diterima atau dirasakan sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas layanan dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika layanan yang diterima melampaui
harapan pelanggan, maka kualitas layanan dipersepsikan sebagai kualitas layanan yang ideal. Sebaliknya bila layanan yang diterima lebih rendah daripada harapan
pelanggan, maka kualitas layanan dipersepsikan buruk. Dengan demikian, baik tidaknya kualitas layanan tergantung pada kemampuan penyedia layanan dalam
memenuhi harapan pelanggannya secara konsisten.
4.2.3 Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil regresi menunjukkan bahwa promosi bepengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen, artinya apabila promosi baik maka akan
meningkatkan jumlah konsumen yang melakukan keputusan pembelian. Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel
promosi memiliki nilai t
hitung
2,414 t
tabel
1,661 atau nilai sig. t sebesar 0,000 alpha 0,05, maka keputusannya adalah H
ditolak H
a
Hasil yang demikian menunjukkan bahwa promosi yang ditawarkan Kasimura Supermart Medan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Adapun
promosi yang di tawarkan iklan produk yang menarik yang di sampaikan melalui jejaring sosial facebook maupun spanduk yang dipajang dengan menampilkan
variasi produk dan potongan harga untuk menarik perhatian konsumen. Pada Kasimura Supermart mengenai promosi yang ditawarkan kepada konsumen,
merupakan salah satu pemasaran yang mampu menarik konsumen untuk diterima. Artinya variabel
promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada Kasimura Supermart.
Universitas Sumatera Utara
melakukan keputusan pembelian. Sebagaimana yang diketahui bahwa bisnis ritel merupakan salah satu hal yang berkaitan dengan pemasaran barang atau jasa yang
dibutuhkan oleh konsumen. Berbicara mengenai konsumen berarti berbicara mengenai orang banyak dengan pikiran dan emosi mereka yang berbeda-beda.
Maka dari itu, kualitas perusahaan mempengaruhi konsumen secara umum. Komunikasi sebagai dasar promosi mempunyai tujuan untuk mengajak pasar
sasaran agar mau membeli produk yang ditawarkan dan bahkan menjadi pelanggan setia.
Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Swatha et al., 2005:353, dimana promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik
dan mempertahankan konsumennya. Tujuan utama dari promosi adalah modifikasi tingkah laku konsumen, menginformasikan, mempengaruhi dan
membujuk serta mengingatkan konsumen sasaran tentang perusahaan dan produk
atau jasa yang dijualnya.
4.2.4 Pengaruh Produk Terhadap Keputusan Pembelian