Jika beban hutang semakin tinggi, maka kemampuan perusahaan untuk membagi dividen akan semakin rendah, sehingga debt to equity mempunyai hubungan negatif
dengan dividend payout ratio. Perhitungan rasio debt to equity adalah sebagai berikut:
II.2.6. Net Profit Margin
Menurut Syamsudin 2000:62 “net profit margin adalah merupakan rasio antara laba bersih net profit yaitu penjualan sesudah dikurangi dengan seluruh
expenses termasuk pajak dibandingkan dengan penjualan”. Halim dan Sarwoko 1999: 62 menyatakan “net profit margin yakni perbandingan antara laba bersih
laba setelah biaya bunga dan pajakEAT dengan penjualan”. Kemudian Husnan dan Pudjiastuti 2004:74 menyatakan “rasio ini mengukur seberapa banyak keuntungan
operasional diperoleh dari setiap rupiah penjualan”. Sundjaja dan Barlian dalam bukunya Manajemen Keuangan 2002:121
menjelaskan bahwa “marjin laba bersih adalah ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah dikurangi semua biaya dan pengeluaran termasuk bunga dan
pajak”. Kemudian Van Horne dan Wachowicz 2005:224 berpendapat bahwa “marjin laba bersih merupakan ukuran profitabilitas dari penjualan sesudah
memperhitungkan semua biaya dan pajak penghasilan”.
Universitas Sumatera Utara
Beberapa pendapat yang telah dikemukakan tentang net profit margin diatas telah menjelaskan bahwa net profit margin merupakan rasio antara laba bersih setelah
pajak dibandingkan dengan jumlah penjualan. Net profit margin merupakan salah satu indikator penting yang dapat
digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dengan menganalisis laporan keuangan yaitu untuk menunjukkan penghasilan bersih perusahaan per dolar
atas penjualan, dengan kata lain rasio ini digunakan untuk mengukur profitabilitas laba yang berkaitan dengan penjualan yang dihasilkan Van Horne dan Wachowicz,
2005:224. Syamsudin 2000:62 menyatakan pentingnya pengukuran rasio ini didalam
suatu perusahaan dimana semakin tinggi net profit margin, semakin baik operasi suatu perusahaan. Tunggal 2000:166 berpendapat bahwa “rasio net profit margin
menggambarkan tingkat keuntungan yang diperoleh rate of return dan menunjukkan keberhasilan atau tidaknya manajemen dibandingkan dengan produksi
dan distribusi sebagai keseluruhan”. Pendapat-pendapat diatas telah menjelaskan pentingnya pengukuran rasio ini
untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan yang berhubungan dengan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih setelah pajak dari penjualan
yang dilakukan perusahaan. Perhitungan rasio net profit margin adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
II.2.7. Total Assets Turnover