Menurut Durianto, dkk 2001 merek memberikan “nilai” sehingga nilai total produk yang “bermerek” baik menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan produk yang
dinilai semata-mata secara objektif. Nicolino 2004 menambahkan bahwa merek mempunyai daya tarik yang sangat kuat karena membantu konsumen untuk membuat
keputusan membeli menjadi lebih cepat dan dengan lebih yakin.
2.2 Ekuitas Merek Brand Equity
Humdiana 2005 mendefinisikan ekuitas merek sebagai seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama, dan simbolnya, yang
menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah barang atau jasa kepada perusahaan atau para pelanggan perusahaan. Agar aset dan liabilitas mendasari
ekuitas merek, maka aset dan liabilitas merek harus berhubungan dengan nama atau sebuah simbol sehingga jika dilakukan perubahan terhadap nama dan simbol merek,
beberapa atau semua aset dan liabilitas yang menjadi dasar ekuitas merek akan
berubah pula.
Menurut Kotler 2005, ekuitas merek sebagai efek diferensial positif yang ditimbulkan oleh pengetahuan nama merek terhadap pelanggan atas produk atau jasa
tersebut. Ekuitas merek menyebabkan pelanggan memperlihatkan preferensi terhadap suatu produk dibandingkan dengan yang lain kalau keduanya pada dasarnya identik.
Sepanjang memberikan nilai tambah, maka merek tersebut memiliki ekuitas. Apabila tidak ada nilai tambah apalagi justru mengurangi nilai produk, berarti tidak ada
ekuitas merek.
Universitas Sumatera Utara
Dewanti, dkk 2007 menjelaskan bahwa produk bermerek memiliki dua jenis nilai yaitu nilai objektif dan nilai total produk. Nilai objektif yaitu nilai berdasarkan
realitas. Hal itu merupakan nilai yang tidak terkontaminasi oleh segala hal yang terkait dengan merek. Ekuitas merek adalah selisih antara nilai total produk dengan
merek dikurangi nilai objektifnya. Dengan hubungan demikian, dimungkinkan nilai ekuitas merek yang positif, nol, dan negatif. Ekuitas merek juga dapat dilihat pada
ruang lingkup individu, segmen, maupun pasar secara total. Pada ruang lingkup
individu, dimungkinkan perbedaan ekuitas merek pada individu yang berbeda.
Humdiana 2005 : 44 menjelaskan bahwa aset dan liabilitas yang mendasari
ekuitas merek dikelompokkan ke dalam lima kategori, yaitu :
1. Loyalitas merek Brand loyalty 2. Kesadaran merek Brand awareness
3. Persepsi kualitas Perceived quality 4. Asosiasi merek Brand association
5. Aset-aset lainnya, seperti paten, cap, jaringan bisnis, dan lain-lain Other proprietary assets
2.3 Asosiasi Merek Brand Association