Pengertian Rasio Keuangan Penelitian Terdahulu

Holding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cash Position dan Debt to Equity Ratio memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Akbar 2005 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Net Profit Margin, Assets Turn Over, Sales Growth, dan Financial Leverage Terhadap Profitabilitas Return on Assets pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Listing di BEJ”. Sampel penelitian berjumlah 8 perusahaan makanan dan minuman yang listing di BEJ dan periode penelitian dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2003. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian secara simultan variabel Net Profit Margin, Assets Turn Over, Sales Growth, dan Debt To Total Assets berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets tetapi secara parsial hanya variabel Net Profit Margin dan Sales Growth berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets. II.2. Teori tentang Rasio Keuangan

II.2.1. Pengertian Rasio Keuangan

Dalam mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan setiap periodenya perusahan dapat menggunakan rasio keuangan untuk membantu menganalisis kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan, membantu mengidentifikasi penggunaan sumber daya yang dimiliki dan mencari peluang untuk memaksimalkan investasi yang dilakukan. Rasio Keuangan adalah alat yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Rasio keuangan merupakan indeks yang Universitas Sumatera Utara menghubungkan dua data keuangan dengan jalan membagi satu data dengan data lainnya Van Horne dan Wachowicz, 2005:234. Menurut Lee 1990:23 “In order to make use of financial statement, an analyst needs some form of measure for analysis. Frequently, ratios are used to relate one piece of financial data to another. The ratios puts the two pieces of data on an equivalent base, which increases the usefulness of the data. Analyst of a series of ratios will give us a clear picture of a firm’s financial condition and performance” Mathur 1988:19 menyatakan bahwa: “The financial statements if utilized and interpreted carefully, can provide ”symptoms” of the condition of the firm. That is, just as a physician uses symptoms for diagnosis, a financial analyst or manager has to utilize his experience to interpret the ”symptoms” revealed by the financial statements to assess the financial economic, and managerial condition of the firm. He will typically combine and transfrom the entries in financial statements to extract maximum information from them. This process of analysis is called financial ratios analysis and serves two purposes : 1 creditors, lenders and investor perform ratio analysis in evaluating firm; and 2 the firm’s financial manager uses ratios in making decisions related to his responsibilities. It should be recognized that in typical situatuion ratios analysis is utilized in conjuction with actual and forecasted financial statements and various types of operational budgets”. Muslich 2003:44 menyatakan informasi yang didasarkan pada analisis keuangan mencakup penilaian keadaan keuangan perusahaan baik yang telah lampau, saat sekarang dan ekspetasi masa depan. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengidentifikasi setiap kelemahan dari keadaan keuangan yang dapat menimbulkan masalah di masa depan dan menentukan setiap kekuatan yang dapat dipergunakan. Universitas Sumatera Utara Disamping itu analisis yang dilakukan oleh pihak luar perusahaan dapat digunakan untuk menentukan tingkat kredibilitas atau potensi investasi. Keown et al 2008:75 menyatakan rasio keuangan membantu kita untuk mengindentifikasikan beberapa kelemahan dan kekuatan keuangan perusahaan serta kita dapat menggunakan rasio untuk menjawab beberapa pertanyaan penting tentang operasi perusahaan: 1 seberapa likuid perusahaan?; 2 apakah manajemen menghasilkan laba operasional yang cukup atas aktiva perusahaan yang ada?; 3 bagaimana perusahaan mendanai aktiva–aktivanya?; 4 apakah pemilik pemegang saham mendapatkan pengembalian yang cukup atas investasi mereka?. Mannes 1990:35 menyatakan “The financial health of a corporation is vitally important to managers, creditors and owners since they all have a vested interest in its well-being. Financial analysis is the general term used to described the process of interpreting the past, present and future financial condition of a company. The analyst is given a set of financial statements to analyze. The analyst calculates a few financial ratios which give an overview of the financial condition of the firm. If any problem are spotted, the analyst calculates additional ratios aimed at better understanding the problem areas. Once the problem areas are uncovered, the analyst formulates recommendations aimed at correcting problems”.

II.2.2. Cash Position

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Cash Position, Debt To Equity Ratio Dan Return On Assets Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 65 120

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSETS, CURRENT RATIO DAN FIRM SIZE TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

2 30 130

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN Analisis Pengaruh Cash Position, Debt To Equity Ratio, Dan Return On Equity Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2009 – 2011.

0 1 16

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN Analisis Pengaruh Cash Position, Debt To Equity Ratio, Dan Return On Equity Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2009 – 2011.

0 1 15

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 23

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 9

ANALISIS CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 81

PENGARUH CASH POSITION, FIRM SIZE, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR.

0 1 126

ANALISIS CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSETS, DEBT TO EQUITY RATIO, ASSETS GROWTH, CASH RATIO, DAN FIRM SIZE TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

0 0 18