhadap manfaat kosmetik diketahui bahwa sebagian besar responden mengatakan bahwa maanfaat kosmetik adalah untuk pemeliharaan dan perawatan kulit yaitu sebanyak 28 responden 35,00 dan sebagian kecil menjawab bahwa manfaat kosmetik untuk kulit menjadi putih yaitu sebanyak 25 responden 31,25. Dari tabel 4.10. dapat disimpulkan bahwa pengetahuan responden mengenai manfaat kosmetik sudah baik.. Salah satu manfaat kosmetik adalah pemeliharaan dan perawatan kulit maksudnya Pemeliharaan berarti usaha pencegahan terhadap timbulnya kelainan- kelainan atau penyebab dari kelainan tersebut. Usaha perawatan berarti mempertahankan keadaan yang sekarang baik agar tidak berubah menjadi buruk. Kosmetika pemeliharaan dan perawatan terdiri atas : pembersih, pelembab, pelindung dan penipisan. Sjarif, 1997. Universitas Sumatera Utara Peneliti menarik kesimpulan bahwa sebagian besar responden telah mengerti tentang manfaat kosmetik, tetapi meskipun mereka paham tentang manfaat kosmetik, tindakan mereka terhadap penggunaan kosmetik masih kurang. Hal ini berarti meskipun mereka tahu tetapi mereka tidak mau melakukannya.

5.3.5. Pengetahuan Responden Mengenai Melasma Flek-Flek Hitam

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.8. mengenai pengetahuan responden tentang pengertian Melasma flek-flek hitam diketahui bahwa sebagian besar responden mengatakan Melasma flek-flek hitam adalah bercak-bercak hitam pada pipi yaitu sebanyak 79 responden 73,75, dan ada 17 responden 21,25 yang mengatakan bahwa Melasma flek-flek hitam adalah bercak-bercak hitam pada daerah wajah yang sering terpapar sinar matahari. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan responden mengenai pengertian Melasma flek-flek hitam berada dalam tingkatan sedang. Hal ini sejalan dengan pengertian melasma yang diambil dari buku Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin “Melasma adalah hipermelanosis didapat yang umumnya simetris berupa makula yang tidak merata berwarna cokelat muda sampai cokelat tua, mengenai area yang terpajan sinar ultra violet dengan tempat predileksi pada pipi, dahi, daerah atas bibir, hidung, dan dagu” Adhi Djuanda, 2008. Pada tabel 4.9. dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab pipi sebagai bagian tubuh yang sering terpapar oleh Melasma flek-flek hitam yaitu sebesar 24 responden 30,00, sedangkan sebagian kecil responden menjawab dagu sebagai bagian tubuh yang sering terpapar oleh Melasma flek-flek hitam yaitu 1 responden 1,25. Sebenarnya Melasma tidak hanya dapat terjadi di pipi, tetapi di Universitas Sumatera Utara semua bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari seperti dahi, daerah atas bibir, hidung, dagu, dan lengan Adhi Djuanda, 2008. Peneliti mennarik kesimpulan bahwa pengetahuan responden mengenai pengertian Melasma hanya sebatas bercak-bercak hitam pada pipi saja yang tidak akan berakibat buruk pada gangguan kesehatan lain. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan terjadinya Melasma di kalangan penyapu jalan yang akan berakibat pada gangguan kesehatan yang lain seperti kanker kulit.

5.3.6. Pengetahuan Responden Mengenai Penyebab Melasma Flek-Flek Hitam