a. Variabel yang dianalisis penulis dalam penelitian ini adalah : asosiasi merek
brand association yang pembentuk brand image di benak konsumen CocaCola. Asosiasi asosiasi yang akan diteliti adalah atribut produk, atribut
tidak berwujud intangibles, manfaat bagi pelanggan customer benefit, harga relatif relative price, penggunaan application, konsumen consumer, orang
terkenal selebrity endorser dan pesaing. b.
Penelitian ini dibatasi pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
3.4
Definisi Operasional
Definisi operasional diperlukan untuk menjelaskan faktor-faktor yang sudah diidentifikasi sebagai upaya pemahaman dalam penelitian. Variabel yang diteliti
dalam penelitian ini adalah brand association. Definisi dari variabel yang diteliti adalah sebagai berikut:
a. Brand Association
Asosiasi merek adalah sekumpulan entitas yang bisa dihubungkan dengan suatu merek. Asosiasi juga adalah sesuatu yang berhubungan dengan
ingatan pada merek dan memuat arti penting suatu merek bagi konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung. Dan asosiasi asosiasi yang terkait
dengan suatu merek umumnya dihubungkan dengan berbagai hal berikut : 1.
Atribut produk Mengasosiasikan atribut atau karakteristik suatu produk merupakan
startegi posisi produk yang sering digunakan. Mengembangkan asosiasi ini
Universitas Sumatera Utara
efektif karena atribut tersebut bermakna, asosiasi dapat secara langsung diterjemahkan dalam alasan pembelian suatu merek. Atribut produk terdiri atas
kualitas, desain dan fitur yang diberikan suatu produk. 2.
Atribut tidak berwujud intangibles Faktor tidak berwujud merupakan atribut umum, seperti kualitas
keseluruhan, kepemimpinan, teknologi, inovasi, kesehatan atau kesan nilai yang mengikhtisarkan serangkaian atribut yang objektif. Penggunaan atribut tak
berwujud adakalanya bisa lebih bertahan lama. 3.
Manfaat Bagi Pelanggan customer benefit Biasanya terdapat hubungan antara atribut produk dan manfaat bagi
pelanggan. Manfaat bagi konsumen yaitu manfaat rasional yang berkaitan erat dengan atribut produk yang dapat menjadi bagian dari proses pengambilan
keputusan yang rasional dan manfaat psikologis yang berkaitan dengan perasaan yang timbul karena membeli atau menggunakan merek.
4. Harga relatif relative price
Pada umumnya merek hanya perlu berada di satu harga tertentu agar dapat memposisikan diri dengan jelas dan berjauhan dengan merek-merek lain
pada tingkat harga yang sama.
Universitas Sumatera Utara
5. Penggunaan application
Pendekatan ini adalah dengan mengasosiasikan suatu merek dengan suatu tipe konsumen dari produk tertentu.
6. Konsumen consumen
Strategi positioning pengguna, yaitu mengasosiasikan sebuah merek dengan sebuah tipe pengguna atau pelanggan.
7. Orang terkenal selebrity endorser
Dengan mengaitkan antara merek produk dan orang terkenal yang sesuai dengan produk tersebut, akan memudahkan merek produk tersebut mendapat
kepercayaan dari pelanggan. 8.
Pesaing Usaha membandingkan merek dengan merek lain bisa dijadikan sebagai
sumber asosiasi.
b. Brand Image